Mozaik Peradaban Islam

Category archive

Tokoh - page 18

Tokoh

Ammar bin Yasir (3): Sumayyah binti Khayyat, Syuhada Islam Pertama

Abu Jahal melakukan tindakan yang mengerikan di padang pasir Makkah kepada Sumayyah, sehingga dia menjadi orang yang mati syahid untuk pertama kalinya dalam Islam. Demikianlah, setelah Kaum Quraisy melancarkan strategi baru untuk membendung penyebaran Islam, mereka menyasar golongan orang-orang yang lemah dari umat Islam. Keluarga Yasir termasuk golongan ini. Bani Makhzum menggelandang Yasir, Sumayyah, dan… Teruskan Membaca

Tokoh

Ammar bin Yasir (2): Keluarga Yasir

Yasir bin Amir hijrah dari Yaman ke Makkah. Di sana dia menikahi seorang budak yang bernama Summayah binti Khayyat, sosok yang kelak akan dikenal sebagai syuhada Muslim pertama. Darinya, lahirlah seorang anak yang bernama Ammar. Abdullah bin Masud meriwayatkan, bahwa terdapat tujuh orang pertama yang menyatakan keislamannya di depan umum. Mereka adalah Rasulullah SAW, Abu… Teruskan Membaca

Tokoh

Ammar bin Yasir (1): Amir Kufah yang Telinganya Terpotong

Sosoknya digambarkan bertubuh tinggi, bahunya bidang, dan bermata biru, seorang yang amat pendiam dan tak suka banyak bicara. Telinganya terpotong. Dialah sahabat Rasululllah yang dijamin masuk Surga. Pada permulaan tahun ke-4 sejak masa kenabian, Rasulullah SAW mulai melancarkan dakwahnya secara terang-terangan di Makkah. Pada awalnya orang-orang kafir Quraisy mencoba membendung dakwah Rasulullah dengan cara-cara yang… Teruskan Membaca

Tokoh

Negus (9): Raja yang Melindungi Kaum Muslimin

Saat mendengar penjelasan Jakfar bin Abu Thalib tentang kedudukan Nabi Isa bin Maryam dalam agama Islam, Raja Negus kemudian mengambil tongkatnya dan berkata, “Sungguh, perbedaan pemahaman orang Muslim dan keyakinanku tentang Yesus tidak lebih besar dari tongkat yang aku bawa ini.” Apa yang dikatakan oleh Ummu Salamah bahwa kedua utusan orang Quraisy ini berpendirian kuat,… Teruskan Membaca

Tokoh

Negus (8): Raja yang Melindungi Kaum Muslimin

Jakfar bin Abu Thalib membacakan permulaan surat Maryam di hadapan Negus dan para uskupnya. Mereka semua menangis hingga jenggotnya basah oleh airmata. Negus berkata, ‘Sesungguhnya ayat tadi dan yang dibawa Isa berasal dari sumber yang sama. Pergilah kalian berdua, hai utusan Quraisy! Demi Allah, aku tidak akan menyerahkan mereka kepada kalian berdua, dan mereka tidak… Teruskan Membaca

Tokoh

Negus (7): Raja yang Melindungi Kaum Muslimin

Ketika utusan Quraisy meminta agar Negus menyerahkan orang-orang Islam yang kini berada dibawah perlindungannya, seketika Negus murka. Dia berkata, “Tidak. Demi Allah, aku tidak akan menyerahkan mereka kepada kalian berdua. Jika ada suatu kaum hidup berdampingan denganku, dan memilihku daripada orang selain saya, maka aku harus mengundang dan bertanya kepada mereka tentang apa yang dikatakan… Teruskan Membaca

Tokoh

Negus (6): Raja yang Melindungi Kaum Muslimin

Ummul Mukminin Aisyah binti Abu Bakar ra., mengisahkan tentang sejarah hidup Negus dan bagaimana lika-liku perjalanan hidupnya sampai ke tampuk kekuasaan. Berdasarkan kisah tersebut, sikap adil dan ketegaran Negus dalam menjaga kebenaran sudah dikenal sejak pertama kali dia menaiki tampuk kekuasaan Habasyah. Abu Thalib mengetahui rencana orang-orang Quraisy untuk melobi Negus dengan mengutus dua orang… Teruskan Membaca

Tokoh

Ibnu Jubair (14): Naik Haji (3): Para Pengkhotbah

Seorang pengkhotbah dari Khurasan, pria dengan wajah tampan dan gerakan yang anggun, berbicara menggunakan bahasa Arab dan Persia dengan fasih, membuat pendengar gemetar dengan emosi dan meleleh dengan rintihan. Para peziarah meninggalkan Arafah setelah matahari terbenam, seperti yang telah aku katakan. Larut malam itu mereka ke Muzdalifah, di mana mereka menggabungkan salat maghrib dan isya,… Teruskan Membaca

Tokoh

Negus (5): Raja yang Melindungi Kaum Muslimin

Abu Thalib menuturkan syair untuk Negus yang isinya sebagai berikut: “…Ketahuilah, bahwa engkau orang mulia dan luhur. Hingga orang yang tinggal di tempatmu tidak merasa menderita. Ketahuilah, bahwa Allah membekalimu dengan keluasaan, Dan sebab-sebab kebaikan yang kesemuanya melekat padamu. Engkau orang dermawan yang berakhlak mulia, Orang jauh dan orang dekat mendapatkan manfaat darinya.”      Ketika… Teruskan Membaca

Tokoh

Ibnu Jubair (13): Naik Haji (2): Kemewahan di Arafah

Di Arafah, seolah-olah sang Amir menghuni kota bertembok yang bergerak ketika dia pindah dan menetap di tempat dia tinggal. Pemandangan kemegahan kerajaan seperti ini tidak pernah terlihat di antara raja-raja Barat. Arafah juga merupakan dataran yang luas (sama dengan Muzdalifah, memiliki dataran yang luas), cukup luas untuk menampung seluruh umat manusia pada Hari Kebangkitan. Dataran… Teruskan Membaca