Mozaik Peradaban Islam

Tag archive

alquran - page 3

Syair Cinta Rumi untuk Ali bin Abi Thalib (5): Nubuat Nabi tentang Pembunuhan Ali (1)

in Tokoh

Ali berkata kepada pembunuhnya, “Tidak ada kebencian dalam jiwaku kepadamu karena ini bukanlah tindakan yang engkau pilih untuk lakukan; Engkau adalah alat Allah yang dengannya Dia akan menulis.” Nabi berkata di telinga pemegang sanggurdi Amirul Mukminin Ali: “Ali akan dibunuh oleh tanganmu, aku bersumpah kepadamu!” Ali berkata kepada pelayan yang akan membunuhnya kelak, “Madu dari…

Teruskan Membaca

Syair Cinta Rumi untuk Ali bin Abi Thalib (4): Jawaban Ali (2)

in Tokoh

Ali berkata, “Aku memberikan hadiah seperti itu kepada mereka yang menyiksaku dan menundukkan kepalaku dalam kerendahan hati, bayangkan apa yang kuberikan kepada orang-orang yang setia.” Kesaksian seorang budak tidak ada artinya menurut hukum yang ditegakkan di pengadilan.[1] Meskipun ribuan budak menjadi saksimu, pengadilan tetap tidak akan memberimu kelonggaran; Para budak nafsu jauh lebih buruk dalam…

Teruskan Membaca

Syair Cinta Rumi untuk Ali bin Abi Thalib (3): Jawaban Ali (1)

in Tokoh

Perbuatanku untuk Allah bukan didasarkan pada pendapat atau aturan belaka, melainkan melalui penglihatan, penalaran, dan perhitungan-Nya. Aku pergi untuk mengikat lengan bajuku ke ujung jubah Allah sebagai gantinya. Amirul Mukminin Menjawab, Menjelaskan Apa Alasan Dia Menjatuhkan Pedangnya dalam Situasi Seperti itu Dia berkata, “Aku menggunakan pedangku sesuai dengan rencana Allah, bukan dengan tubuhku tetapi melalui…

Teruskan Membaca

Syair Cinta Rumi untuk Ali bin Abi Thalib (2): Ketika Ali Menjatuhkan Pedangnya

in Tokoh

Bagi para pencari engkau adalah abadi, dan, melalui dirimu, setiap sekam dapat mencapai inti, maka bukalah selamanya, pintu belas kasihan menuju Tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia  – janganlah membuat kami menunggu! Musuh yang telah kalah itu bertanya kepada Ali, “Engkau benar-benar cerdas dan berwawasan, Ali, apa yang engkau pikirkan hingga menghentikan pertarungan?…

Teruskan Membaca

Kisah Nabi Ibrahim (7): Berdebat dengan Azar dan Kaumnya

in Sejarah

Berkata bapaknya, “Bencikah kamu kepada tuhan-tuhanku, hai Ibrahim? Jika kamu tidak berhenti, niscaya kamu akan kurajam, dan tinggalkanlah aku buat waktu yang lama.” Sudah dikisahkan pada edisi sebelumnya, bahwa perdebatan Nabi Ibrahim dengan Azar, berujung dengan keluarnya ancaman dari Azar terhadap Ibrahim. Ancaman ini direkam oleh  Alquran sebagai berikut: “Berkata bapaknya, ‘Bencikah kamu kepada tuhan-tuhanku,…

Teruskan Membaca

Mengenal Allah (9): Epilog: Kisah Penggali Kubur yang Menyetubuhi Mayat

in Tasawuf

Seorang penggali kubur di Madinah mengetahui ada perempuan muda yang dikuburkan. Setelah keluarga jenazah pulang, dia menggali kuburan itu kembali. Syahdan, seorang penggali kubur di Madinah suka mencuri barang-barang yang dikuburkan bersama mayat. Setelah keluarga jenazah pulang, dia menggali kuburan itu kembali untuk mengambil barang-barang berharga yang ikut dikuburkan bersama mayat. Dia akan mengambil kain…

Teruskan Membaca

Mengenal Allah (8): Tanya Jawab (3): Ilmu yang Berguna

in Tasawuf

Sayidina Ali bin Abi Thalib ra mengatakan, “Tidur dalam keadaan yakin lebih baik daripada beribadah dalam keadaan ragu.” Apakah kita boleh belajar dari berbagai orang yang berbeda keyakinannya? Mari kita bertanya, mengapa Rasulullah lebih meminta kita memilih mendatangi majelis ilmu dibandingkan majelis ibadah? Karena bisa jadi kumpulan orang-orang beribadah itu ingin menipu kita. Kita tidak…

Teruskan Membaca

Mengenal Allah (7): Tanya Jawab (2): Ilmu dan Harta

in Tasawuf

Sayidina Ali mengatakan, “Apabila ingin mencari dunia, engkau memerlukan ilmu. Jika ingin mencari akhirat, engkau juga membutuhkan ilmu.” Bagaimana kita mengamalkan zikir secara kongkrit dalam kehidupan sehari-hari? Mengingat Allah itu harus dengan segenap dimensi kita. Tidak boleh kita hanya berzikir dengan mulut tapi kenyataanya hati kita lalai. Demikian juga sebaliknya, ketika hati mengingat Allah tapi…

Teruskan Membaca

Mengenal Allah (6): Tanya Jawab (1): Perjalanan Abadi

in Tasawuf

Setelah manusia mati perjalanan mengenal Allah tak akan pernah usai. Di alam kubur akan ada pelajaran makrifat Allah, pada alam setelahnya ada lagi pelajaran makrifat Allah, walhasil ini perjalanan abadi. Apa saja tahapan mengenal Allah, apakah cukup dengan membaca buku agama? Mengenal Allah itu perjalanan sepanjang hidup, sampai kita mati. Bahkan, para arif berpendapat, setelah…

Teruskan Membaca

Mengenal Allah (5): Pangkal Agama adalah Ilmu (3)

in Tasawuf

Suatu hari, Sayidina Ali bin Abi Thalib berjalan bersama sahabatnya, Kumail. Di tengah jalan, langkah Kumail terhenti ketika mendengar seorang melantunkan bacaan Alquran. “Aku akan memberitahu tentang siapa orang yang membaca Alquran itu,” kata Ali. Kemuliaan Orang Berilmu Ada hadis yang menarik, “Kemuliaan orang berilmu satu derajat dibandingkan seorang yang syahid. Kemuliaan orang yang syahid…

Teruskan Membaca