Mozaik Peradaban Islam

Tag archive

hadis - page 2

Perjalanan Intelektual Imam Bukhari (7): Keragaman Perawi (1)

in Tokoh

Mengingat ketelitian Bukhari, maka mustahil jika dimasukkannya orang-orang Syiah sebagai perawi semata karena kebetulan, ketidaksengajaan, atau kealpaan. Dalam artikel seri kali ini kita akan mengulas keterbukaan Bukhari terhadap para perawi dari berbagai golongan. Kita tahu, bahwa hadis Bukhari secara luas diterima oleh para ulama Sunni sebagai kitab yang sahih. Namun jarang diketahui, ternyata dalam rantai…

Teruskan Membaca

Perjalanan Intelektual Imam Bukhari (6): Standar Baru Ala Bukhari (2)

in Tokoh

Bukhari membuat standar baru yang belum pernah diterapkan pada kitab-kitab hadis mana pun yang dibuat oleh orang lain sebelum masanya, yaitu penyusunan hadis secara tematis. Tempat kelahiran Bukhari adalah salah satu lokasi terpenting di Jalur Sutra kuno, yaitu jaringan rute perdagangan yang, sejak sekitar 100 SM, menghubungkan Cina (dan ekspor sutranya) ke berbagai negara seperti…

Teruskan Membaca

Perjalanan Intelektual Imam Bukhari (5): Standar Baru Ala Bukhari (1)

in Tokoh

Meskipun Bukhari dikatakan terlambat dalam penyusunan sahihnya, yakni dua abad setelah masa Nabi, namun dia berhasil menciptakan standar baru dalam ilmu hadis. Meskipun dikatakan bahwa tradisi menulis atau sekadar mencatat hadis telah berlangsung sejak awal (awa’il dan isnad—lihat penjelasannya pada artikel sebelum ini), namun Bukhari lah (wafat 256 H/870 M) orang pertama yang dianggap telah…

Teruskan Membaca

Perjalanan Intelektual Imam Bukhari (4): Para Pengumpul Hadis

in Tokoh

Meskipun Bukhari disebut-sebut sebagai orang pertama yang mengompilasi hadis, tapi sebenarnya sudah pernah ada orang lain yang melakukannya. Siapa saja mereka? Dilahirkan pada tahun 809 atau 810 M di kota Bukhara, yang sekarang berada di Uzbekistan, al-Bukhari adalah orang pertama yang menyusun, menyeleksi, dan mengotentikasi (mensahihkan) kumpulan hadis-hadis. Bagi sebagian besar masyarakat Muslim, hasil karya…

Teruskan Membaca

Perjalanan Intelektual Imam Bukhari (3): Hadis Nabi

in Tokoh

Pada awalnya hadis-hadis Nabi tidak dikumpulkan secara menyengaja, namun seiring berjalannya waktu ia mulai dikumpulkan dan dikemas secara lebih formal, terstruktur, dan dogmatis. Pengantar redaksi: Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel yang berjudul Perjalanan Intelektual Imam Bukhari, Murid dari Seribu Guru (1).Artikel tersebut sebelumnya hanya terdiri dari dua seri artikel, namun karena dirasa masih ada…

Teruskan Membaca

Ilusi Identitas Arab: Sebuah Pengalaman dan Klarifikasi (21): Arab dalam Hadis-Hadis Nabi (2)

in Studi Islam

Imam Ali Zainal Abidin berpidato di hadapan Yazid pasca tragedi Karbala, “Wahai manusia sekalian, kami (Ahlul Bait) diberi enam anugerah dan tujuh keutamaan….” Oleh Musa Kazhim al-Habsyi | Penerjemah dan Koresponden TV Arab Dalam kitab-kitab sejarah seperti al-Futuh karya Ibnu A’tsam al-Kufi, Maqatil al-Thalibiyyin karya Abul Faraj al-Ishfahani, dan Maqtal al-Husein karya al-Khawarizmi, ada sebuah…

Teruskan Membaca

Ilusi Identitas Arab: Sebuah Pengalaman dan Klarifikasi (20): Arab dalam Hadis-Hadis Nabi (1)

in Studi Islam

Nabi bersabda, “Aku adalah paling fasihnya orang Arab, meski aku dari Quraisy.” Dalam hadis ini Nabi ingin menegaskan bahwa kefasihannya itu tidak ada hubungannya dengan suku tertentu. Oleh Musa Kazhim al-Habsyi | Penerjemah dan Koresponden TV Arab Pada bagian sebelumnya saya telah mengutip beberapa hadis yang menjelaskan bagaimana Nabi Muhammad menggunakan kosakata ‘araba (عرب) beserta…

Teruskan Membaca

Ilusi Identitas Arab: Sebuah Pengalaman dan Klarifikasi (12): Kembali ke Etimologi ع-ر-ب (‘a-ra-ba) [2]

in Studi Islam

Arab bukanlah ras, golongan, bangsa, nama orang, wilayah geografis, karakter, kepercayaan, moralitas, dan lain sebagainya, ia adalah bahasa yang jelas, utuh, sahih, dan fasih. Oleh Musa Kazhim al-Habsyi | Penerjemah dan Koresponden TV Arab Pendapat al-Maghribi buat saya dan sahabat itu sebenarnya sudah cukup melegakan. Apalagi terbukti, sebagaimana akan kita lihat dalam bagian lanjutan tulisan…

Teruskan Membaca

Ilusi Identitas Arab: Sebuah Pengalaman dan Klarifikasi (9): Kompleksitas Bahasa Arab dan Kesimpulan Umum (2)

in Studi Islam

Alquran mengajukan tantangan yang bertujuan menusuk jati diri suku-suku Arab dan merebut klaim yang mereka bangga-banggakan. Oleh Musa Kazhim al-Habsyi | Penerjemah dan Koresponden TV Arab Memang warisan terbesar sekaligus unsur utama kearaban dari zaman dahulu tidak lain adalah bahasa beserta segenap turunannya. Syair menempati posisi sentral dalam identitas mereka, karena sepertinya memang bagi mereka…

Teruskan Membaca

Ilusi Identitas Arab: Sebuah Pengalaman dan Klarifikasi (4): Kontestasi Identitas Arab (3)

in Studi Islam

Jika kita melancong ke 22 negeri Arab yang berhimpun dalam Liga Arab, lalu coba-coba berbahasa Arab fasih seperti bahasa Alquran atau hadis Nabi, maka kemungkinan besar kita akan ditertawakan. Oleh Musa Kazhim al-Habsyi | Penerjemah dan Koresponden TV Arab Sekali waktu saya pernah diminta duta besar (dubes) salah satu negara Arab Teluk Persia di Singapura…

Teruskan Membaca