Mozaik Peradaban Islam

Islam Nusantara

Islam di Lombok (2): Masuknya Islam

“Agama Islam masuk di pulau Lombok kira-kira abad ke-16 M, diperkenalkan oleh Sunan Prapen (Sayyid Maulana Muhammad Fadlullah), putra Sunan Giri (salah satu Wali Songo). Maka setelah kedatangannya, masyarakat Lombok yang tadinya beragama Hindu-Jawa, beralih ke agama Islam.” –O– Deskripsi tentang sejarah masuknya Islam ke Lombok dapat menjelaskan kenapa Islam di Lombok dapat terbagi menjadi… Teruskan Membaca

Sejarah

Dinasti Utsmaniyah, Aura kebangkitan Turki Utsmani (5): Tanzimat, Reformasi Hukum

“Politik dan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah Turki Utsmani sejak masa Tanzimat membawa beberapa perubahan penting dalam hukum Islam” —Ο—   Tanzimat pada intinya merupakan gerakan reformasi yang muncul secara resmi dalam Dinasti Turki Utsmani. Hal tersebut terjadi setelah wafatnya Sultan Mahmud II (Muhammad II) di tahun 1839. Gerakan tersebut mendominasi pemerintahan Turki Utsmani hingga tahun… Teruskan Membaca

Islam Nusantara

Islam di Lombok (1): Pulau Seribu Masjid

“Ada dua jenis praktik agama Islam di Lombok, yaitu Waktu Lima dan Wetu Telu. Islam Waktu Lima mempraktikan rukun Islam, sedangkan Islam Wetu Telu tidak. Islam Wetu Telu masih sangat kuat berpegang teguh pada adat-istiadat nenek moyang, misalnya mereka shalat dzuhur hanya sekali pada hari Jum’at, atau sembahyang pada hari Kamis sore, atau sembahyang subuh… Teruskan Membaca

Tokoh

Sultan al-Muzhafar Saifuddin Qutuz: Sosok yang Membelokkan Takdir Sejarah (4)

“Panglima pasukan Mamluk bernama Baibar al-Bunduqdari. Ia adalah jenderal ternama dan sosok yang berhasil mengalahkan pasukan Louis XI dalam Perang Salib VII. Ia melarikan diri ke Syam ketika masa pemerintahan Aybak, dan kembali ke Mesir bersama pasukannya pada masa pemerintahan Qutuz. Kehadirannya dalam pertempuran menghadapi Mongol, memberi energi dan suntikan moril pada masukan Mamluk.” —Ο—  … Teruskan Membaca

Budaya Islam

Ziarah Makam Wali (6): Sunan Gunung Jati di Cirebon

  Oleh: Khairul Imam Para peziarah makam Sunan Gunung Jati berdiri, lalu duduk bersila di depan gerbang kayu Pintu Pasujudan. Mereka melakukan beragam ritus di depan pintu itu, berharap mampu menyambungkan jiwanya dengan Sang Sunan. Membakar kemenyan dan menebar bunga-bunga. Semerbak harumnya mengharumkan jalan-jalan menuju ke persemayamannya. Mereka tidak berharap banyak dari para wali itu.… Teruskan Membaca

Arsitektur

Masjid North Dakota, Masjid Tertua di Amerika Serikat (2)

“Setelah generasi menuju generasi lainnya, banyak para keturunan Muslim Dakota Utara yang menikahi tetangga mereka yang Kristen. Kemudian agama Islam secara perlahan menghilang, karena generasi selanjutnya lebih memilih agama Kristen. Meskipun demikian, itu tidak membuat mereka melupakan akar sejarahnya, masjid North Dakota dan juga kuburan Muslim nenek moyang mereka yang ada di sekitar masjid tetap… Teruskan Membaca

Sejarah

Abu Thalib dan Salah Persepsi (4)

“Sabarlah, hai Abu Ya‘la, dalam membela agama Ahmad jadilah pembela agama ini dengan kesabaran Lindungi sang pembawa kebenaran dari sisi Tuhan dengan ketulusan dan tekad bulat, dan jangan menutup diri (kafir)“ —Ο—   Dari sejumlah pembuktian yang sudah dipaparkan sebelumnya, kita bisa melihat bahwa pengkafiran Abu Thalib bukan lahir dari sentiment mahzab dalam Islam, tapi lebih… Teruskan Membaca

Sejarah

Dinasti Utsmaniyah, Aura kebangkitan Turki Utsmani (4): al-Qanuni, Kebijakan Politik dan Reformasi Administrasi

“ Sultan merupakan penguasa tertinggi baik dalam bidang politik, agama, pemerintahan, bahkan hingga urusan ekonomi, pada mulanya Sultan merupakan para Amir yang menjadi tuan tanah pada masa Dinasti Seljuk yang berpusat di Konya” –O–   Al-Qanuni berarti sang pemberi hukum merupakan gelar yang didapat karena Sultan Sulaiman mewajibkan rakyat Muslim untuk melakukan shalat 5 waktu,… Teruskan Membaca

Arsitektur

Masjid North Dakota, Masjid Tertua di Amerika Serikat (1)

“Di Dakota Utara, Amerika Serikat, terdapat sebuah masjid kecil yang dipertimbangkan sebagai masjid tertua di AS yang masih ada. Didirikan pada tahun 1929 oleh para transmigran yang berasal dari Lebanon dan Suriah. Pada tahun 2005 masjid ini dibangun ulang oleh keturunan pendiri masjid dan orang-orang Kristen setempat.” –O– Di sebuah padang rumput terpencil di kota… Teruskan Membaca

Studi Islam

Beberapa Sosok Penting Tanpa Nama di Dalam Al Quran (5): Dzū al-Qarnayn (4)

“Al Quran tidak pernah menjelaskan kedudukannya, apakah sebagai Raja dari suatu negeri, ataukah hanya seorang pengembara yang berjalan secara berkelompok. Hanya orang-orang menafsirkan bahwa semua apa yang dilakukannya, hanya bisa dilakukan oleh sosok dengan kapasitas seorang raja agung. Tapi terlepas dari semua itu, Dzū al-Qarnayn adalah salah satu khazanah Allah Yang Maha Kaya, yang hingga… Teruskan Membaca

Sejarah

Abu Thalib dan Salah Persepsi (3)

“Jika ada yang meyakini bahwa Abu Thalib sebagai paman Rasulullah saw mati dalam keadaan kafir, maka yang dikhawatirkan secara tidak langsung orang tersebut telah menuduh Rasulullah saw menentang Al-Qur’an, karena beliau saw telah mencintai orang kafir atau berkasih sayang dengan orang yang telah menentang Allah SWT, hal ini tidak akan pernah terjadi.” —Ο—   Bila… Teruskan Membaca

Kaligrafi

Al-Quran Raksasa dari Wonosobo

“Al-Quran ini mulai dibuat dari sejak tahun 1991, dan hingga kini, sudah ada sembilan al-Quran yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia, seperti di Jakarta (TMII) , Masjid Agung Makassar,  Semarang, Depok,  serta beberapa kota besar lainnya. Bahkan pada tahun 2006 lalu salah satunya dipesan khusus untuk Sultan Hassanal Bolkiah, Brunei Darussalam.” –O– Di… Teruskan Membaca

Tokoh

Sultan al-Muzhafar Saifuddin Qutuz: Sosok yang Membelokkan Takdir Sejarah (3)

“Awalnya, untuk menghadapi gelombang pasukan Hulagu, Qutuz memilih strategis bertahan di Mesir. Tapi begitu mendengar Hulagu harus pergi meninggalkan pasukannya, Qutuz mengubah strateginya menjadi defensif. Ia memilih mendatangi langsung pasukan Mongol di luar Mesir.” —Ο—   Dengan otoritas penuh di tangannya, Sultan al-Muzhafar Saifuddin Qutuz mulai mempersiapkan segala sesuatunya untuk menghalau gelombang serangan pasukan Mongol.… Teruskan Membaca

Sejarah

Dinasti Utsmaniyah, Aura kebangkitan Turki Utsmani (3): al-Qanuni The Magnificent

“Aku, Sultan para sultan, penguasa atas semua penguasa, pemberi mahkota untuk kerajaan di muka bumi, bayangan Tuhan di muka bumi” –O–   Ketika Sulaiman al-Qanuni memerintah, dinasti Utsmaniyah mengalami masa yang paling gemilang. Masa kejayaan ini dicapai dengan menerima tongkat estafet perjuangan yang telah dimulai sejak seabad lalu, yaitu ketika ditaklukannya kota Konstantinopel oleh Sultan… Teruskan Membaca

Sejarah

Abu Thalib dan Salah Persepsi (2)

“Membuktikan kebenaran kepada orang bodoh itu mudah, tetapi membuatnya menerima kebenaran itu susah.” —Ο—   Dalam banyak ayat Al-Qur’an kita menemukan pertanyaan-pertanyaan retoris berkenaan dengan manusia-manusia yang telah mengetahui kebenaran tetapi tidak mau menerima dan berperilaku sesuai dengannya. Di akhir ayat-ayat itu biasanya kita menyaksikan bahwa Al-Qur’an menggelari mereka sebagai orang-orang yang كافر (kâfir). Secara bahasa, kâfir diturunkan dari akar-kata كفر (kafar) yang… Teruskan Membaca

Studi Islam

Beberapa Sosok Penting Tanpa Nama di Dalam Al Quran (5): Zulkarnain (3)

“Al Quran Surat Al-Kahfi: 92-94 ini, menjadi salah satu fokus banyak ilmuwan dan ulama dalam menyibak misteri gelap tentang identitas  Dzū al-Qarnayn. Karena dalam kedua ayat ini, tiba-tiba beberapa penanda bermunculan. Dimana tanda-tanda tersebut, bila berhasil dikonstruksi akan berpotensi menjawab berbagai misteri yang tersimpan pada ayat-ayat lainnya.” —Ο—   Misteri yang menyelimuti kisah pertualangan Dzū… Teruskan Membaca

Sejarah

Abu Thalib dan Salah Persepsi (1)

“Bagaimana orang bisa mengabaikan bukti-bukti otentik mengenai keimanan Abu Thalib, dan memvonis beliau sebagai kafir? Mengapa orang tidak jujur, tidak adil dan curang dalam menilai orang lain? Apa faktor-faktor yang mendorong lahirnya ketidakjujuran, ketidakadilan dan kecurangan dalam penilaian? Mengapa terjadi manipulasi dalam sejarah?” —Ο—   Setelah membaca buku “Abu Thalib, Mukmin Quraisy” karya Abdullah Al-Khunaizi,… Teruskan Membaca

Sejarah

Dinasti Utsmaniyah, Aura kebangkitan Turki Utsmani (2): Periodesasi Penguasa Dinasti Utsmaniyah

“Khalifah Bani Utsmaniyah telah tercatat dalam sejarah memiliki kurang lebih sekitar 38 orang Khalifah, yang bermula dari abad 10 H, atau abad ke – 16 M, dalam kurun waktu kekuasaannya yang sangat lama yaitu sekitar 625 tahun.” –O–   Dinasti Utsmaniyah muncul pada saat dunia Islam mengalami fragmentasi kekuasaan pada periode kedua dari pemerintahan Abassiyah.… Teruskan Membaca

Tokoh

Sultan al-Muzhafar Saifuddin Qutuz: Sosok yang Membelokkan Takdir Sejarah (2)

“Pada tahun 1259 M, Qutuz mengambil langkah yang sangat berani. Dengan alasan situasi keamanan yang kian genting, ia menggulingkan Sultan, dan mendeklarasikan dirinya sebagai Raja. Namun di hadapan para pembesar Mesir, Qutuz berjanji bahwa ia akan memegang kendali kekuasaan hanya dalam rangka menghalau ancaman tentara Mongol. Setelah ancaman berlalu, ia akan mengembalikan tahta pada keputusan… Teruskan Membaca