Mozaik Peradaban Islam

Tag archive

Genghis Khan - page 5

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (38): Menyerang Jurchen Jin (4)

in Sejarah

Pasukan Mongol menciptakan kerusuhan di pedesaan-pedesaan yang berada di sekeliling kota dan dengan cepat menghilang. Mereka baru muncul kembali hanya ketika kota tersebut telah merasa aman. Genghis Khan hendak menciptakan teror. Terlepas dari segala kekurangan pasukan Mongol – bertempur di tanah asing dan prajurit mereka kalah jumlah dibanding musuh, Genghis Khan memiliki kelebihan yang tidak…

Teruskan Membaca

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (37): Menyerang Jurchen Jin (3)

in Sejarah

Pasukan Mongol tidak berbaris rapi sebagaimana militer-militer lainnya. Mereka bergerak dengan menyebar. Persoalannya, dengan bentuk seperti ini dan seluruhnya buta huruf, bahkan perwiranya, bagaimana mereka berkomunikasi? Namun mereka memiliki cara yang jitu. Tentara tradisional lain biasanya bergerak bersama dalam barisan panjang yang besar dan rapi. Sementara itu, persediaan makanan mereka yang besar mengikuti di belakang…

Teruskan Membaca

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (36): Menyerang Jurchen Jin (2)

in Sejarah

Marco Polo memberi kesaksian, ketika prajurit Mongol sudah tidak punya makanan, “Mereka menyayat pembuluh darah kuda, meminum sedikit darahnya dan menutupnya kembali.” Pada awal abad ketiga belas, China terbelah dalam beberapa kekaisaran (Jurchen Jin di utara dan Song di selatan) dan melemah. Ia diumpakan, “Seperti seorang wanita tua, tenggelam dalam lamunan, mengenakan pakaian yang terlalu…

Teruskan Membaca

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (35): Menyerang Jurchen Jin (1)

in Sejarah

Untuk pertama kalinya, bangsa Mongol melakukan penyerangan terhadap peradaban besar Tiongkok. Siapapun, termasuk Genghis Khan sendiri, tidak pernah tahu bahwa ini akan menjadi pembuka bagi penaklukan peradaban besar lainnya. Setelah penolakannya untuk menjadi negara bawahan Dinasti Jurchen Jin, atau dengan kata lain, ini adalah deklarasi perang, Genghis Khan kembali ke markasnya di Sungai Kherlen, dan…

Teruskan Membaca

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (34): Dinasti Jurchen Jin

in Sejarah

Dibanding Dinasti raksasa Jurchen Jin dari China, bangsa Mongol tidak ada apa-apanya. Utusan Jurchen datang menuntut kesetiaan Genghis Khan kepada mereka. Dia kemudian malah meludah dan menghina mereka. Sebuah deklarasi perang. Pada tahun 1210, atau Tahun Kuda, ketika usia Genghis Khan mencapai 48 tahun, dan negara barunya sudah berdiri selama empat tahun, sebuah rombongan delegasi…

Teruskan Membaca

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (33): Bergabungnya Suku Uighur

in Sejarah

Uighur Khan menyatakan kesetiaannya kepada Genghis Khan. Sebagai imbalan, dia diberi putri Genghis Khan untuk dinikahi. Inilah untuk pertama kalinya suku-bangsa non-nomaden bergabung dengan Kekaisaran Mongol. Dalam usaha untuk menyambung tali kekerabatan dengan suku Siberia dan Uighur, Genghis Khan tidak hanya melakukannya antara keluarganya dengan keluarga penguasa saja – dengan menikahkan anggota keluarganya. Dia menerima…

Teruskan Membaca

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (32): Shaman Terkuat

in Sejarah

Bangsa Mongol melihat shaman dalam posisi yang sangat tinggi, mereka adalah orang-orang yang mewakili suara ilahi. Sampai saat ini Genghis Khan masih dianggap shaman terkuat karena pada masanya dia membunuh shaman terkuat dengan mematahkan tulang belakangnya. Shaman Terkuat Setelah Temujin diangkat menjadi Genghis Khan, padang rumput Mongolia selama enam tahun berikutnya mengalami periode yang damai.…

Teruskan Membaca

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (31): Kekaisaran Mongol (4)

in Sejarah

Genghis Khan mengembangkan metode komunikasi yang rumit menggunakan sinyal-sinyal. Kelak, ini akan menjadi kunci bagi ekspansi Mongol lainnya, sebab musuh tidak dapat memahami pergerakan pasukan Mongol. Hierarki Militer Seluruh anggota Tumen (divisi yang memiliki anggota 10.000 prajurit)  milik Genghis Khan berperan seperti seorang kakak laki-laki tertua dalam sebuah keluarga. Oleh karena itu, posisi mereka lebih…

Teruskan Membaca

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (30): Kekaisaran Mongol (3)

in Sejarah

Untuk mempertahankan kesetiaan para pejabatnya, Genghis Khan meminta anak-anak para pejabat tersebut untuk diserahkan ke dalam penguasaannya sebagai “sandera”. Adopsi Tulisan Untuk menjalankan kekaisarannya yang membentang di atas hamparan tanah yang begitu luas, secara umum Genghis Khan memerlukan sarana yang harus dikuasai oleh rakyatnya, yakni kemampuan baca-tulis. Namun, secara khusus dia memerlukannya untuk mencatat dan…

Teruskan Membaca

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (29): Kekaisaran Mongol (2)

in Sejarah

Pada saat Genghis Khan berkuasa, banyak pengikutnya yang telah menganut Buddhisme, Kristen, Manicheanisme, dan Islam. Dia menjamin kebebasan total bagi mereka, dan membebaskan para pemukanya dari segala macam kewajiban membayar pajak. Hewan Ternak dan Perburuan Meski mencuri hewan ternak selalu dianggap salah, tetapi itu sudah menjadi hal yang biasa dalam budaya jarah-menjarah masyarakat padang rumput,…

Teruskan Membaca