Mozaik Peradaban Islam

Author

Aldi Daniealdi - page 2

Aldi Daniealdi has 1976 articles published.

Mengenang Peristiwa Hijrah (3)

in Monumental

الَّذِينَ آمَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ أَعْظَمُ دَرَجَةً عِنْدَ اللَّهِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْفَائِزُونَ “orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan”. (QS. Surat At-Taubah: 20) Mekah, 11 September 622 Masehi,…

Teruskan Membaca

Safiyyah Binti Huyayy (5)

in Tokoh

“Lalu Safiyyah menjawab, sebelum perang Khaybar ia mengalami sebuah mimpi, bahwa bulan jatuh ke pangkuannya.” Pasca peperangan Khaybar, dan sebelum pernikahan berlangsung, Safiyyah Ra sudah merasakan kebaikan juga kebijaksanaan Nabi Muhammad Saw terhadapnya. Alih-alih memperlakukan Safiyyah semena-mena, justru Rasulullah begitu lembut dan baik hati. Pernikahan dengan Rasulullah Safiyyah Ra ikut bersama Nabi Muhammad menuju ke…

Teruskan Membaca

Mengenang Peristiwa Hijrah (2)

in Monumental

Menjelang pengambilan Bai’at Aqabah, orang-orang Anshar bertanya kepada Rasulullah Saw, “apakah engkau tidak akan meninggalkan kami untuk kembali pada kaum mu jika kemakmuran telah tercapai?” Rasulullah yang mulia tersenyum dan berkata, “Tidak. Tidak akan pernah. Darahmu adalah darahku. Aku milikmu dan engkau milikku. Kini, ulurkan tangan kalian”. Dalam penanggalan tahun Kabisat, peristiwa Hijrah ini terjadi…

Teruskan Membaca

Mengenang Peristiwa Hijrah (1)

in Monumental

“Masyarakat Arab pra-Islam melakukan penyesuaian dengan tahun Kabisat yang digunakan oleh Negara-negara tetangganya. Caranya agar tahun Komariah ini cocok dengan tahun Kabisat, serta agar bulan-bulan itu jatuh di musim yang tepat, mereka menambahkan satu bulan tiap tiga tahun, penyisipan ini dinamakan ‘nasi’.” Menurut orang Arab kuno, satu tahun Komariah terdiri dari 354 hari, 8 jam,…

Teruskan Membaca

Safiyyah Binti Huyayy (4)

in Tokoh

“Safiyyah Ra telah diambil sebagai budak setelah penaklukan, dan suaminya tewas dibunuh. Bahkan jika Kinana lolos dari kematian dan penawanan, pernikahannya dengan Safiyyah Ra pun dianggap batal di bawah hukum Islam.” Ada kritik mengenai pernikahan Nabi Muhammad Saw dengan Safiyyah Ra, yang menyebutkan bahwa dalam kasus Safiyyah ia dinikahi nabi segera setelah kematian suaminya. Para…

Teruskan Membaca

Safiyyah Binti Huyayy (3)

in Tokoh

“Nabi Muhammad Saw pun memberikan tawaran kepada Safiyyah Ra, Safiyyah diperkenankan kembali ke kaumnya atau menerima Islam.” Sebelum menjelaskan pendapat lain perihal Safiyyah Ra menjadi tawanan, perlu dipahami bahwa pada masa itu hukuman bagi pihak yang ditaklukkan adalah para tawanan wanita mereka dijadikan budak tanpa hak. Nabi Muhammad Saw tidak pernah memelihara budak dalam konteks…

Teruskan Membaca

Safiyyah Binti Huyayy (2)

in Tokoh

“Safiyyah Ra menjelaskan bahwa pengkhianatan ayahnya disebabkan oleh superioritas kaum Bani an-Nadhir. Karena garis keturunan mereka (Bani Israil) yang menolak seorang nabi dari bangsa Arab.” Sejak tiba di Madinah, kabilah Bani an-Nashir di benteng Khaybar tetap menolak ajakan damai. Alih-alih meminta maaf, Huyayy melontarkan hinaan, caci maki, dan mengatakan bahwa kaumnya takkan pernah mau berdamai.…

Teruskan Membaca

Safiyyah Binti Huyayy (1)

in Tokoh

“Saffiyah binti Huyayy adalah satu-satunya Ummul Mukminin (Istri Rasullullah Saw) yang memiliki hubungan kekerabatan dengan beberapa nabi.” Ummul Mukminin artinya ibu orang-orang mukmin, merupakan gelar untuk 11 istri Nabi Muhammad SAW yang wajib dimuliakan. Gelar ini sebagai bentuk cinta nabi kepada keluarganya. Salah satu di antara istri nabi yang dijuluki Ummul Mukminin adalah Saffiyah binti…

Teruskan Membaca

Potret Maladewa Sebagai Negara Kepulauan Interkonektif (7): Menggapai Keseimbangan Syariat Islam Dalam Industri Pariwisata

in Negara Islam

“Sebagai pusat ibadah selama berabad-abad, Hukuru Miskiiy memiliki nilai budaya dan sejarah sangat penting bagi Maladewa. Masjid ini dibangun pada tahun 1658, oleh Sultan Ibrahim Iskandar I.” Terlepas dari masalah politik di Maladewa, negara ini tetap menjadi lokasi pariwisata yang diidamkan oleh para turis. Negara kecil ini dikunjungi sekitar 900 ribu turis setiap tahun. Menjadi…

Teruskan Membaca

Potret Maladewa Sebagai Negara Kepulauan Interkonektif (6): Polemik Dan Masa Transisi Politik Pasca Kemerdekaan (2)

in Negara Islam

“Pemerintah terus menghadapi tantangan dalam menangani korupsi dan mengatasi masalah-masalah sistemik lainnya di Maladewa, seperti ekstremisme agama dan kekerasan politik.” Transisi dari satu presiden ke presiden lain, tidak lantas menyurutkan situasi politik yang memanas di Maladewa. Pemerintahan Presiden Yameen Abdul Gayoom—yang merupakan saudara tiri dari Maumoon Abdul Gayoom—tidak berbeda secara signifikan dengan pemerintahan sebelumnya. Yang…

Teruskan Membaca