Mozaik Peradaban Islam

Tag archive

Ustmaniyah

Invasi Prancis ke Aljazair (1): Sebuah Permulaan

in Monumental

“Invasi Prancis ke Aljazair adalah awal dari seluruh rangkaian proses kolonialisasi Eropa di Afrika dan sekaligus awal dari usaha meruntuhkan Kesultanan Ustmaniyah untuk selamanya.” –O– Artikel ini akan membahas invasi Prancis ke Aljazair pada tahun 1830, yang merupakan sebuah langkah fundamental pertama yang menandai keseriusan negara-negara Eropa untuk menyerang Kesultanan Ustmaniyah (Ottoman), dengan tujuan untuk…

Teruskan Membaca

Ustmaniyah Menyerang Wina (5): Gagalnya Islamisasi Eropa

in Monumental

“Wina merupakan gerbang masuk menuju jantung Eropa. Gagalnya Kesultanan Ustmaniyah menaklukan wilayah ini dianggap sebagai penyebab kenapa Islam tidak sampai berkembang di Eropa.” –O– Setelah kemenangan pasukan gabungan Kristen Eropa terhadap Kesultanan Ustmaniyah (Ottoman) di Wina pada tahun 1683, saudara ipar Kaisar Leopold I, Charles V, Bangsawan Lorraine, terus bertempur melawan Ottoman, dia merebut kembali…

Teruskan Membaca

Ustmaniyah Menyerang Wina (4): Pertempuran Puncak

in Monumental

“Berdasarkan informasi intelijen, dikatakan bahwa pasukan Kristen akan menyerang pada 11 September. Oleh karena itu, Kara Mustafa Pasha memerintahkan pasukannya untuk berjaga sepanjang malam. Sebuah kesalahan fatal, sebab pasukan Kristen tidak kunjung datang.” –O– Pada awal bulan September 1683, sebanyak 75.000-80.000 pasukan bantuan dari Eropa telah tiba di Wina dan mereka siap berperang. Mereka dipimpin…

Teruskan Membaca

Ustmaniyah Menyerang Wina (3): Pengepungan

in Monumental

“Ustmaniyah selama dua bulan melakukan pengepungan dan blokade terhadap Wina. Kedua belah pihak sama-sama kelaparan sampai-sampai memakan kucing dan tikus. Menjelang kemenangan Ustmaniyah, tanpa diketahui, puluhan ribu tentara Kristen Eropa hendak datang memberikan bantuan.” –O– Begitu mendengar berita tentang pasukan Ustmaniyah (Ottoman) yang mendekat ke Wina, Kaisar Habsburg, Leopold I, dan orang-orang istananya, melarikan diri…

Teruskan Membaca

Ustmaniyah Menyerang Wina (2): Sultan Mehmed IV

in Monumental

“Mehmed IV naik tahta pada usia enam tahun. Praktis kekuasaan secara de facto dikuasai pihak lain, yakni Keluarga Köprülü. Atas inisiatif mereka, Ottoman mendeklarasikan perang terhadap Kekaisaran Kristen Habsburg.” –O– Pada 2 Januari 1642, Mehmed putra dari Sultan Ibrahim dilahirkan. Pada tahun 1648, Ibrahim mengalami gangguan mental, sehingga Mehmed yang masih berusia enam tahun terpaksa…

Teruskan Membaca

Ustmaniyah Menyerang Wina (1): Hubungan Habsburg-Ustmaniyah

in Monumental

“Hubungan antara Kekaisaran Habsburg — atau Austria — dan Kesultanan Ustmaniyah (Ottoman) sebelum tahun 1683 berlangsung dalam bentuk antipati selama lebih dari 250 tahun. Permusuhan di antara mereka sangat akut karena wilayah mereka berbatasan langsung.” –O– Artikel ini akan membahas seputar peristiwa Penyerangan Wina (ibu kota Kekaisaran Habsburg/Austria)  yang kedua oleh Kesultanan Ustmaniyah (Ottoman) pada…

Teruskan Membaca

Islam dan Perang Dunia I (11): Pemberontakan Bangsa Arab (2)

in Monumental

“Inggris berjanji untuk menyediakan logistik, senjata, dan dana kepada Husein untuk pemberontakannya melawan Ustmaniyah dan mengakui kekhalifahan bangsa Arab.” –O– Ketika Ottoman (Ustmaniyah)-Jerman mendeklarasikan Jihad untuk melawan Inggris-Prancis-Jerman, Husein bin Ali menolak melaksanakannya karena dia tengah dalam pertimbangan pribadinya, apakah akan terus mengabdi kepada Ottoman, atau mencari alternatif lain.[1] Max von Oppenheim, agen Jerman, yang…

Teruskan Membaca

Islam dan Perang Dunia I (7): Max von Oppenheim, Pencetus Jihad dari Jerman

in Monumental

“Terpengaruh Oppenheim, Wilhelm II, Kaisar Jerman, pada 1898 berkunjung ke Timur Tengah. Di depan makam Sultan Saladin dia berpidato dan menyatakan dirinya sebagai teman abadi bagi 300 juta Muslim di dunia.” –O– Jihad dalam Islam, baik itu berdasarkan al-Quran maupun Hadist, sebenarnya memiliki makna yang luas, namun dalam konteks Perang Dunia I, oleh orang-orang Eropa,…

Teruskan Membaca

Islam dan Perang Dunia I (6): Penindasan Bangsa Arab

in Monumental

“Cemal Pasha, salah satu Jenderal Ustmaniyah, menggantung tokoh-tokoh Arab yang dia curigai sebagai pengkhianat di depan keramaian. Momentum ini dianggap sebagai cikal bakal bangkitnya sentimen Arabisme di Timur Tengah.” –O– Perang menjadi ujian bagi hubungan Kesultanan Ustmaniyah (Ottoman) dengan rakyatnya yang bersuku bangsa Arab. Meskipun pada awalnya orang-orang Arab Ottoman sebagian besar mempertahankan kesetiaan tradisional…

Teruskan Membaca

Islam dan Perang Dunia I (5): Kalah

in Monumental

“Kisah ini bukanlah kisah yang menyenangkan dalam sejarah Islam, karena Kekhalifahan Islam – Ustmaniyyah – mengalami kekalahan telak dan menyakitkan. Namun bagaimanapun sejarah ini, kendatipun kelam, adalah sesuatu yang harus dicermati dan dipelajari.” –O– Setelah Kesultanan Ustmaniyah (Ottoman) menerbitkan fatwa “Perang Suci” dalam Perang Dunia I, atau yang mereka sebut dengan cihad-ı ekber (Jihad Besar),[1]…

Teruskan Membaca