Mozaik Peradaban Islam

Category archive

Sejarah - page 18

Sejarah

Dinasti Abbasiyah (32): Harun Al-Rasyid (3)

Di eranya, Harun Al-Rasyid berhasil naik menjadi salah satu pemain utama dalam skema percaturan politik global. Untuk memastikan legitimasinya di dunia Islam, Harun membangun aliansi strategis dengan Charlemagne, raja Kekaisaran Carolingian yang menguasai wilayah Eropa barat. Salah satu tujuannya adalah untuk membendung kekuatan Dinasti Umayyah II di Andalusia. Meskipun Harun Al-Rasyid berhasil membuat manajemen pemerintahannya… Teruskan Membaca

Sejarah

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (54): Khan Versus Sultan (5)

Pasukan Mongol pergi meninggalkan Masjid Bukhara, tidak mempedulikan Alquran yang terinjak-injak oleh kaki dan kuda mereka. Genghis Khan berkata, “Aku adalah hukuman dari Tuhan.” Sampai di depan Masjid Agung Bukhara, Genghis Khan turun dari kudanya dan berjalan masuk ke dalamnya, satu-satunya bangunan yang pernah dimasuki dalam hidupnya. Setelah masuk, dia memerintahkan agar para ulama untuk… Teruskan Membaca

Sejarah

Dinasti Abbasiyah (31): Harun Al-Rasyid (2)

Di awal masa pemerintahannya, Harun Al Rasyid didampingi oleh dua orang kepercayaan, yaitu Yahya bin Khalid dan Khaizuran, ibu kandungnya. Keduanya adalah sosok berpengalaman dalam mengelola pemerintahan. Dan sekarang, kedua orang ini diberi kekuasaan yang luas oleh Harun untuk mengatur pemerintahan. Tidak mengherankan bila sejak awal, pemerintahan Harun Al-Rasyid sudah mencapai stabilitas yang optimal. Setelah… Teruskan Membaca

Sejarah

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (53): Khan Versus Sultan (4)

Pada Maret tahun 1220, Genghis Khan dan pasukannya tiba di luar dinding kota Bukhara pada dini hari. Ketika fajar terbit, pasukan Mongol telah memenangkan pertempuran. Juzjani mengatakan, “(Genghis Khan) mahir dalam sihir dan tipu daya, dan beberapa setan adalah temannya.” Kepada penduduk pedesaan (atau kota-kota kecil) di sekitar kota Bukhara, Genghis Khan mengirimkan utusannya –… Teruskan Membaca

Sejarah

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (52): Khan Versus Sultan (3)

Diriwayatkan oleh Hudzaifah bin al-Yaman, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Ada sebuah kota di Khorasan…. yang akan ditaklukkan, kota yang bernama Bukhara. (Kota) itu diliputi dengan kasih sayang Allah….’.” Transoxiana adalah sebuah wilayah yang terdiri dari banyak provinsi, regional, distrik, dan kota, namun di antara semuanya, yang terbesar adalah Bukhara dan Samarkand. Yaqut al-Hamawi, seorang penulis tentang… Teruskan Membaca

Sejarah

Dinasti Abbasiyah (30): Harun Al-Rasyid (1)

Harun Al-Rasyid dilantik pada malam hari, sesaat setelah kematian Al-Hadi. Hal yang pertama dilakukannya adalah mengangkat Yahya bin Khalid sebagai wazir. Tidak main-main, Yahya langsung diberikan kepercayaan penuh untuk mengawal jalannya transisi. Harun bahkan menyerahkan cincin khalifah kepada Yahya. Cincin ini sekaligus berfungsi sebagai segel resmi istana. Dengan cincin ini, Yahya bisa berbuat sekehendak hati… Teruskan Membaca

Sejarah

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (51): Khan Versus Sultan (2)

Beberapa sejarawan Muslim menolak pendapat bahwa penyerangan Genghis Khan hanya karena gara-gara pedagang Mongol dibunuh, menurut mereka Genghis Khan memang berambisi untuk menjadi penguasa dunia. Sebelum melanjutkan kisah pasukan Mongol di kota Bukhara, kita akan tarik mundur terlebih dahulu jalan ceritanya. Pertama, kita akan membahas sebab-sebab Genghis Khan memutuskan untuk menyerang Kesultanan Khwarizmia. Kedua, bagaimana… Teruskan Membaca

Sejarah

Dinasti Abbasiyah (29): Musa Al-Hadi (4)

Ash-Shuli berkata: “…tidak ada satu malam pun dalam sejarah umat manusia ketika seorang khalifah mangkat (Al-Hadi), seorang khalifah baru dinobatkan (Harun Al-Rasyid) dan seorang calon khalifah dilahirkan (Al-Ma’mun), kecuali malam itu..” Al-Hadi hanya memerintah sekitar satu tahun tiga bulan (30 Muharram 169 H sampai 16 Rabiul Awal 170 H). Dalam kurun waktu tersebut tidak banyak… Teruskan Membaca

Sejarah

Dinasti Abbasiyah (28): Musa Al-Hadi (3)

Setelah melakukan perlawanan selama hampir setahun, kekuatan Husein bin Ali berhasil dihancurkan dalam sebuah pertempuran di pinggir Kota Mekkah. Kemudian pasukan Abbasiyah memasuki kota Mekkah dan mengultimatum para pendukung Husein bin Ali agar menyerah. Tapi mereka menolak, lalu terjadilah pembantaian besar-besaran di tempat tersebut. Pasukan Abbasiyah memburu anak keturunan Ali bin Thalib yang lainnya. Husein… Teruskan Membaca

Sejarah

Dinasti Abbasiyah (27): Musa Al-Hadi (2)

Pada era pemerintahan Al-Hadi kondisi hubungan antara Bani Abbas dengan anak keturunan Ali bin Abi Thalib kembali memburuk. Hal ini berujung pada pemberontakan yang dipimpin oleh sosok bernama Husein bin Ali (keturunan Sayyidina Ali dari jalur Al-Hasan). Al-Hadi diwasiatkan ayahnya agar meneruskan upaya pemurnian agama, dan membasmi kaum zindiq. Dia pun mematuhi perintah ini. Tapi… Teruskan Membaca