Mozaik Peradaban Islam

Category archive

Islam Nusantara - page 6

Islam Nusantara

Sejarah Perkembangan Islam di Nusantara; Studi Kiprah Keturunan Arab Meracik NKRI (10)

“Orang-orang Arab ini – khususnya para Habib – tidak hanya berpengaruh secara teknis di tengah masyarakat, tapi juga secara intelektual dan spiritual. Inilah faktor yang paling ditakuti dan sekaligus dibenci oleh bangsa kolonial dari orang Arab di Nusantara.” —Ο—   Sebagaimana sudah disebutkan pada edisi sebelumnya, bahwa kiprah orang-orang Arab, khususnya kaum Alwiyin pada periode… Teruskan Membaca

Islam Nusantara

Kronik Nusantara tentang Kerajaan Islam Pertama di Jawa (4)

“Arya Wiraraja yang beragama Islam adalah pewaris sah Kerajaan Lumajang. Tapi di tengah perjalanan karirnya hubungan Arya Wiraraja sempat memburuk dengan Kertanegara yang tidak lain adalah pamannya. Menurut Agus Sunyoto, ketidakserasian hubungan Sri Kertanegara dengan Arya Wiraraja, salah satunya diduga akibat perbedaan agama.” —Ο—   Sebagaimana sudah diungkap pada edisi sebelumnya, bahwa fakta keislaman Arya… Teruskan Membaca

Islam Nusantara

Sejarah Perkembangan Islam di Nusantara; Studi Kiprah Keturunan Arab Meracik NKRI (9)

Dalam analisis Engseng Ho, jalan damai diaspora para Habib itulah, yang menjadi pembeda karakter diaspora perdagangan yang dilakukan oleh bangsa-bangsa Eropa. Alih-alih menggunakan jalan damai, bangsa-bangsa Eropa justru melakukan akumulasi dan eksplorasi sumber daya alam daerah-daerah subur di Samudera Hindia. Akumulasi inilah yang kemudian menyebabkan kolonialisasi berabad-abad, termasuk di Indonesia. Sebut saja diaspora sejenis sebagai… Teruskan Membaca

Islam Nusantara

Kronik Nusantara tentang Kerajaan Islam Pertama di Jawa (3)

“Dalam naskah-naskah sejarah diceritakan, bahwa Arya Wiraraja adalah salah satu pejabat penting dalam Kerajaan Singasari di bawah pemerintahan Sri Kertanegara, dan juga aktor penting yang mendukung upaya Raden Wijaya dalam mendirikan Majapahit. Dengan demikian, fakta keislaman Arya Wiraraja sangat potensial mengubah secara signifikan perspektif kesejarahan Singasari, Majapahit, dan terutama perkembangan Islam di Pulau Jawa.” —Ο—… Teruskan Membaca

Islam Nusantara

Kronik Nusantara tentang Kerajaan Islam Pertama di Jawa (2)

“Dari apa yang diutarakan Agus Sunyoto, agaknya bisa kita asumsikan bahwa benar agama Islam menyebar di Nusantara, khususnya Pulau Jawa secara damai, tanpa pertempuhan darah, apalagi perang. Kerajaan Majapahit yang oleh banyak sejarawan disebut belum beragama Islam sepertinya memiliki iklim demokrasi dan toleransi yang luar biasa luas.” —Ο—   Berangkat dari laporan perjalanan Tome Pires,[1]… Teruskan Membaca

Islam Nusantara

Sejarah Perkembangan Islam di Nusantara; Studi Kiprah Keturunan Arab Meracik NKRI (8)

“Yang menarik, sebagaimana disimpulkan dari berbagai penelitian, termasuk oleh Azyumardi Azra, perkembangan ‘irfan (gnostisisme Islam) Ibn ‘Arabi di Nusantara terutama dibawa oleh para pemikir dari lingkungan thariqah ‘Alawiyah atau murid-murid mereka.” —Ο—   Dalam artikel berjudul “Napas Cinta dari Hadramaut” yang pernah dipublikasi oleh Majalah Tempo tahun 2012, Haidar Bagir mengungkapkan bahwa “Para pengikut tarekat… Teruskan Membaca

Islam Nusantara

Kronik Nusantara tentang Kerajaan Islam Pertama di Jawa (1)

“Bertolak dari sisa-sisa dan ideofak yang dapat dilacak, kita bisa temukan fakta bahwa kerajaan Islam yang awal di Jawa bukanlah Demak, melainkan Lumajang yang disusul Surabaya, Tuban, Giri, dan baru Demak. Keislaman Lumajang paling sedikit menunjukkan kurun waktu sekitar abad 12 Masehi, yaitu saat kerajaan Singasari di bawah kekuasaan Sri Kertanegara.” (Agus Sunyoto) —Ο—  … Teruskan Membaca

Islam Nusantara

Sejarah Perkembangan Islam di Nusantara; Studi Kiprah Keturunan Arab Meracik NKRI (7)

“Pada kenyataannya, dalam penelitian yang lebih serius, bukan hanya Syaikh Siti Jenar, tapi para anggota Wali Songo keseluruhan adalah para guru panteisme (tauhid wujud).” —Ο—   Prof. Azyumardi Azra, dalam salah satu tulisannya mengatakan, “Kaum muslim Nusantara tidak hanya memiliki ortodoksi Islam yang bersumber dari para ulama otoritatif, tapi wilayah Nusantara sendiri terbentuk menjadi ranah… Teruskan Membaca

Islam Nusantara

Sejarah Perkembangan Islam di Nusantara; Studi Kiprah Keturunan Arab Meracik NKRI (6)

“Muhammad Subarkah dalam salah satu tulisannya di buku “Peran Dakwah Damai Habaib/Alawiyin di Nusantara” menyatakan, bahwa corak keberagamaan kaum ‘Alawiyin atau habib yang mengutamakan bobot sufistik daripada fiqhiyah (legal-formal) juga dianggap menjadi salah satu penentu meluasnya penyebaran dakwah. Sayangnya, tradisi pengajaran Islam sufistik ini pada masa sekarang justru mendapat tantangan dari kaum ‘eksetoris’, bahkan dianggap… Teruskan Membaca

Islam Nusantara

Sejarah Perkembangan Islam di Nusantara; Studi Kiprah Keturunan Arab Meracik NKRI (5)

“Imam Ahmad bin ‘Isa Al-Muhajir diperkirakan tiba di Hadramaut pada pada 965 M. Beliau menetap di tempat bernama Husaisah dan di sana dia mulai membangun landasan dakwah Islam yang moderat dan toleran, dengan pembobotan pada spiritualitas. Sejak itu, Hadhramaut seperti menemukan kembali posisinya dalam sejarah Islam, dan dalam sejarah penyebaran Islam di periode selanjutnya, kita… Teruskan Membaca