Mozaik Peradaban Islam

Tag archive

Mualaf - page 3

Kisah Kareem Abdul Jabbar (3): Terinspirasi Malcolm X

in Mualaf

Kareem tercerahkan dengan kata-kata Malcolm X yang mengatakan, bangunan rasis telah jauh memenjarakan dirinya sebelum mendekam di tembok penjara. “Aku tahu dimana yang tidak cocok denganku, yaitu di Gereja Katolik,” kata Kareem yang waktu itu masih bernama Ferdinand Lewis Alcindor Jr.[1] Dia meninggalkan pendidikan Katholik seiring kepergiannya ke New York untuk UCLA.  Kareem memiliki alasan,…

Teruskan Membaca

Perjalanan Rosie Gabrielle Memeluk Islam (3): Wawancara (2)

in Mualaf

Datang ke Afrika, saya diberi tahu berkali-kali bahwa saya akan diperkosa, dibunuh, dll… dan saya tidak mengalami apa-apa selain bertemu orang-orang yang hangat dan ramah, yang saya percayai sepenuhnya. Jenny: Apa yang dapat kamu katakan kepada orang-orang yang menganggap bahwa perempuan yang bepergian sendirian terlalu berbahaya? Rosie: Saya telah bepergian sendirian selama 12 tahun, dan…

Teruskan Membaca

Kisah Kareem Abdul Jabbar (2): Tidak Ada Tempat Aman untuk Kareem Kecil

in Mualaf

Kareem, sang legenda NBA, semasa kecil tumbuh dengan sensitifitas dan “kemarahan”, karena kerap kali dia dikatai “negro”,  sebuah panggilan yang ditujukan untuk melecehkan orang kulit hitam. Kareem Abdul Jabbar Lahir di New York, dua tahun setelah akhir Perang Dunia II.  Dia adalah anak pendiam dan canggung yang hanya memiliki ketertarikan pada buku dan kisah-kisah sejarah.…

Teruskan Membaca

Perjalanan Rosie Gabrielle Memeluk Islam (2): Wawancara (1)

in Mualaf

Saya tidak perlu tinggal di tempat-tempat mewah, tidak keberatan berkemah setiap malam, dan tidak masalah tidak mandi selama seminggu atau lebih. Pada Mei 2017, selagi melakukan trip sendirian melintasi Benua Afrika, Rosie Gabrielle diwawancarai oleh Jenny dari situs webuyanybike.com. Beberapa pertanyaan mengenai sejak kapan Rosie mengendarai motor, sudah ke mana saja, mendapat biaya dari mana,…

Teruskan Membaca

Kisah Kareem Abdul Jabbar (1): Legenda NBA Tiga Era

in Mualaf

Kareem memiliki agama baru, yaitu Islam, namun orang-orang di klubnya mempersoalkan pilihannya ini dan memaksanya untuk keluar. “Sekarang aku adalah Kareem Abdul Jabbar, sebuah manifestasi dari sejarah Afrika, kebudayaan dan keyakinanku,” ujar Kareem.[1] Amerika Serikat, musim panas 1966, sebagian anak-anak sekolah menengah atas melanjutkan studi ke Universitas, sebagian besar lain mengikuti wajib militer kemudian dikirim…

Teruskan Membaca

Perjalanan Rosie Gabrielle Memeluk Islam (1): Berjuang dengan Penyakit

in Mualaf

Saya mengalami sembilan operasi besar dari usia 5 hingga 25 tahun. Ginjal kiri saya diangkat. Semua arteri di-bypass. Saya masih mengalami banyak kesulitan dari (penyakit) ini. Pada Januari 2020 lalu, berbagai media di Indonesia ramai memberitakan tentang masuk Islamnya seorang wanita asal Kanada. Sosoknya menarik perhatian media karena dia merupakan seorang motoris tunggal yang telah…

Teruskan Membaca

Peter Sanders: Mualaf yang Menjadi Fotografer Terkemuka Dunia (1)

in Mualaf

Karir profesionalnya dalam fotografi dimulai pada pertengahan tahun 60-an. Ketika itu dia menjadi fotografer artis ternama dalam bisnis musik termasuk Bob Dylan, Jimi Hendrix, The Doors, The Who, the Rolling Stones, dan lain-lain. Hingga pada satu titik dia merasakan kegersangan spiritual yang mencekam. Dia memutuskan berhenti, dan memulai perjalanan spiritualnya. Bukan hal mudah bagi siapapun…

Teruskan Membaca

Islam di Kuba (12): Sulitnya Menjadi Muslim (2)

in Lifestyle

Soleymon Mustafa, dia belajar tentang Islam sendirian, dan masuk Islam sendirian juga. Dia bercerita, “Saya pikir saya gila, karena saya pikir tidak ada orang lain yang Muslim.” Selain persoalan gaya hidup masyarakat Kuba yang gemar mengkonsumsi alkohol dan daging babi, beberapa mualaf juga mengalami persoalan tekanan sosial ketika menjadi Muslim. Isqura Arudin, 34, misalnya, mengalami…

Teruskan Membaca

Islam di Kuba (11): Sulitnya Menjadi Muslim (1)

in Lifestyle

Muslim Kuba adalah Muslim yang sebenarnya, karena jauh lebih sulit untuk menjalani ajaran Islam di sini. Rum sudah seperti minuman wajib bagi orang Kuba, bagi mualaf ini bukan hal yang mudah. Budaya masyarakat Kuba hari ini bukanlah sesuatu yang mudah bagi para Muslim di negara itu. Salah satu contohnya adalah rum (salah satu jenis minuman…

Teruskan Membaca

Nur Arisa Maryam (3): Studi ke Inggris

in Mualaf

Arisa melanjutkan studi ke Inggris, mengambil jurusan Bahasa Arab dan Studi Islam, dia bermimpi suatu hari nanti dapat menjadi ulama wanita. Arisa melanjutkan studinya ke Inggris, di sana dia mengambil kelas Bahasa Arab dan Studi Islam di salah satu institut di London. Bukan hanya itu, di Inggris dia bahkan bertemu dengan calon suaminya, seorang pria…

Teruskan Membaca