Mozaik Peradaban Islam

Tag archive

Ahlul Bait

Ilusi Identitas Arab: Sebuah Pengalaman dan Klarifikasi (21): Arab dalam Hadis-Hadis Nabi (2)

in Studi Islam

Imam Ali Zainal Abidin berpidato di hadapan Yazid pasca tragedi Karbala, “Wahai manusia sekalian, kami (Ahlul Bait) diberi enam anugerah dan tujuh keutamaan….” Oleh Musa Kazhim al-Habsyi | Penerjemah dan Koresponden TV Arab Dalam kitab-kitab sejarah seperti al-Futuh karya Ibnu A’tsam al-Kufi, Maqatil al-Thalibiyyin karya Abul Faraj al-Ishfahani, dan Maqtal al-Husein karya al-Khawarizmi, ada sebuah…

Teruskan Membaca

Siapa Penggubah Syair Cinta Nabi Barzanji (14): Sayyid Jafar Barzanji (9): Tasawuf sebagai Titik Temu (5)

in Studi Islam

Jika hendak ditarik kesimpulan apakah Sayyid Jafar Barzanji itu Sunni atau Syiah? Maka berdasarkan teks sejarah dia adalah seorang Sunni, namun dengan pemikiran yang sangat akrab dengan pemahaman Syiah. Sanai dan Rumi (2) Pada artikel kali ini kita masih dalam pokok pembahasan titik temu antara Sunni dan Syiah yang berada dalam Tasawuf. Kita lanjutkan kembali…

Teruskan Membaca

Siapa Penggubah Syair Cinta Nabi Barzanji (13): Sayyid Jafar Barzanji (8): Tasawuf sebagai Titik Temu (4)

in Studi Islam

Sanai menulis, “Agama adalah Husainmu, sedang syahwat dan harapan adalah babi-babi dan anjing-anjingmu. Bagaimana kau bisa terus mencerca Yazid dan Syimir? (Padahal) kau adalah adalah Yazid dan Syimir untuk Huseinmu?” Sanai dan Rumi (1) Sekarang kita akan kembali kepada pemikiran Sayyid Wahid Akhtar di awal-awal mengenai pembahasan titik temu antara Sunni dan Syiah berada di…

Teruskan Membaca

Siapa Penggubah Syair Cinta Nabi Barzanji (12): Sayyid Jafar Barzanji (7): Tasawuf sebagai Titik Temu (3)

in Studi Islam

Al-Hallaj berkata, “Tiada fata selain Ali, dan tiada pedang selain Dzul-Fiqar.” Ali bin Abi Thalib sebagai Rantai Spiritual Pertama Hal lainnya yang layak untuk menjadi perhatian dari para sufi adalah kecintaan mereka terhadap Ali bin Abi Thalib ketimbang sahabat-sahabat lainnya, terlepas apa pun mazhab fikih mereka. Hal inilah kelak yang membuat mereka, oleh para awam…

Teruskan Membaca

Siapa Penggubah Syair Cinta Nabi Barzanji (11): Sayyid Jafar Barzanji (6): Tasawuf sebagai Titik Temu (2)

in Studi Islam

Nabi bersabda, “Aku selalu berpindah-pindah dari tulang sulbi orang-orang/laki-laki yang suci dan ke dalam rahim-rahim wanita yang suci pula.” Pada artikel kali ini kita masih dalam pembahasan mengenai titik temu Sunni dan Syiah berada pada Tasawuf, sebagaimana yang diungkapkan oleh Wahid Akhtar. Untuk melihat apakah pendapat ini benar atau tidak, kita akan mengambil beberapa contoh…

Teruskan Membaca

Siapa Penggubah Syair Cinta Nabi Barzanji (10): Sayyid Jafar Barzanji (5): Tasawuf sebagai Titik Temu (1)

in Studi Islam

Wahid Akhtar, seorang filsuf asal India, menjelaskan bahwa titik temu antara Syiah dan Sunni berada di Tasawuf. Di awal telah dijelaskan bahwa orang-orang Indonesia yang belajar di tanah Arab seringkali mencari ulama Kurdi sebagai guru-guru mereka. Seolah-olah ada seelenverwanschaft (persaudaraan/kekerabatan jiwa) antara orang Indonesia dan orang Kurdi. Sebagian, hal ini mungkin karena orang Indonesia, paling…

Teruskan Membaca

Siapa Penggubah Syair Cinta Nabi Barzanji (9): Sayyid Jafar Barzanji (4): Latar Belakang Mazhab dan Tarekat (2)

in Studi Islam

Kami mempunyai bapak, makhluk yang terbaik, Sayyidina Ali yang diridhai berkeluarga dengan beliau…. Ahli keluarga Nabi terpilih yang suci dari dosa; Maka ingatlah, mereka pencipta keamanan di muka bumi. Sebagai pembuka dari artikel ini, izinkanlah kami untuk menyampaikan salah satu bab di dalam Kitab Barzanji di bawah ini: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah…

Teruskan Membaca

Siapa Penggubah Syair Cinta Nabi Barzanji (8): Sayyid Jafar Barzanji (3): Latar Belakang Mazhab dan Tarekat (1)

in Studi Islam

Beberapa kalangan menduga bahwa Sayyid Jafar Barzanji bermazhab Syiah. Benarkah demikian? Artikel ini akan mengupasnya. Belakangan, muncul sebuah dugaan bahwa Sayyid Jafar Barzanji bermazhab Syiah. Adalah KH Ahmad Bahauddin Nursalim, atau akrab disapa Gus Baha, seorang ulama kenamaan Nahdlatul Ulama, yang menyebutkan bahwa Jafar Barzanji bermazhab Syiah Zaidiyah. Adapun alasan Gus Baha berpendapat demikian adalah…

Teruskan Membaca

Mengenal Allah (3): Pangkal Agama adalah Ilmu (1)

in Tasawuf

“Pangkal agama ialah Makrifat tentang Dia.” ~ Ali bin Abi Thalib ra dalam Nahjul Balaghah ~ Setelah mengenal prinsip-prinsip perjalanan menuju Allah, pertanyaan selanjutnya dengan sarana apa kita melangkah? Jika menyelami hadis Nabi Muhammad saw, begitu juga sikap dan tutur kata Ahlulbait-nya[1], kita akan menemukan bahwa betapa mereka menekankan pentingnya ilmu pengetahuan. Dengan ilmu, mereka…

Teruskan Membaca

Memaknai Revolusi Imam Husein (1): Warisan Agung

in Studi Islam

“Jika ada sesuatu yang berharga dalam sejarah Islam, itu bukanlah perang, atau politik, atau sejumlah ekspansi yang brilian, atau penaklukan yang gemilang, atau bahkan jejeran karya intelektual para pendahulu kita.” –O– Pengantar Kaum Muslimin pada umumnya sudah tentu mengenal nama Husein bin Ali bin Abi Thalib. Cucu Nabi Muhammad Saw dari putri semata wayangnya, Fathimah…

Teruskan Membaca