Mozaik Peradaban Islam

Category archive

Sejarah - page 4

Sejarah

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (76): Misteri Kematian Genghis Khan (2)

Dalam sebuah versi, dikatakan bahwa Genghis Khan mati karena ketika hendak menyetubuhi seorang wanita cantik Tangut, dia menyimpan pisau tajam di dalam kelaminnya. Mitos paling sembarangan yang sengaja dibuat oleh orang-orang Tanggut adalah Genghis Khan mati karena seorang perempuan. Mereka membuat cerita, ketika Genghis Khan meraih kemenangan atas orang-orang Tangut, dia memiliki hasrat terhadap Kurbelzhin,… Teruskan Membaca

Sejarah

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (75): Misteri Kematian Genghis Khan (1)

Setelah membumihanguskan suku Tangut, khan suku itu menghadap Genghis Khan. Namun Genghis Khan enggan menemuinya. Semenjak itu, sejarah menyatakan Genghis Khan tidak pernah terlihat lagi. Misteri yang tidak pernah terjawab hingga sekarang. Setelah merasa puas melakukan penjarahan, pasukan besar Mongol pergi melanjutkan ekspedisi penaklukkan ke kota-kota Dinasti Tangut lainnya. Meskipun kondisi kesehatan Genghis Khan tidak… Teruskan Membaca

Sejarah

Penaklukan Persia (26): Akhir Perang Riddah dan Awal Serangan ke Persia

Khalifah Abu Bakar menulis surat untuk Khalid bin Walid, “Pergilah ke Irak sampai engkau memasukinya…. Jadikanlah orang-orang Persia (Fars) dan negara-negara yang berada di bawah pemerintahan mereka damai.” Demikianlah, setelah panjang lebar menjelaskan tidak kredibelnya riwayat dari Saif bin Umar yang dipakai oleh al-Tabari, untuk kronologis penaklukan bangsa Arab ke Persia, kita akan menggunakan versi… Teruskan Membaca

Sejarah

Penaklukan Persia (25): Metodologi Rekonstruksi Sejarah

Sumber sejarah versi Islam mengenai penaklukan ke Persia dianggap tidak kredibel karena jejak rekam perawinya yang bermasalah. Dengan demikian, yang dapat dilakukan adalah komparasi dengan sumber-sumber di luar Islam. Setelah membaca biografi Saif bin Umar oleh Khalid Yahya Blankinship, maka kita akan mengetahui bagaimana rancang bangun sejarah yang dibuat oleh Saif, yang mana kemudian efeknya… Teruskan Membaca

Sejarah

Penaklukan Persia (24): Kontroversi Saif bin Umar (4): Glorifikasi Bangsa Arab

Untuk lebih mengagungkan bangsa Arab, Saif seringkali menggambarkan musuh dalam perang sebagai orang-orang yang berasal dari garis keturunan agung bangsawan Persia. Dalam artikel kali ini kita masih melanjutkan biografi Saif bin Umar oleh Khalid Yahya Blankinship. Mengenai siapa Khalid Yahya Blankinship dan mengapa dia merasa perlu untuk menjelaskan sosok Saif, pembaca dapat merujuk kepada artikel-artikel… Teruskan Membaca

Sejarah

Penaklukan Persia (23): Kontroversi Saif bin Umar (3): Revolusi Abbasiyah dan Rekonstruksi Sejarah

Saif hidup di masa peralihan dari Dinasti Umayyah ke Abbasiyah, sehingga situasi politik yang panas pada waktu itu sangat “mewarnai” riwayat-riwayatnya. Dalam seri kali ini kita masih melanjutkan biografi Saif bin Umar yang ditulis oleh Khalid Yahya Blankinship. Ke depan, penulis akan menjelaskan mengapa biografi Saif ini penting untuk dipaparkan karena efeknya berkaitan langsung dengan… Teruskan Membaca

Sejarah

Penaklukan Persia (22): Kontroversi Saif bin Umar (2): Fabrikasi Sejarah

Saif telah mengubah riwayat, mempercepat tanggal al-Yarmuk menjadi 13 H (634 M), dua tahun lebih awal dari yang disebutkan di semua sumber lain, untuk mengakomodasi klaimnya atas kepemimpinan Khalid bin al-Walid. Mari kita lanjutkan kembali biografi Saif bin Umar yang disampaikan oleh Khalid Yahya Blankinship[1]: Jelas, riwayat-riwayat dari Saif yang melebih-lebihkan (ditambah-tambahi dari riwayat yang… Teruskan Membaca

Sejarah

Penaklukan Persia (21): Kontroversi Saif bin Umar (1)

Saif bin Umar adalah sejarawan Islam awal yang karyanya begitu banyak dikutip oleh al-Tabari. Namun para ahli hadis menolak riwayat darinya dan menuduhnya sebagai seorang zindik. “Pergilah ke Irak sampai engkau memasukinya. Mulailah dengan pintu gerbang ke India, yaitu al-Ubullah (sekarang di Basrah, Irak-pen). Jadikanlah orang-orang Persia (Fars) dan negara-negara yang berada di bawah pemerintahan… Teruskan Membaca

Sejarah

Sejarah Hidup Nabi Muhammad SAW (17): Duka Kehilangan Dua Insan

Pada penghujung hidupnya Abdul Muthalib memanggil anak-anaknya dan meminta pengurusan Nabi yang masih kecil. Di antara semua anaknya, hanya Abu Thalib yang bersedia. Kafilah telah siap untuk berjalan kembali ke arah Kota Makkah. Barakah Ummu Aiman bersama Nabi menaiki unta secara perlahan seraya menyampaikan salam duka dan perpisahan kepada kubur Aminah. Sepanjang jalan Barakah terus… Teruskan Membaca