Mozaik Peradaban Islam

Budaya Islam

Ziarah Makam Wali (2): Maulana Malik Ibrahim

  Oleh: Khairul Imam Kita berhamburan menuju pemakaman para wali, seakan ingin mencuri dengar percakapan antara mereka dengan Tuhan. Kita semua berziarah mendoakan mereka yang memiliki kontak imajiner karena telah mengorbankan hidup sampai matinya untuk umat. Mengajarkan dan mencurahkan kasih sayang, berlaku sebagai penyambung lidah Rasulullah saw. yang mengasihi umatnya dari ketersesatan. Para wali adalah… Teruskan Membaca

Tokoh

Malcolm X (11): Bertemu Elijah Muhammad, “Sang Nabi”

“Malcolm bergetar, karena dia akan bertemu dengan Sang Nabi, Elijah Muhammad. Sosoknya adalah seorang pria kecil, berwajah lembut dan coklat, dan nampak rapuh.” –O– Pada hari Minggu 31  Agustus 1952, sehari sebelum hari buruh di Amerika Serikat, Malcolm sangat bersemangat, karena dia akan berangkat ke Chicago dari Detroit bersama rombongan Muslim negro lainnya untuk mendengarkan… Teruskan Membaca

Sejarah

Dinasti Fatimiyah (5): Puncak Keemasan

“Dinasti Fatimiyah mencapai puncak keemasannya pada masa pemerintahan Khalifah Al Aziz. Menurut Eamonn Gaeron, kunci kesuksesannya adalah Merit-System, keterbukaan dan toleransi.” —Ο—   Al Mu’izz memerintah sampai tahun 975 M. Ketika ia wafat, putra-putranya sudah terlebih dahulu meninggal dunia, sehingga ia tidak memiliki kandidat dari keturunannya untuk menggantikan posisinya. Kedudukannya kemudian digantikan oleh saudaranya bernama… Teruskan Membaca

Sejarah

Dinasti Seljuk, Bangkit dan Runtuhnya Kekhalifahan (4): Masa Kemunduran Dinasti Seljuk

“Bizantium dan dinasti Seljuk bertempur bersama-sama untuk melawan para tentara Mongol. Namun usaha Seljuk dan Bizantium ternyata berbuah percuma. Mereka mengalami kekalahan pada tahun 1243 M hingga akhirnya Mongol berhasil merebut Iran dan Anatoli” —Ο—   Pada masa pemerintahan dinasti Seljuk  berkuasa, eksistensi khilafah Abbasiyah dapat dikatakan hanya sebatas formalitas belaka, sebab yang sesungguhnya mengendalikan… Teruskan Membaca

Tokoh

Malcolm X (10): Keluar Penjara

“Aku tidak pernah bermimpi tentang suasana seperti itu di antara orang-orang kulit hitam yang telah belajar untuk bangga bahwa mereka berkulit hitam, yang telah belajar untuk mencintai orang kulit hitam lainnya ketimbang iri dan curiga.” –O– Di dalam penjara Malcolm membaca banyak sekali buku: politik, filsafat, sejarah, perbudakan, dan lain-lain. Kebanyakan yang dia baca merupakan… Teruskan Membaca

Sejarah

Dinasti Fatimiyah (4): Menjadi Pusat Ilmu Pengetahuan dan Peradaban Dunia

“Tingginya penghargaan kaum Fatimiyah pada ilmu pengetahuan merupakan salah satu fakta yang diakui oleh para sejarawan. Dengan pijakan intelektual yang kokoh, sangat wajar bila kemudian Dinasti Fatimiyah mampu bangkit menjadi salah satu imperium yang disegani dan menjadi bayang-bayang kekuasaan Dinasti Abbasiyah.” —Ο—   Setelah Kairo rampung dibangun, baik secara fisik maupun secara non-fisik, barulah Al… Teruskan Membaca

Budaya Islam

Ziarah Makam Wali (1): Sunan Ampel

  Oleh: Khairul Imam Segala yang mengada di alam semesta mengandung makna perwujudannya. Waktu, tempat, barang-barang berharga, jejak-jejak sejarah, dan lain sebagainya. Selain wujud material, di dalamnya juga mengandung magnet spiritual. Kekuatan itu secara alamiah dihadirkan oleh Sang Mahakuasa. Segala yang ada, tampak maupun tak tampak. Pada tempat, benda, dan waktu. Sesuatu itu menjadi sakral… Teruskan Membaca

Tokoh

Suleiman Agung (6): Pencipta Gaya Arsitektur Ottoman

“Selain kubah-kubahnya yang megah, inovasi arsitektur masjid Ottoman yang luar biasa adalah menara-menaranya yang runcing dan menjulang tinggi. Desain masjid seperti ini mempengaruhi mayoritas desain masjid di dunia, bahkan sampai hari ini.” –O– Sultan Suleiman Agung bukan hanya sukses dalam membangun birokrasi yang kuat dan Undang-undang yang sistematis, pada masa dia berkuasa, dia juga berhasil… Teruskan Membaca

Sejarah

Dinasti Fatimiyah (3): Mendirikan Kota Kairo

“Setelah menguasai Mesir sepenuhnya, Al Mu’izz lalu memilih satu lokasi di tepian Sungai Nil yang subur, beberapa mil di sebelah utara Fustat, ibu kota yang dulunya di pilih oleh Amr bin Ash sebagai pusat kota propinsinya. Al Mu’izz lalu memerintahkan anak buahnya untuk mulai membangun infrastruktur sebuah ibu kota, yang kini kita kenal dengan nama… Teruskan Membaca

Tokoh

Suleiman Agung (5): Bapak Hukum Ottoman (al-Qanuni)

“Ottoman melindungi orang-orang Kristen dan Yahudi di wilayah mereka, karena bagaimanapun, menurut tafsiran mereka terhadap al-Quran, mereka adalah para “Ahli Kitab” yang hukumnya wajib untuk dilindungi.” –O– Kesuksesan terbesar Sultan Suleiman dalam memimpin Kekaisaran Ottoman adalah ketika terciptanya sistem birokrasi tunggal di seluruh wilayah kekuasaan yang membentang dari Afrika Utara sampai Laut Hitam, dan dari… Teruskan Membaca

Sejarah

Dinasti Seljuk, Bangkit dan Runtuhnya Kekhalifahan (3): Kebangkitan Peradaban

“Para pembesar Seljuk merupakan orang-orang yang mencintai kesenian, ilmu pengetahuan, dan sastra. Madrasah pada masa Dinasti Seljuk digunakan sebagai sarana utama untuk menuntut ilmu” —Ο—   Dalam catatan sejarah, sebelum Bani Seljuk berkuasa, Asia Kecil berlum pernah ditaklukan. Namun saat Bani Seljuk berkuasa, maka pada tahun 451 H / 1059 M, Asia kecil yang dikuasai… Teruskan Membaca

Sejarah

Dinasti Fatimiyah (2): Kontroversi Sejarah Tentang Fatimiyah

“Modal terkuat dimiliki Dinasti Fatimiyah adalah legitimasinya atas hak Sayidah Fatimah binti Rasulullah Saw. Klaim ini nyaris tidak bisa ditandingi oleh legitimasi yang dimiliki oleh Dinasti Abbasiyah. Terlebih ketika itu, Dinasti yang sudah berumur lebih dari dua abad itu sudah memasuki masa-masa dekadensi yang parah.” —Ο—   Khalifah pertama Dinasti Fatimiyah bernama Abu Muhammad ‘Abdullah… Teruskan Membaca

Sejarah

Dinasti Seljuk, Bangkit dan Runtuhnya Kekhalifahan (2): Pecahnya Perang Salib

“Perang Salib I ditandai dengan besarnya dinasti Seljuk di bawah kepemimpinan Alp Arselan dan Malik Syah yang memasuki Armenia, Asia Kecil dan Syiria, kemudian menyapu daerah kawasan Byzantium yang memporak-porandakan angkatan perangnya” —Ο—   Kesultanan Seljuk kemudian segera menjadi suatu negara yang tertata secara hirarkis, berpolakan Perso-Islami,[1] dengan Sultannya yang didukung oleh birokrasi Persia. Tentaranya… Teruskan Membaca

Tokoh

Suleiman Agung (4): Penaklukkan-penaklukkan

“Suleiman merebut Baghdad dari kekuasaan Dinasti Safawi Persia pada tahun 1535. Dengan Baghdad di tangan, maka Ottoman telah menguasai seluruh kota-kota kekhalifahan besar di masa lalu: Madinah, Damaskus, Baghdad, dan Kairo.” –O– Ayah Suleiman, Selim I, dalam waktu kurang dari satu dekade telah memperluas wilayah kekuasaan Kekaisaran Ottoman sampai dengan tiga kali lipat. Penaklukan oleh… Teruskan Membaca

Sejarah

Dinasti Fatimiyah (1): Asal Usul

“Berdirinya Dinasti Fatimiyyah merupakan keniscyaan sejarah dalam rangka menutupi kejumudan gerak laju paradaban kaum Muslimin. Khalifah-khalifah Dinasti Abbasiyah sudah sangat lama melupakan urusan kaum Muslimin, dan lebih fokus pada politik. Sehingga perhatian mereka terhadap ilmu pengetahuan yang sudah dirintis sebelumnya, menurun. Peran inilah yang kemudian diambil alih oleh Dinasti Fatimiyyah.” —Ο—   Dinasti Fatimiyah merupakan… Teruskan Membaca

Studi Islam

Alawi (5): Pemuka Para Elit di Suriah

“Yang terpenting dari minoritas di Suriah, terlebih Alawi, adalah peran mereka sebagai pemuka para elit atau sebagai koalisi kelas daripada sekedar sekte belaka. Mereka memainkan peran sebagai garda terdepan dari kelas-kelas yang ada di Suriah, dan kemudian melindungi formasi Negara; mereka sekarang muncul sebagai ujung tombak dari embourgeoisement dan restratifikasi, serta bersedia menempatkan dirinya sebagai… Teruskan Membaca

Sejarah

Dinasti Seljuk, Bangkit dan Runtuhnya Kekhalifahan (1): Asal-usul Dinasti Seljuk

“Nama Seljuk diambil dari nama seorang pemimpin kabilah Turki Ghuzz yang mendiami wilayah imperium Uygur, ia bernama Seljuk bin Tuqaq yang diangkat menjadi panglima pada masa Imperium Uighar dan menempati bagian selatan ibukota Kasgar yaitu lembah Tarim” —Ο—   Kekaisaran Seljuk Raya atau Seljuk Agung merupakan Imperium Islam Sunni abad pertengahan yang pernah menguasai wilayah… Teruskan Membaca

Tokoh

Suleiman Agung (3): Roxelana, Cinta Sang Sultan (2)

“Atas pengaruh Roxelana, Suleiman menghabisi Musthopa, anaknya sendiri dari istri yang lain. Hasilnya adalah, anak Roxelana yang bernama Selim, menjadi pewaris takhta kesultanan.” –O– Harem merupakan sebuah tempat di mana gadis-gadis dalam usia yang masih sangat muda dididik dan dilatih untuk melayani Sultan. Ada sekitar 300 orang gadis muda di sana (jumlah yang jauh lebih… Teruskan Membaca

Studi Islam

Alawi (4): Sebuah Identitas Religius atau Politik?

“Pelabelan Alawi lebih bersifat politis, untuk menunjukkan satu kelompok penetang rezim Dinasti Ottoman. Dari sinilah, kemudian narasi identitas mereka didefinisikan.” —Ο—   Menurut Torstein Schiøtz Worren, pengelompokan sekte, atau identifikasi kelompok dalam tubuh kaum Muslimin mengalami formalisasi politik pada masa pemerintahan Dinasti Ottoman memerintah Suriah pada tahun 1516 M. Sebagaimana umum diketahui, bahwa Ottoman adalah… Teruskan Membaca

Tokoh

Suleiman Agung (2): Roxelana, Cinta Sang Sultan (1)

“Roxelana, seorang budak Kristen cantik dari Spanyol telah mengambil hati Sang Sultan. Perlahan, dia mulai menapaki tangga kekuasaan. Di kemudian hari dia akan menjadi perempuan paling berpengaruh dalam sejarah Kesultanan Ottoman.” –O– Kisah romantis Suleiman dan Roxelana adalah kisah cinta yang telah menginspirasi banyak penyair, seniman, dan penggubah selama berabad-abad. Hanya sedikit yang diketahui tentang… Teruskan Membaca