Mozaik Peradaban Islam

Category archive

Mualaf - page 5

Syeikh Mus’ab Penfound (2): Murid Habib Umar bin Hafidz

in Mualaf

Al-Habib Umar bin Muhammad bin Hafidz adalah ulama besar asal Yaman yang kiprahnya dalam dunia Keislaman diakui di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Dalam mempelajari Islam, Syeikh Mus’ab Penfound berguru langsung kepada Habib Umar, berikut ini adalah kisahnya. Tentang Habib Umar Al-Habib Umar bin Muhammad bin Hafidz adalah ulama besar asal Yaman yang kiprahnya dalam…

Teruskan Membaca

Syeikh Mus’ab Penfound (1): Pria Inggris yang Masuk Islam karena Akhlak Muslim

in Mualaf

Meskipun posturnya orang Eropa, tapi dia adalah seorang ahli Tafsir, Hadits, Aqidah, Hukum Islam, Bahasa Arab, Tarbiyyah, dan Metodelogi Dakwah. Dia belajar Islam di Hadramaut, Yaman. Simak kisahnya berikut ini. Wajahnya dan postur tingginya benar-benar bule Eropa, seorang blonde. Tetapi dengan janggutnya yang dipanjangkan, mengenakan serban, berselendang, dan berbaju gamis, caranya berpakaian lebih mirip dengan…

Teruskan Membaca

Syekh Ahmad Maeno (2): Jepang, Indonesia, Hadramaut, dan Musik

in Mualaf

“Terkait kekeluargaan dan tradisi, Syekh Maeno memberi contoh tentang keberadaan para ulama Hadramaut di Indonesia.” –O– Pandangan tentang Islam di Jepang saat ini Jika di awal Syekh Maeno mengatakan bahwa pandangan orang Jepang sangat negatif terhadap Islam, tetapi tidak untuk saat ini. Menurutnya pandangan tersebut telah banyak berubah dalam banyak hal. Saat ini Maeno sudah…

Teruskan Membaca

Syekh Ahmad Maeno (1): Mualaf Jepang yang Menjadi Imam

in Mualaf

“Dia telah mencari jawaban pertanyaannya dari sejak usia 14 tahun tentang ‘dari mana saya datang, ke mana saya akan pergi, dan untuk apa saya hidup?’ Jawaban itu tidak kunjung tiba, hingga suatu saat dia bertemu keluarga Muslim untuk pertama kalinya.” –O– Syekh Ahmad Maeno adalah salah seorang Imam di Jepang, dia telah memeluk Islam dari…

Teruskan Membaca

Yvonne Ridley (6): Pulang

in Mualaf

“Ridley melakukan perjalanan dari Jalalabad menuju Kabul. Dia sangat senang karena akan segera pulang. ‘Ibu, saya akan pulang,’ katanya. Namun kenyataannya tidak seindah yang diduga.” –O– Ridley sangat gembira karena akan segera pulang, dia berkata kepada dirinya sendiri, “Ibu, saya akan pulang.” Perjalanan ke Kabul sangat melelahkan karena memakan waktu lebih dari enam jam. Di…

Teruskan Membaca

Yvonne Ridley (5): Ajakan Masuk Islam

in Mualaf

“Apakah anda ingin masuk Islam di sini dan sekarang juga?” kata sang ulama. Ridley kebingungan untuk menjawabnya. Ridley masih merasa terancam, apabila menjawab “ya” dia akan dianggap plin-plan, dan apabila menjawab “tidak” dia khawatir akan dieksekusi oleh Taliban. –O– Pada tanggal 1 Oktober 2001, Yvonne Ridley kembali diinterogasi, kali ini dia ditanyai oleh dua orang…

Teruskan Membaca

Yvonne Ridley (4): Tentang Taliban

in Mualaf

“Mereka berperilaku halus, lembut, dan penuh perhatian, namun ketika harus bertarung mereka adalah salah satu pejuang yang paling menakutkan di dunia.” –O– Sekitar lima belas menit kemudian setelah terjadinya ledakan, Abdullah kembali dan tampak kecewa karena ledakan tersebut bukan berasal dari tentara Amerika. Dia menjelaskan kepada Hamid bahwa ledakan itu disebabkan oleh seseorang yang menginjak…

Teruskan Membaca

Yvonne Ridley (3): Interogasi

in Mualaf

“Apa yang tidak dapat Taliban pahami adalah mengapa seorang perempuan barat yang bermata biru dan berambut blonde, seorang jurnalis, malah ingin masuk ke Afghanistan di saat orang lain justru ingin pergi dari Afghanistan karena akan terjadi perang.” –O– Pria Talib di kegelapan malam itu menarik kembali tangannya, dan tanpa diduga dia mengusap air mata di…

Teruskan Membaca

Yvonne Ridley (2): Dipenjarakan

in Mualaf

“Dalam kegelapan malam di penjara itu, pria Taliban itu menghampiri Ridley, dan Ridley hanya bisa menangis dan terdiam.” –O– Menteri informasi Taliban mengatakan bahwa Yvonne Ridley, yang ditangkap setelah memasuki Afghanistan secara ilegal dan menyamar, telah melakukan kejahatan serius dan bahkan mungkin Ridley adalah anggota unit pasukan khusus yang hendak menginfiltrasi Taliban. “Tentu saja kejahatannya…

Teruskan Membaca

Yvonne Ridley (1): Jurnalis Inggris yang Masuk Islam

in Mualaf

“Yvonne Ridley adalah wartawan senior Inggris, dalam liputan jurnalistiknya pada tahun 2001 di Afghanistan, dia tertangkap oleh Taliban dan dipenjarakan. Namun dua tahun kemudian, dia malah memutuskan untuk masuk Islam. Publik terheran-heran dengan keputusannya, berikut ini adalah kisahnya.” –O– Seorang jurnalis senior dari Inggris, tidak lama setelah penyerangan menara kembar WTC di Amerika Serikat (AS)…

Teruskan Membaca