Mozaik Peradaban Islam

Category archive

Sejarah - page 8

Sejarah

Sejarah Hidup Nabi Muhammad SAW (13): Masa Kecil di Desa Bani Saad

Saat Muhammad kecil tiba, di desa tersebut sedang mengalami kemarau panjang, tapi susu domba-domba mereka menjadi penuh sehingga lebih dari yang mereka perlukan. Empat bulan setelah kelahiran Nabi, musim semi telah tiba. Sejumlah ibu-ibu penyusu dari luar kota ramai-ramai mengunjungi Makkah. Termasuk perempuan penyusu dari Bani Saad, yang wilayahnya terletak di timur laut Mekah, tepatnya… Teruskan Membaca

Sejarah

Sejarah Hidup Nabi Muhammad SAW (12): Kelahiran Nabi Agung Umat Islam (2)

Isa putra Maryam berkata, “Wahai Bani Israil! Sesungguhnya aku utusan Allah kepadamu, yang membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi kabar gembira dengan seorang Rasul yang akan datang setelahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).” Abdul Muthalib bersyukur kepada Allah karena telah mengaruniakan kepadanya seorang bayi laki-laki sebagai ganti atas putranya yang telah wafat, Abdullah.… Teruskan Membaca

Sejarah

Sejarah Hidup Nabi Muhammad SAW (11): Kelahiran Nabi Agung Umat Islam (1)

Ketika Nabi lahir empat belas beranda istana kekaisaran Persia runtuh, api abadi kaum zoroaster padam, berbagai berhala di Kabah hancur, dan bintang-bintang yang tak pernah terlihat sebelumnya bermunculan. Aminah mulai merasakan kontraksi dan tanda-tanda akan melahirkan. Hal itu terjadi kira-kira pada dini hari Senin, 29 Agustus 580 M atau 12 Rabiul-Awwal, 53 tahun sebelum hijrah.… Teruskan Membaca

Sejarah

Sejarah Hidup Nabi Muhammad SAW (10): Peristiwa Penting di Tahun Gajah (3)

Gajah paling besar kendaraan Abrahah, bernama Mahmud, tidak mau berdiri ketika diarahkan sang pawang menuju Makkah. Tapi jika diarahkan ke Yaman atau Syam, gajah itu justru berdiri dan hendak berlari. Abdul Muthalib tidak punya pilihan selain bertemu dengan Abrahah. Abdul Muthalib bersama puteranya Abu Thalib pergi menuju barak militer di al-Mughammis. Ketika Abrahah melihatnya, dia… Teruskan Membaca

Sejarah

Sejarah Hidup Nabi Muhammad SAW (9): Peristiwa Penting di Tahun Gajah (2)

Abrahah berkata, “Aku sudah membangun untukmu paduka Raja, gereja yang tak pernah dibuat padanannya untuk seorang raja pun sebelum engkau; dan aku tidak akan menyerah sebelum mengalihkan ibadah haji orang Arab ke sana.” Orang-orang Himyar, yang menaklukan Saba dan berkuasa lama di Yaman, pernah memperluas kerajaan mereka hingga ke Ethiopia di sebelah barat Laut Merah.… Teruskan Membaca

Sejarah

Sejarah Hidup Nabi Muhammad SAW (8): Peristiwa Penting di Tahun Gajah (1)

Aminah, bunga Quraisy kebanggaan Bani Zuhrah yang paling tinggi nasab dan kemuliaannya, mendapatkan lamaran. Ayahnya berkata, “Pemimpin Bani Hasyim telah datang meminangmu menjadi isteri anaknya, Abdullah.” Setelah lepas dari altar pengorbanan, Abdullah bin Abdul Muthalib seperti dilahirkan kembali. Ayahnya, Abdul Muthalib, memutuskan untuk segera menikahkan putra bungsu kesayangannya itu. Abdul Muthalib mengajak Abdullah ke rumah… Teruskan Membaca

Sejarah

Sejarah Hidup Nabi Muhammad SAW (7): Putra Dua Kurban

Abdul Muthalib bernazar, jika dia menemukan Zamzam, maka dia akan mengurbankan satu putranya. Hasil undian kurban jatuh kepada Abdullah, pemuda yang kelak akan menjadi ayah dari Rasulullah. Setelah suku Khuzaah memulai serangannya, suku Jurhum dan sejumlah besar keturunan Ismail terpaksa meninggalkan Makkah hingga ke Yaman. Sejak saat itu, suku Khuzaah menguasai Makkah selama lima abad… Teruskan Membaca

Sejarah

Sejarah Hidup Nabi Muhammad SAW (6): Keimanan Leluhur Nabi Suci

Rasulullah SAW bersabda, “Aku selalu berpindah-pindah dari tulang sulbi laki-laki yang suci dan ke dalam rahim-rahim wanita yang suci pula.” Ekonomi Makkah yang terus tumbuh, ternyata membawa implikasi lain berupa nilai-nilai moral dan agama pada titik terendah. Penyimpangan dari keimanan Ibrahim dan Ismail yang murni telah mulai marak terjadi jauh sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW.… Teruskan Membaca

Sejarah

Kisah Nabi Syuaib (5): Azab Dua Kaum

Qatadah bin an-Numan meriwayatkan, “Syuaib dikirim ke dua kaum; kepada bangsanya sendiri, yaitu Kaum Madyan, dan kepada para penyembah semak berduri. Semak berduri adalah semacam pohon yang melilit.” Di dalam Alquran, dikatakan bahwa Nabi Syuaib diutus ke dua nama kaum, yakni Madyan dan Aikah: “Dan (Kami telah mengutus) kepada Madyan saudara mereka Syuaib.” (Q.S al-Araf… Teruskan Membaca

Sejarah

Kisah Nabi Syuaib (4): Dialog Pemuka Madyan dengan Nabi Syuaib

“Sesungguhnya kami benar-benar melihatmu seorang yang lemah di antara kami.” (QS Hud [11]: 91). Ada beberapa pendapat tentang makna “lemah” dalam ayat ini, Abdul Ala bin Wasil al-Asadi mengatakan, maksudnya Syuaib bermata buta, sedangkan Abbas bin Abdul Muthalib mengatakan dia rabun. Setelah Nabi Syuaib memberikan peringatan-peringatan kepada kaumnya, sebagaimana telah dijelaskan pada artikel seri-seri sebelumnya,… Teruskan Membaca