Mozaik Peradaban Islam

Tag archive

Kekaisaran Mongol - page 4

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (48): Kesultanan Khwarizmia (1)

in Sejarah

Tiga pedagang Muslim Khwarizmia datang menemui Genghis Khan, dan membual bahwa barang-barang mereka sangat mahal. Genghis Khan sangat marah dan berkata, “Apakah orang-orang ini berpikir bahwa kain-kain semacam ini tidak pernah dibawa kepada kita sebelumnya?” Pada abad ke-13, Dunia Islam masih mengakui bahwa Kekhalifahan Abbasiyah adalah pemimpin sah bagi seluruh umat Islam, namun itu hanya…

Teruskan Membaca

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (47): Khalifah vs Penggembala

in Sejarah

Kekhalifahan Abbasiyah selama berabad-abad telah mencoba menaklukkan masyarakat penggembala padang rumput di Asia Dalam, namun mereka tidak pernah berhasil.  Pada tahun 1219, dengan segenap pencapaian militer dan komersial yang telah diraihnya, usia Genghis Khan sudah hampir mendekati 60 tahun. Sejarawan Persia, Juvaini, menggambarkan situasi yang sedang dinikmati oleh Genghis Khan, “Dia telah meraih kedamaian…

Teruskan Membaca

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (33): Bergabungnya Suku Uighur

in Sejarah

Uighur Khan menyatakan kesetiaannya kepada Genghis Khan. Sebagai imbalan, dia diberi putri Genghis Khan untuk dinikahi. Inilah untuk pertama kalinya suku-bangsa non-nomaden bergabung dengan Kekaisaran Mongol. Dalam usaha untuk menyambung tali kekerabatan dengan suku Siberia dan Uighur, Genghis Khan tidak hanya melakukannya antara keluarganya dengan keluarga penguasa saja – dengan menikahkan anggota keluarganya. Dia menerima…

Teruskan Membaca

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (32): Shaman Terkuat

in Sejarah

Bangsa Mongol melihat shaman dalam posisi yang sangat tinggi, mereka adalah orang-orang yang mewakili suara ilahi. Sampai saat ini Genghis Khan masih dianggap shaman terkuat karena pada masanya dia membunuh shaman terkuat dengan mematahkan tulang belakangnya. Shaman Terkuat Setelah Temujin diangkat menjadi Genghis Khan, padang rumput Mongolia selama enam tahun berikutnya mengalami periode yang damai.…

Teruskan Membaca

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (30): Kekaisaran Mongol (3)

in Sejarah

Untuk mempertahankan kesetiaan para pejabatnya, Genghis Khan meminta anak-anak para pejabat tersebut untuk diserahkan ke dalam penguasaannya sebagai “sandera”. Adopsi Tulisan Untuk menjalankan kekaisarannya yang membentang di atas hamparan tanah yang begitu luas, secara umum Genghis Khan memerlukan sarana yang harus dikuasai oleh rakyatnya, yakni kemampuan baca-tulis. Namun, secara khusus dia memerlukannya untuk mencatat dan…

Teruskan Membaca

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (29): Kekaisaran Mongol (2)

in Sejarah

Pada saat Genghis Khan berkuasa, banyak pengikutnya yang telah menganut Buddhisme, Kristen, Manicheanisme, dan Islam. Dia menjamin kebebasan total bagi mereka, dan membebaskan para pemukanya dari segala macam kewajiban membayar pajak. Hewan Ternak dan Perburuan Meski mencuri hewan ternak selalu dianggap salah, tetapi itu sudah menjadi hal yang biasa dalam budaya jarah-menjarah masyarakat padang rumput,…

Teruskan Membaca

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (28): Kekaisaran Mongol (1)

in Sejarah

Diktum Genghis Khan: “Masalah di dalam tenda harus diselesaikan di dalam tenda, dan masalah padang rumput harus diselesaikan di padang rumput.” Artinya, masalah pribadi diselesaikan sendiri, masalah umum berurusan dengan hukum. Sebagian besar pemimpin atau raja, tumbuh dan berkembang bersama institusi-institusi atau badan-badan yang berada di sekelilingnya, setidaknya itulah istilah yang digunakan dalam konteks negara…

Teruskan Membaca