Mozaik Peradaban Islam

Category archive

Islam Nusantara - page 3

Islam Nusantara

Kesultanan Banten (3): Era Pasca Kesultanan Banten Didirikan

“Maulana Hasanuddin telah membuat perekonomian yang makmur bagi Banten, dengan menjadikan daerah tersebut sebagai bandar perdagangan lada. Di bawah kepemimpinannya, wilayah Banten dijadikan pusat perkembangan agama Islam di Jawa Barat. Ia pun berusaha menyebarkan agama Islam dengan tiga perubahan yang penting.” Setelah direbutnya pelabuhan oleh Sunan Gunung Jati dengan pasukan dari Demak, tidak semudah itu… Teruskan Membaca

Islam Nusantara

Kesultanan Banten (2): Wilayah Banten Diduduki oleh Kerajaan Pajajaran dan Demak

“Penaklukan oleh Kerajaan Pajajaran berdampak cukup buruk bagi perekonomian masyarakat negeri Banten Girang.” Kerajaan Banten Girang atau Kerajaan Sunda yang diluluhlantakan oleh Kerajaan Pajajaran, menghilang dalam catatan dan nama negeri Sunda sendiri melebur menjadi satu wilayah yang dikuasai oleh Kerajaan Pajajaran. Nama “Sunda” beralih menjadi satu wilayah keseluruhan di bawah kekuasaan kerajaan tersebut. Kerajaan Pajajaran… Teruskan Membaca

Islam Nusantara

Kesultanan Banten (1): Kronik Kerajaan dan Peradaban Pra Islam

“Banten Girang sendiri dikenal dengan nama lain “Sunda”. Penamaan Sunda ini hingga abad ke 16 M, merujuk pada bagian Jawa bagian Barat terlebih pesisir wilayah Banten.” Pemerintahan Kesultanan Banten yang berlangsung sekitar 290 tahun, merupakan salah satu sejarah yang menarik untuk ditelusuri. Karena berdirinya Kesultanan ini, berawal dari kronik sejarah Nusantara yang asal muasalnya berasal… Teruskan Membaca

Islam Nusantara

Kesultanan Demak (21): Transisi Politik di Nusantara (7)

Setelah takluknya Kesultanan Malaka oleh Portugis pada tahun 1511, Kesultanan Demak segera bangkit menggantikan Malaka. Dalam waktu singkat, Demak menjadi pusat perdagangan, otoritas politik, dan sekaligus pusat Pendidikan Islam paling maju. Situasi ini secara otomatis mengangkat pamor Kesultanan Demak sebagai pusat episentrum peradaban di Nusantara. Pada tahun 1511, Kesultanan Malaka berhasil sepenuhnya dikuasai oleh Portugis.… Teruskan Membaca

Islam Nusantara

Megatruh: Sebuah Syarah Kesejarahan (14)

Menurut laporan para pelancong yang ke nusantara sekitar abad pertengahan, orang-orang Jawa itu terlihat tangkas, berani, berstamina, dan percaya pada diri secara luar biasa. Mereka menguasai setiap jengkal dari tanahnya. Tak ada kekuatan asing yang bisa melecehkan kedaulatan tanah air mereka. Permulaan abad ke 16, masyarakat Nusantara, khususnya di Pulau Jawa – untuk pertama kalinya… Teruskan Membaca

Islam Nusantara

Kesultanan Demak (20): Transisi Politik di Nusantara (6)

Pada tahun 1513, armada gabungan nusantara menyerang Malaka. Tapi dengan mudah serangan mereka bisa dikalahkan oleh Portugis. Akan tetapi, meski sudah menguasai Malaka, Pelabuhan internasional yang luar biasa ini ternyata menjadi kutukan di tangan Bangsa Portugis. Hingga berakhir kekuasaannya di sana tahun 1641, Portugis tak kunjung menguasai jaringan perdagangan di Asia.   Afonso de Albuquerque… Teruskan Membaca

Islam Nusantara

Kesultanan Demak (19): Transisi Politik di Nusantara (5)

Adipati Unus mengkoordinir Angkatan laut di Jawa dan wilayah lain sekitarnya untuk menyerang Malaka. Pada tahun 1512, jumlah armada laut yang terkumpul sudah mencapai ratusan unit baik dalam ukuran kecil maupun besar. Sehingga tidak berlebihan bila dikatakan, bahwa ini adalah ekspedisi militer laut terbesar yang pernah digelar di Nusantara Pada akhir bulan Agustus 1511 M,… Teruskan Membaca

Islam Nusantara

Kesultanan Demak (18): Transisi Politik di Nusantara (4)

Jauh hari sebelum Afonso de Albuquerque menaklukkan Malaka, Adipati Unus sudah melihat kehadiran Portugis sebagai ancaman nyata bagi eksistensi Nusantara. Itu sebabnya, dia memulai pembangunan alutsista dalam jumlah besar di Jepara. Pramoedya Ananta Toer, dalam novel sejarah yang berjudul Arus Balik, menggambarkan bagaimana suasana psikologis para ningkat dan rakyat Jawa ketika mendengar berita kedatangan Portugis… Teruskan Membaca

Islam Nusantara

Kesultanan Demak (17): Transisi Politik di Nusantara (3)

Ketika kisah tentang jatuhnya Kota Malaka oleh serangan Portugis menyebar ke seluruh Nusantara, tidak sedikit raja yang terteror dan memilih diam. Tapi ada juga dari mereka yang marah dan bangkit melakukan perlawanan. Salah satunya adalah Adipati Unus, putra Raden Fatah yang ketika itu menjadi penguasa Jepara. Ketika tahun 1511 armada perang Portugis mulai memasuki Selat… Teruskan Membaca

Islam Nusantara

Kesultanan Demak (16): Transisi Politik di Nusantara (2)

Dikisahkan oleh Tome Pires, bahwa pada awal 16 M, seluruh pelabuhan di pesisir utara Jawa berkembang pesat. Dan umumnya semua bergantung pada sistem perdagangan global yang berpusat di Malaka. Maka ketika pada tahun 1511 M, tersiar kabar bahwa Kesultanan Malaka berhasil ditaklukkan oleh Bangsa Portugis, sistem kehidupan ekonomi dan politik di pulau Jawa juga terguncang… Teruskan Membaca