Mozaik Peradaban Islam

Tag archive

Islam - page 6

Pengantar Teosofi Islam (5): Tentang Wujud dan Kemaujudan (5): Wilayah Bahasa dan Pengetahuan Manusia

in Studi Islam

Cara paling mungkin untuk mengenal Wujud Mutlak ialah dengan meminta kepada-Nya memperkenalkan Diri-Nya. Agama adalah wilayah pengungkapan Ilahi. Maujud Mutlak berada di luar cakrawala pengetahuan dan pengalaman manusia. Data yang ada pada ilmu pengetahuan manusia hanya memungkinkan cakrawala itu bergeser, sehingga medan pemahaman tentangnya makin bertambah. Ibarat “katak dalam tempurung”, manusia tidak akan pernah mengetahui…

Teruskan Membaca

Warna-Warna dalam Alquran dan Tradisi Islam (3): Putih dan Hijau

in Studi Islam

Jika ada dua warna dalam Alquran yang cenderung ditampilkan sebagai simbol kebaikan, maka kedua warna itu adalah putih dan hijau. Selain predikat warna benda, Allah SWT juga menjadikan kedua warna tadi sebagai simbol kebaikan. Jika putih melambangkan kesucian dan kebahagiaan serta cahaya terang, maka hijau melambangkan kesuburan, keindahan, dan kenyamanan. Dalam Islam terutama dalam kitab…

Teruskan Membaca

Pengantar Teosofi Islam (4): Tentang Wujud dan Kemaujudan (4): Hubungan Wujud dan Maujud (Hubungan Sebab dan Akibat atau Pencipta dan Ciptaan)

in Studi Islam

Para ahli hikmah menyebut seluruh maujud selain Wujud Mutlak atau Allah sebagai ‘bayangan’ (syabah), penampakan’ (tajalli), nama (ism), tanda (âyah) atau perumpamaan (matsal). Hubungan Wujud Mutlak dan semua maujud selain-Nya biasanya diistilahkan dengan hubungan sebab dan akibat atau hubungan ciptaan dan Pencipta. Hubungan ini tidak bisa digambarkan seolah-olah Wujud memberi kewujudan pada suatu maujud, sehingga…

Teruskan Membaca

Pengantar Teosofi Islam (3): Tentang Wujud dan Kemaujudan (3): Ketunggalan dan Penampakan

in Studi Islam

Apabila kita membayangkan semua maujud selain Wujud Mutlak, dengan pasti kita akan menemukan bahwa semua selain Dia hanyalah pancaran dan penampakan-Nya. Seperti telah berulang-ulang ditegaskan, Wujud bersifat tunggal dan sederhana karena semua yang kita bayangkan pasti bisa kita rujukkan kepada-Nya. Dalam filsafat Islam, ada prinsip yang disebut: “صرف الشئ لا يتثنّى ولا يتكرّر” (Sesuatu pada…

Teruskan Membaca

Pengantar Teosofi Islam (2): Tentang Wujud dan Kemaujudan (2): Wujud dan Cahaya

in Studi Islam

Wujud kadang-kadang digambarkan sebagai sesuatu yang tidak tampak dalam dirinya sendiri, tapi menampakkan segala sesuatu selainnya. Karena itu, wujud pada umumnya diibaratkan dengan “cahaya”. Dalam pemikiran Islam, wujud sering dikontraskan dengan mâhiyyah (ماهيّة). Wujud adalah realitas objektif (الواقع الخارجي), sedangkan mahiyah adalah gagasan  tentang realitas objektif partikular. Semua maujud partikular pasti memiliki mahiyah, sedangkan Wujud…

Teruskan Membaca

Warna-Warna dalam Alquran dan Tradisi Islam (1): Hitam dan Putih

in Studi Islam

Enam warna dan makna simboliknya disebutkan beberapa kali dalam Alquran. Dua di antara enam warna itu adalah hitam (muswadda) dan putih (baidho). Jika hitam – setidak-tidaknya – disebutkan empat belas kali, maka putih – paling tidak – disebutkan tiga belas kali. Dalam surat dan ayat apa serta bagaimana bunyinya? Jika diperhatikan, maka sebagian warna yang…

Teruskan Membaca

Pengantar Teosofi Islam (1): Tentang Wujud dan Kemaujudan (1)

in Studi Islam

Makna wujud sama dengan segala sesuatu, segala perkara, segala hal, segala tindakan, segala sebab dan akibat, segala gagasan dan acuan, segala angan-angan, dan segala-galanya. Konsep wujud hadir dalam semua yang ada sebagai sesuatu atau ke-sesuatu-an. Sesuatu dan Wujud Ada atau wujûd (وجود) adalah segala sesuatu yang kita temukan. Ia merupakan gagasan (term) yang tidak bisa…

Teruskan Membaca

Ammar bin Yasir (3): Sumayyah binti Khayyat, Syuhada Islam Pertama

in Tokoh

Abu Jahal melakukan tindakan yang mengerikan di padang pasir Makkah kepada Sumayyah, sehingga dia menjadi orang yang mati syahid untuk pertama kalinya dalam Islam. Demikianlah, setelah Kaum Quraisy melancarkan strategi baru untuk membendung penyebaran Islam, mereka menyasar golongan orang-orang yang lemah dari umat Islam. Keluarga Yasir termasuk golongan ini. Bani Makhzum menggelandang Yasir, Sumayyah, dan…

Teruskan Membaca

Sejarah Fikih (1): Makna dan Penamaan

in Studi Islam

“Fikih ialah memadukan ilmu dan amal. Seorang fakih adalah orang yang memalingkan diri dari dunia, zuhud demi urusan akhirat, serta menguasai bidang agama.” (Imam Hasan al-Basri)[i] Mempelajari sejarah sebuah ilmu, pada dasarnya adalah upaya mengetahui gagasan, problem, tujuan dan buahnya, sehingga jelas manfaat mempelajarinya. Begitu pula, ketika menelaah sejarah fikih. Tinjauan Makna Secara konsepsi, fikih…

Teruskan Membaca

Ibnu Jubair (3): La Convivencia, Persatuan Yahudi, Kristen, dan Islam

in Tokoh

Adalah suatu keanehan ketika suatu peradaban dapat hidup berdampingan dengan peradaban lainnya dan saling melengkapi. Namun Muslim Spanyol adalah contoh yang nyata. Di sana Yudaisme, Kristen, dan Islam hidup harmonis dalam waktu yang sangat lama. Mari kita lanjutkan kembali pemaparan dari Michael Wolfe tentang peradaban Muslim Spanyol: Selama tiga abad berikutnya (setelah kematian Abdurrahman I),…

Teruskan Membaca