Mozaik Peradaban Islam

Category archive

Tokoh - page 25

Tokoh

Imam Abu Hanifah (4): Berguru Kepada para Imam Syiah

Meski hari ini mazhab Hanafi yang dilahirkan oleh Abu Hanifah dikategorikan ke dalam Suni. Namun faktanya, Abu Hanifah pernah belajar kepada para Imam Syiah, yakni Muhammad al-Baqir, Jafar as-Sadiq, dan Zaid bin Ali. Abu Hanifah adalah orang yang belajar kepada banyak kalangan di dalam Dunia Islam, tidak terbatas kepada suatu sekte tertentu. Selagi kecil, dia… Teruskan Membaca

Tokoh

Imam Abu Hanifah (3): Menolak Jabatan

Abu Hanifah diminta untuk menjadi bendahara negara oleh Khalifah Umayyah, Yazid. Dia menolaknya karena takut terhadap Allah. Hakim bin Hashim berkata, “Dia lebih menyukai hukuman raja ketimbang hukuman Allah.” Setelah berurusan dengan Kaum Khawarij, Abu Hanifah meninggalkan studi ilmu kalamnya dan mendedikasikan dirinya untuk mempelajari hukum Islam karena dia yakin memiliki keunggulan di bidang ini.… Teruskan Membaca

Tokoh

Imam Abu Hanifah (2): Pedagang Sutra yang Berselisih dengan Khawarij

Abu Hanifah adalah pedagang sutra yang kaya raya. Ketika telah mendalami ilmu kalam, dia melakukan lebih dari 20 kali perjalanan ke Basra hanya untuk berdebat dengan Kaum Khawarij, yang mana membuat namanya melambung. Secara keseluruhan, Abu Hanifah hidup selama 70 tahun dalam hitungan kalender Hijriyah. Dia hidup di masa transisi dua kekuatan besar dalam Dunia… Teruskan Membaca

Tokoh

Imam Abu Hanifah (1): Pembaharu Hukum Islam

Pada masanya, Abu Hanifah dianggap sebagai sosok yang kontroversial karena metode rasionalnya dalam menetapkan hukum Islam. Oleh ulama tradisional, dia dianggap sebagai ancaman bagi validitas hukum dari tradisi kenabian. Numan bin Tsabit bin Zuta (80–150 H/699–767 M), atau lebih dikenal sebagai Abu Hanifah, atau sebagai “Imam Besar” (al-Imam al-Azam), adalah salah satu tokoh intelektual terpenting… Teruskan Membaca

Tokoh

Perjalanan Intelektual Imam Muslim, Saudagar Kain yang Ahli Hadis (2)

Meski Imam Bukhari telah merilis kitab Sahih, Imam Muslim tetap bertekad melahirkan buah penanya, Almusnad Assahih. Baginya, karya para pendahulunya memiliki kekurangan. Di usia yang masih muda, ia akhirnya memulai menyusun kitab yang menurut peneliti memiliki susunan sanad teratur, keindahan redaksi, kemapanan metode investigasi, kekokohan analisa, kelembutan interaksi dan kehati-hatian. Meski sibuk menjalankan profesi sebagai… Teruskan Membaca

Tokoh

Hudzaifah bin al-Yaman (12): Fitnah Pertama (3)

Ali bin Abi Thalib datang ke rumah Rasulullah dan mengucap salam. Lalu yang menjawab adalah Dihyatul Kalbi, berkata, “Waalaikumsalam wahai Amirul Mukminin, dan berkah dan rahmat Allah besertamu.” Siapakah dia? Berikut ini adalah riwayat dari Hudzaifah bin al-Yaman RA yang tercantum dalam Irshad Al Qulub karya Hasan bin Muhammad al-Daylami, seorang ulama dan sufi yang… Teruskan Membaca

Tokoh

Hudzaifah bin al-Yaman (11): Fitnah Pertama (2)

Terbunuhnya Ustman bin Affan RA membuat perkembangan dan pertumbuhan Islam berubah untuk selama-lamanya. Inilah yang menjadi awal dari arus pembentukan mazhab, teologi, dan hukum di dalam Islam yang beragam. Stephen Humphreys, seorang professor sejarah Islam dan Timur Tengah, pernah mengajar di University of California dan American University di Kairo, Mesir,[1] sebagai penerjemah dan pembuat anotasi… Teruskan Membaca

Tokoh

Hudzaifah bin al-Yaman (10): Fitnah Pertama (1)

Pada saat Ali menjadi khalifah, umat Islam terpecah ke dalam faksi-faksi politik. Pada tahap terburuk, mereka sampai berperang. Lalu di mana posisi Hudzaifah, orang yang dikatakan sebagai Sang Pemilik Rahasia Nabi? Pada tahun 644 M/24 H, Umar bin Khattab RA tewas dibunuh oleh Abu Lukluk, mantan tentara Persia yang menetap di Madinah. Umar lalu digantikan… Teruskan Membaca

Tokoh

Hudzaifah bin al-Yaman (9): Menjadi Gubernur Madain

Penduduk Madain hendak menyambut rombongan gubernur baru mereka. Namun mereka begitu heran melihatnya, dia hanya seorang diri mengendarai keledai dengan alas yang lusuh, sambil mengunyah roti dan garam. Pembesar Persia sebelumnya belum pernah ada yang seperti ini. Umar bin Khattab RA, saat menjadi khalifah dalam banyak riwayat dilaporkan sangat menyukai dan mempercayai  Hudzaifah bin al-Yaman… Teruskan Membaca

Tokoh

Hudzaifah bin al-Yaman (8): Penaklukkan Persia

Dalam perang melawan Persia, tentara Muslim hanya berjumlah 30.000 orang, sementara musuh 150.000 orang. Nahas, panglima Muslim tewas, dan sesuai perintah Umar bin Khattab, Hudzaifah mesti maju menjadi panglima. Selepas wafatnya Rasulullah SAW, umat Islam terlibat peperangan dengan Kekaisaran Persia, Sasaniyah, sebuah kekaisaran tua yang sudah ada dari sejak masa pra-Islam. Dalam kurun waktu sekitar… Teruskan Membaca