Mozaik Peradaban Islam

Tag archive

Iran - page 3

Penaklukan Persia (7): Peristiwa Pengangkatan Nabi Muhammad Saw dan Tanda-Tandanya di Persia (2)

in Sejarah

Para ahli nujum mengetahui bahwa seorang nabi telah, atau akan diutus, dan kekuatannya akan menghancurkan Persia. Namun mereka berbohong kepada Kisra karena takut dibunuh. Setelah sebelumnya para peramal, ahli sihir, dan ahli nujum diperintahkan oleh Kisra (Abarwiz) untuk mencari tahu dan menyelidiki sebab-sebab runtuhnya atap istana dan jebolnya bendungan di Tigris, mereka pergi untuk melakukan…

Teruskan Membaca

Penaklukan Persia (6): Peristiwa Pengangkatan Nabi Muhammad Saw dan Tanda-Tandanya di Persia (1)

in Sejarah

Pada usianya yang ke-40, Muhammad saw diangkat menjadi nabi. Sementara itu di Persia atap lengkung istana kerajaan runtuh dan bendungan di Tigris menjadi jebol. Raja meminta penjelasan kepada para tukang sihir. Ketika Abdul-Masih kembali ke Kisra (Anushirwan), dia memberitahunya tentang perkataan Satih (bahwa Kekaisaran Sasaniyah akan berakhir setelah dipimpin oleh empat belas penguasa lagi). Kisra…

Teruskan Membaca

Penaklukan Persia (5): Kelahiran Nabi Muhammad Saw dan Mimpi Buruk Raja Persia

in Sejarah

Anushirwan yang sudah berkuasa selama 40 tahun, terbangun dari mimpinya karena 14 puncak istananya rubuh. Sementara itu, Aminah tengah berjuang untuk melahirkan anaknya di Makkah. Di tengah keluarga Bani Hasyim di Makkah pada Senin pagi, Tanggal 9 Rabiul-Awwal,[1] permulaan tahun dari peristiwa penyerangan pasukan gajah, atau bertepatan dengan tanggal 20 atau 22 bulan April tahun…

Teruskan Membaca

Penaklukan Persia (4): Bangkitnya Neo-Persia: Kekaisaran Sasaniyah

in Sejarah

Persia menyaksikan kejayaan dan kebesarannya pada zaman keemasan Sasaniyah. Bukan hanya kekuatan militer yang tangguh tetapi juga pusat peradaban dan budaya. Pada masa ini Nabi Muhammad lahir. Setelah mengalahkan Darius III – raja Akhemeniyah yang terakhir – pada tahun 336 SM, antara tahun 334 hingga 330 SM Aleksander Agung dari Makedonia menuntaskan penaklukan seluruh wilayah…

Teruskan Membaca

Penaklukan Persia (3): Kekaisaran Akhemeniyah, Dinasti Pertama Persia

in Sejarah

Bangkitnya kekaisaran ini: tidaklah secara bertahap, namun sebuah ledakan yang kekuatannya tidak terbendung, yang gaungnya dirasakan oleh seluruh dunia. Dalam waktu singkat dunia tunduk di bawah kekuasaan mereka. Pada sekitar tahun 1500 SM dataran tinggi Iran dihuni oleh suku-suku Arya. Di antara suku-suku tersebut, muncullah suku Medes – atau sering disebut Media – dan Persia,…

Teruskan Membaca

Penaklukan Persia (2): Dinasti Persia dari Masa ke Masa

in Sejarah

Persia adalah suku bangsa yang diketahui sudah ada dari sejak tahun 1.000 SM, bahasa mereka adalah Parsi. Secara tradisional orang Persia menyebut wilayah tempat tinggal mereka sebagai Iran, yang artinya “Tanah Bangsa Arya”. Persia adalah nama sebuah wilayah kuno di Asia Barat Daya, yang apabila dibandingkan dengan masa kini wilayahnya kurang lebih adalah wilayah negara…

Teruskan Membaca

Marasyi Najafi: Bibliofil dari Qom (2)

in Travel

Marasyi berwasiat, dia meminta dikuburkan di pelataran depan perpustakaan agar dia selalu menyatu dengan derap langkah dan nafas para peneliti dan pecinta ilmu. Saat memasuki kamar direktori manuskrip di perpustakaan Marasyi Najafi, kita bisa melihat berbagai jenis kitab ditulis dari kulit hewan dan kertas kuno tentang tradisi intelektual Islam, kitab-kitab suci pelbagai agama, hadis-hadis dan…

Teruskan Membaca

Marasyi Najafi: Bibliofil dari Qom (1)

in Travel

Konglomerat Spanyol ingin membeli koleksi kitab suci Zabur tulisan tangan berbahasa Latin peninggalan 800 tahun silam dengan seluruh kekayaannya, namun ditolak dengan sopan oleh Marasyi Najafi. Pada sebuah gedung di pinggir jalan, berdekatan dari haram Fathimah binti Musa Al-Ma’sumah di kota Qom, Iran, ada sebuah perpustakaan yang harus masuk daftar untuk dikunjungi karena dua alasan:…

Teruskan Membaca

Allamah Thabathabai: Filosof dan Mufasir Muslim Kontemporer (11): Dialog dengan Henry Corbin (1)

in Tokoh

Lahir di Paris, Profesor Henry Corbin tumbuh dalam tradisi pendidikan Katholik. Minatnya pada filsafat dan agama membawanya berkelana ke berbagai negeri. Saat di Iran dia ingin bertemu dengan Thabathabai yang dia anggap sebagai penerus tradisi filsafat Islam Persia. Dialog dan Korespondensi dengan Profesor Henry Corbin Sebagaimana sudah dijelaskan pada edisi-edisi sebelumnya, Thabathabai bukan sosok intelektual…

Teruskan Membaca

Allamah Thabathabai: Filosof dan Mufasir Muslim Kontemporer (4): Hijrah ke Qum

in Tokoh

Di tengah kondisi sulit, Syah Husein Vali, Darwis yang hidup 200 tahun lalu datang kepada Thabathabai dan mengatakan bahwa Ali bin Abi Thalib menyampaikan salam untuknya. Kembali ke Tabriz Pada tahun 1934, Allamah Thabathabai memutuskan kembali ke Tabriz, disebabkan himpitan ekonomi. Beberapa kali dia berhutang kepada sejumlah orang, hingga akhirnya tak ada lagi orang yang…

Teruskan Membaca