Mozaik Peradaban Islam

Tag archive

Wetu Telu

Islam di Lombok (8): Masjid Kuno Bayan Beleq (2)

in Islam Nusantara

“Masjid ini bentuknya harus dipertahankan sebagaimana bentuk aslinya terdahulu, dan tidak ada seorangpun yang boleh memperbaiki masjid ini terkecuali masyarakat adat setempat. Material bekas masjid ini pun terlarang untuk digunakan kembali pada bangunan apapun.” –O– Di dalam Masjid Kuno Bayan, pada bagian atas mimbarnya terdapat hiasan berbentuk naga. Pada bagian badan Naga tersebut terdapat gambar…

Teruskan Membaca

Islam di Lombok (7): Masjid Kuno Bayan Beleq (1)

in Islam Nusantara

“Tidak semua orang diperbolehkan shalat di masjid ini adalah karena dulunya masjid ini hanya satu-satunya masjid yang berada di Lombok. Bagian dalam masjid hanya mampu menampung sebanyak 40 orang, oleh karena itu hanya pemuka-pemuka agama dari perwakilan tiap daerah Lombok yang bisa salat di sini.” –O– Masjid Bayan Beleq adalah masjid tertua di Pulau Lombok.…

Teruskan Membaca

Islam di Lombok (5): Dakwah Tuan Guru (1)

in Islam Nusantara

“Para pelajar asli Lombok yang naik haji dan menimba ilmu Mekah, sepulangnya dari sana mereka menemukan kejanggalan ajaran Islam di Lombok. Ternyata ajaran agama Islam tidak sepenuhnya dilaksanakan dan masih bercampur baur dengan ajaran animisme dan dinamisme warisan nenek moyang. Mereka bertekad untuk membuat perubahan, mereka adalah yang dikenal dengan sebutan Tuan Guru.” –O– Pada…

Teruskan Membaca

Islam di Lombok (4): Strategi Penyebaran Islam (2)

in Islam Nusantara

“Pembinaan Islam yang diutamakan di Lombok adalah kesadaran ketuhanan dan ibadah dengan pendekatan yang bersifat sufistik. Pola sufisme sinkretik dipandang efektif untuk syiar Islam saat itu dan lebih mudah diterima. Sampai dengan penghujung abad ke-17 M, Islam sudah tersebar di seluruh pulau Lombok.” –O– Para penyebar agama Islam di Lombok yang dimulai oleh Sunan Prapen…

Teruskan Membaca

Islam di Lombok (3): Strategi Penyebaran Islam (1)

in Islam Nusantara

“Wayang Lombok menceritakan kisah tentang kepahlawanan dalam Islam seperti Lakon Perang Badar yang terkenal dengan sebutan ‘Awang Media’, Sayyidinâ Alî bin Abî Thâlib yang dilukiskan sebagai ‘Selander Alam Dahur’, dan Abû Lahab (si tukang fitnah) yang dinamai ‘Baktak’.” –O– Menurut babad Lombok, Sunan Giri memerintahkan tiga orang dari muridnya yaitu: Lembu Mangkurat untuk mengislamkan Banjarmasin;…

Teruskan Membaca

Islam di Lombok (1): Pulau Seribu Masjid

in Islam Nusantara

“Ada dua jenis praktik agama Islam di Lombok, yaitu Waktu Lima dan Wetu Telu. Islam Waktu Lima mempraktikan rukun Islam, sedangkan Islam Wetu Telu tidak. Islam Wetu Telu masih sangat kuat berpegang teguh pada adat-istiadat nenek moyang, misalnya mereka shalat dzuhur hanya sekali pada hari Jum’at, atau sembahyang pada hari Kamis sore, atau sembahyang subuh…

Teruskan Membaca