Mozaik Peradaban Islam

Category archive

Lifestyle - page 2

Islam di Kuba (3): Penyebaran Islam di Kuba

in Lifestyle

“Orang-orang berbicara buruk tentang Muslim, menyebut mereka teroris, hal semacam itu,” ujar Froilan Reyes yang kini telah mengganti namanya menjadi Hassan. Jika kedatangan Paus John Paul II ke Kuba pada tahun 1998 dianggap sebagai kebangkitan agama-agama, khususnya Katolik Roma, lalu sejak kapan Islam juga dapat tumbuh di sana? Haji Isa, begitu biasanya dia disapa, dia…

Teruskan Membaca

Islam di Kuba (2): Keberagamaan di Kuba

in Lifestyle

Setelah revolusi, Fidel Castro menerapkan kebijakan yang sangat keras terhadap agama. Dia menasionalisasi seluruh sekolah parokial dan membuat para pendeta dan biarawati terusir dari negara tersebut. Berdasarkan data dari Encyclopædia Britannica, pada tahun 2005, mayoritas penduduk Kuba, atau hampir 50 persen dari populasinya adalah penganut Katolik Roma, setidaknya dihitung secara nominal yang tercatat, karena pada…

Teruskan Membaca

Membaca Sirah Nabi Muhammad Lewat Film (5): The Message (1976)

in Lifestyle

Perempuan itu unik. Terlahir sebagai manusia istimewa. Tanpanya tak ada keberlanjutan alam semesta. Dari rahimnya, lahir manusia ketiga keturunan Adam dan Hawa. Dari rahimnya, lahir pula manusia sempurna. Di tangannyalah perempuan kembali pada hakikatnya, duduk setara, berdiri sejajar dengan kaum pria.  Oleh:  Khairul Imam (Staf Pengajar di PPTQ Ibnu Sina Yogyakarta) Satu informasi penting yang…

Teruskan Membaca

Membaca Sirah Nabi Muhammad Lewat Film (4): The Message (1976)

in Lifestyle

Setiap orang yang memandang al-mushtafa akan merasakan kesejukan membungkus tubuhnya. Seperti oase di panasnya gurun sahara. Setiap mata berkaca-kaca membendung butiran air mata, pecah, ketika lisan melantunkan pujian untuknya. Juntaian syair tercipta untuk mengenang manusia sempurna. Setiap hati bergetar, luluh lantak merindukan sosoknya. Ada selipan lantunan shalawat dalam rongga tenggorokan setiap manusia. Ada salam terkasih…

Teruskan Membaca

Islam di Kuba (1) Pengantar

in Lifestyle

“Sembilan puluh sembilan persen Muslim Kuba adalah mualaf dan bukan keturunan Arab” – Ahmed Abuero, imam masjid Kuba Apa yang akan Anda bayangkan jika mendengar nama Kuba? Negara Komunis, Ateis, Che Guevara, Fidel Castro, orang-orang Latin, Havana, Kiri, Sosialisme, atau apapun itu, namun tampaknya tidak akan ada satu pun yang mengasosiasikannya dengan Islam. Namun faktanya,…

Teruskan Membaca

Membaca Sirah Nabi Muhammad Lewat Film (3): The Message (1976)

in Lifestyle

Dengan diam menyendiri dalam kegelapan, manusia diajak melihat dirinya. Dibawa berpetualang mengarungi samudera kediriannya untuk bertemu dengan diri-Nya, yang menjadi manifes dan persemayaman Tuhan. Seperti ungkapan Yahya bin Muadz ar-Razi, “man ‘arafa nafsahu faqad ‘arafa rabbahu.” Menggemuruhkan ruang batinnya, dan memenuhinya dengan cahaya Tuhan. Oleh: Khairul Imam (Staf Pengajar IIQ An Nur Yogyakarta) Pada salah…

Teruskan Membaca

Membaca Sirah Nabi Muhammad Lewat Film (2): The Message (1976)

in Lifestyle

Pujian dan shalawat kepada Nabi saw. tak pernah usai, sebab kita selalu ingin dekat dengannya. Beragam ekspresi tercipta untuk menunjukkan cinta dan kerinduan kepadanya. Ibarat istana yang megah, kita pun meniru sebatas kemampuan. Mulai pakaian, memanjangkan jenggot, memendekkan kumis, mengangkat kainnya; makan dengan tiga jari, bersedekah setiap hari, bermurah senyum, keramahan dan kemurahan, mengasihi sesama;…

Teruskan Membaca

Membaca Sirah Nabi Muhammad Lewat Film (1): The Message (1976)

in Lifestyle

Mengenal sosok Muhammad Saw. seakan kita dihadapkan pada suatu kemegahan yang tak bertepi. Membacanya, seperti tenggelam dalam samudera kata-kata yang tintanya tak akan pernah kering. Menghayati kehidupannya, serasa ada anomali dengan kehidupan kita sebagai manusia modern. Kemewahan ruhaninya dia tampilkan begitu rupa, kemuliaan akhlaknya memenuhi ruang narasi para pengikut setia. Oleh: Khairul Imam (Staf Pengajar…

Teruskan Membaca

Islam dan Transformasi Kuliner Dunia (4): Kuliner Mughal

in Lifestyle

Kuliner Mughal adalah kelanjutan dari tradisi kuliner Perso-Islamic dan Turko-Islamic Ottoman. Karakteristik kuliner ini adalah berpadunya rasa Islami dengan kuliner Hindu di India. Nasi biryani, yang kini dikenal hampir di seluruh penjuru dunia, adalah salah satu hidangan yang lahir di zaman dinasti Mughal. Oleh Zita Reyninta Sari[1] Cikal bakal lahirnya kuliner Mughal sebagai evolusi dari…

Teruskan Membaca

Islam dan Transformasi Kuliner Dunia (3): Turko-Islam

in Lifestyle

Kuliner Turko-Islamic atau Turki Islam adalah salah satu hasil evolusi dari kuliner Perso-Islamic. Dua cabang kuliner Turko-Islamic yang paling berpengaruh hingga kini adalah kuliner Ottoman dan kuliner Mughal. Kuliner Ottoman dan faham Sufisme berperan besar dalam memperkenalkan kopi ke dunia. Oleh Zita Reyninta Sari[1] Bibit kuliner Turko-Islamic dapat ditelusuri ke kota Baghdad di bawah kepemimpinan…

Teruskan Membaca