Mozaik Peradaban Islam

Tag archive

Kisah - page 15

Kisah Nabi Luth (4): Kemungkaran yang Meningkat

in Studi Islam

Nabi Luth tinggal cukup lama bersama kaumnya, namun mereka semakin menjadi-jadi. Mereka mulai membegal para musafir laki-laki dan memperkosanya secara terbuka di tengah keramaian. Thahir Ibnu Asyur menduga bahwa Nabi Luth AS cukup lama tinggal di kota Sodom. Luth sebelumnya sudah memiliki istri pertama, darinya dia melahirkan dua anak perempuan. Kemudian setelah istri pertamanya wafat,…

Teruskan Membaca

Kisah Nabi Luth (3): Keburukan Terbesar Setelah Kemusyrikan

in Studi Islam

Quraish Shihab menyatakan, “Keburukan paling besar dan yang tiada taranya dari kaum Nabi Luth as., — setelah kemusyrikan — adalah homoseksual.” Dalam artikel sebelumnya, telah dijelaskankan bahwa Nabi Luth tidak menyeru kaumnya untuk Ketauhidan, namun mengapa Allah tetap mengutus nabi untuk kaum ini, menunjukkan bahwa perkara homoseksual memang persoalan yang serius. Untuk penjelasannya sekarang mari…

Teruskan Membaca

Kisah Nabi Luth (2): Diutusnya Keponakan Nabi Ibrahim

in Studi Islam

“Sesungguhnya kamu telah mendatangi lelaki untuk syahwat bukan wanita bahkan kamu adalah kaum yang melampaui batas.” (Q.S Al-Araf [7]: 81) Nabi Luth AS hidup di masa yang sama dengan Nabi Ibrahim AS, hubungan di antara keduanya adalah sebagai keponakan dan paman. Ayah Luth merupakan saudara kandung Ibrahim. Al-Tabari meriwayatkan, Luth beriman kepada kenabian Ibrahim, sang…

Teruskan Membaca

Kisah Nabi Luth (1): Sodomi Pertama

in Studi Islam

Seorang anak laki-laki berwajah manis ditangkap karena melakukan pengrusakan. Malamnya, dia meratap, minta dipeluk oleh penjaga, dan melakukan gerakan-gerakan pengundang syahwat. Anak itu adalah Iblis. Alkisah, dahulu kala ada sebuah wilayah yang bernama al-Mutafikah, di dalamnya terdapat lima kota, yaitu Sabah, Sarah, Amarah, Duma, dan Sodom. Kota yang terakhir disebutkan adalah kota yang paling besar…

Teruskan Membaca

Kisah Nabi Hud (8): Hadramaut, Tempat Migrasi Nabi Hud dan Pengikutnya

in Studi Islam

Sampai hari ini, makam Nabi Hud diyakini masih berada di Hadramaut, Yaman. Sementara itu, versi lain mengatakan makamnya berada di Wadi Al-Salam, Irak. Setelah pada artikel sebelumnya penulis menyampaikan riwayat-riwayat tentang proses hancurnya Kaum Ad dari Ibnu Ishaq, pada seri terakhir ini penulis akan menyampaikan riwayat dari Ibnu Katsir dalam Qisas Al-Anbiya karyanya. Tidak seperti…

Teruskan Membaca

Kisah Nabi Hud (7): Sarsar, Angin yang Sangat Kencang

in Studi Islam

Wahb bin Munabbih berkata, “Ketika Allah menghukum Kaum Ad. Siapa pun yang sedang tidak berada di rumah, dihempaskan oleh angin hingga dia membelah gunung dengannya, dan dengan demikian mereka semua dihancurkan.” Al-Tabari berkata, “Telah dikatakan, bahwa pemimpin dan orang terhebat mereka (Kaum Ad) saat itu adalah al-Khuljan.” Diriwayatkan dari al-Abbas bin al-Walid dari ayahnya dari…

Teruskan Membaca

Kisah Nabi Hud (6): Qayl bin Anz, Pemimpin Kaum Ad

in Studi Islam

Qayl bin Anz berdoa, “Aku meminta bahwa apa yang menimpa umatku harus menimpaku juga.” Dia mendapat jawaban bahwa umatnya akan mengalami kehancuran. Dia berkata, “Aku tidak peduli. Tidak ada faedahnya aku mempertahankan hidup mereka.” Mari kita lanjutkan riwayat dari Ibnu Ishaq tentang delegasi Kaum Ad yang berada di Makkah untuk berdoa: Telah dikatakan – dan…

Teruskan Membaca

Kisah Nabi Hud (5): Awan Hitam

in Studi Islam

Pemimpin Kaum Ad berdoa di Makkah, dan Allah mendatangkan tiga awan, satu putih, satu merah, dan satu hitam. Dia memilih awan berwarna hitam karena beranggapan di dalamnya mengandung banyak air. Dia tidak tahu apa yang ada di dalamnya adalah bencana. Demikianlah, setelah delegasi Kaum Ad mengetahui keislaman Marthid bin Sa’d dan mengecamnya, mari kita ikuti…

Teruskan Membaca

Kisah Nabi Hud (3): Kemarau Tiga Tahun

in Studi Islam

Hud berdoa, “Ya Tuhanku, tolonglah aku karena mereka mendustakanku.” Allah menjawab, “Dalam sedikit waktu lagi pasti mereka akan menjadi orang-orang yang menyesal.” Kaum Ad lalu ditimpa kemarau tiga tahun. Namun mereka belum patah semangat. Nabi Hud terus menjawab semua pertanyaan dari Kaum Ad dengan sabar. Dia kemudian menjelaskan tentang Hari Perhitungan, yaitu hari ketika seluruh…

Teruskan Membaca

Kisah Nabi Hud (2): Hud Si Orang Gila

in Studi Islam

“Wahai Hud! Engkau tidak memberikan bukti yang jelas kepada kami dan kami tidak akan meninggalkan tuhan kami atas perintahmu. Kami tidak percaya kepadamu. Kami hanya percaya bahwa salah satu dari tuhan kami telah merasukimu dengan cara yang buruk.” Setelah Nabi Hud AS diutus oleh Allah untuk memberi peringatan kepada Kaum Ad, dia berbicara kepada mereka.…

Teruskan Membaca