Mozaik Peradaban Islam

Tag archive

hadis - page 5

Hamzah bin Abdul Muthalib (4): Masuk Islam (2)

in Tokoh

Hamzah memukulkan busurnya ke kepala Abu Jahal sampai patah dan berkata, “Terimalah (pukulan) itu dengan busur. Lain kali (pukulan) itu akan memakai pedang. Aku bersaksi bahwa beliau (Muhammad) adalah Rasul Allah yang telah membawa kebenaran dari Allah.” Sekarang mari kita simak riwayat-riwayat versi lainnya tentang peristiwa masuknya Hamzah ke agama Islam. Yaqub bin Utbah meriwayatkan:…

Teruskan Membaca

Hamzah bin Abdul Muthalib (3): Masuk Islam (1)

in Tokoh

Suatu hari Abu Jahal melihat Rasulullah di Safa, lalu dia mencaci dan melecehkan beliau, namun beliau hanya diam saja. Kemudian dia memukul kepala beliau dengan batu hingga terluka dan berdarah. Hari demi hari terus berlalu, dan tekanan dari Kaum Quraisy kepada Nabi Muhammad saw dan umat Islam semakin meningkat. Dan kali ini bukan hanya sebatas…

Teruskan Membaca

Hamzah bin Abdul Muthalib (2): Saat Nabi Berdakwah Secara Terbuka

in Tokoh

Mendengar perkataan Quraisy tentang keponakannya, Hamzah hanya tertawa dan menuduh mereka terlalu berlebihan. Abu Jahal lalu mengingatkan agar jangan menganggap enteng Muhammad, sesungguhnya apa yang diajarkannya adalah bahaya nyata. Hamzah bin Abdul Muthalib tumbuh menjadi pria dewasa yang gagah perkasa. Dia dikenal sebagai orang yang aktif, bertubuh kuat, dan ahli memanah. Hamzah memiliki kegemaran berburu.…

Teruskan Membaca

Hamzah bin Abdul Muthalib (1): Pemimpin para Syuhada

in Tokoh

Rasulullah saw bersabda, “Hamzah adalah sayyid (pemimpin) para syuhada di hari Kiamat.” Abdul Muthalib bin Hasyim, salah seorang tokoh besar di Makkah, pada suatu masa merasa bahwa putra kesayangannya, Abdullah, sudah waktunya untuk memasuki usia pernikahan. Banyak riwayat yang menceritakan bahwa banyak gadis di kota Makkah yang sangat ingin dipersunting oleh Abdullah. Namun Abdullah bukanlah…

Teruskan Membaca

Syair Cinta Rumi untuk Ali bin Abi Thalib (7): Ketika Adam Menjadi Sombong Melihat Nasib Setan yang Dikutuk

in Tokoh

Suatu ketika Adam memandang rendah Setan, menertawakan penderitaannya yang menyedihkan. Adam terkejut terhadap Setan terkutuk yang tersesat dan menunjukkan kesombongan Suatu ketika Adam memandang rendah Setan dengan dipenuhi rasa jijik dan cibiran, ketika dia merasa lebih unggul; Dengan kesadaran, dia pikir dia benar dan menertawakan penderitaan Setan yang menyedihkan. Sifat Tuhan Yang Maha Memiliki menyeru,…

Teruskan Membaca

Syair Cinta Rumi untuk Ali bin Abi Thalib (2): Ketika Ali Menjatuhkan Pedangnya

in Tokoh

Bagi para pencari engkau adalah abadi, dan, melalui dirimu, setiap sekam dapat mencapai inti, maka bukalah selamanya, pintu belas kasihan menuju Tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia  – janganlah membuat kami menunggu! Musuh yang telah kalah itu bertanya kepada Ali, “Engkau benar-benar cerdas dan berwawasan, Ali, apa yang engkau pikirkan hingga menghentikan pertarungan?…

Teruskan Membaca

Keterbukaan Imam Bukhari terhadap Para Periwayat Syiah (3): Penerimaan Para Ulama

in Studi Islam

Imam Dhahabi berkata, “Seandainya riwayat mereka seluruhnya ditolak, maka hilanglah sebagian sunnah Nabi, dan hal ini akan menjadikan kerusakan yang nyata.” Oleh Syafiq Basri | Mantan Wartawan Tempo, Pengamat Masalah Sosial, Agama, dan Komunikasi Ibnu al-Madini (w. 234 H) telah mensinyalir, kalau saja para kritikus hadis menjadikan keyakinan periwayat sebagai acuan diterima atau ditolaknya sebuah…

Teruskan Membaca

Keterbukaan Imam Bukhari terhadap Para Periwayat Syiah (2): Asal-Usul Syiah dan Metode Pemilihan Hadis Sahih

in Studi Islam

Dari penelitian, dapat ditemui para periwayat hadis dari berbagai jenis kelompok Syiah, mulai Syiah biasa (ringan), Syiah berlebihan (ghuluw/mufrit shadid/jalad/muhtaraq), hingga kelompok Rafidah (sejenis sempalan Syiah yang ekstrim), yang narasinya dimuat dalam Sahih Bukhari dan Sahih Muslim. Oleh Syafiq Basri | Mantan Wartawan Tempo, Pengamat Masalah Sosial, Agama, dan Komunikasi Banyak pendapat tentang sejarah kemunculan…

Teruskan Membaca

Keterbukaan Imam Bukhari terhadap Para Periwayat Syiah (1): Guru-Guru Bukhari

in Studi Islam

Kalau saja engkau tahu Ubaidillah bin Musa al-Absi dan Abu Nuaim al-Fadl bin Dukain serta sekelompok guru kami yang lain yang berasal dari Kufah, niscaya kalian tidak akan mempertanyakan pada kami tentang Abu Ghassan. Oleh Syafiq Basri | Mantan Wartawan Tempo, Pengamat Masalah Sosial, Agama, dan Komunikasi Suatu ketika Husain al-Ghazi bertanya kepada Imam Bukhari…

Teruskan Membaca

Kitab Al-Luma’ fi At-Tashawwuf Karya Abu Nasr as-Sarraj (15): Bab 51, Tafsir Alquran Kaum Sufi

in Pustaka

Allah akan mewariskan ilmu yang sebelumnya tidak mereka keta­hui, yakni yang Allah bukakan untuk orang-orang pilihan-Nya. Bab 51: Bagaimana Kaum Sufi Mengambil Penafsiran yang Tepat dalam Memahami Alquran, Hadis dan Sumber-sumber lain serta pelbagai Metode Tafsir mereka Syaikh [Abu Nashir Al-Sarraj] berkata, sebagai jawaban atas pertanyaan makna ‘penafsiran mendalam’ (deeper interpretations), bahwa istilah tersebut merujuk…

Teruskan Membaca