Mozaik Peradaban Islam

Arsitektur

Muhammad Ridwan Kamil (1): Masjid Merapi

  Oleh Mi’raj Dodi Kurniawan[1] “Selain mengarsiteki perumahan dan perkantoran juga kampus, arsitek lulusan ITB ini pun merancang pembangunan sejumlah masjid. Satu di antara sekian masjid yang dirancangnya adalah Masjid Merapi – sebutan populer bagi Masjid Baiturrahman di Dusun Kopeng, Merapi, Sleman, Yogyakarta. Masjid ini indah, kokoh, dan unik. Satu di antara sekian keunikannya adalah… Teruskan Membaca

Studi Islam

Memaknai Revolusi Imam Husein (1): Warisan Agung

“Jika ada sesuatu yang berharga dalam sejarah Islam, itu bukanlah perang, atau politik, atau sejumlah ekspansi yang brilian, atau penaklukan yang gemilang, atau bahkan jejeran karya intelektual para pendahulu kita.” –O– Pengantar Kaum Muslimin pada umumnya sudah tentu mengenal nama Husein bin Ali bin Abi Thalib. Cucu Nabi Muhammad Saw dari putri semata wayangnya, Fathimah… Teruskan Membaca

Sejarah

Pemberontakan Zanj (11): Perubahan Strategi (2)

“Kabar tentang keberhasilan ekspedisi militer kelompok Zanj menaklukkan kota-kota seperti al-Ubullah, Jubbah dan al-Ahwaz menyebar dengan cepat. Tapi bersamaan dengan itu, kisah pembantaian dan penjarahan yang terjadi selama penaklukan mereka menjadi teror bagi seluruh negeri.” —Ο—   Sebagaimana dikisahkan oleh al-Tabari, peristiwa penghancuran al-Ubulla oleh pemberontak Zanj telah menebar teror ke sejumlah wilayah di sekitarnya.… Teruskan Membaca

Studi Islam

Al-Quran dan Perempuan (2): Para Perempuan Penerjemah Al-Quran (1)

“Perempuan diciptakan dengan citra Ilahi yang lebih tinggi dibanding kaum laki-laki. Sosoknya yang unik, mampu menaklukkan hati Sang Nabi SAW, dalam kata-katanya: “Aku diciptakan untuk mencintai tiga hal: shalat, wewangian, dan perempuan.” Kehadirannya di bumi bukanlah sekadar pelengkap, bukan pula teman belakang yang dipanggil kala dibutuhkan. Dia teman berbagi sekaligus sahabat dekat dalam segala kondisi.… Teruskan Membaca

Monumental

Islam dan Perang Dunia I (4): Perang Suci

“Pada 29 Oktober 1914, kapal perang Ustmaniyah, Yavuz dan Midilli, secara tidak terduga membombardir pelabuhan kapal Rusia. Setelahnya Inggris, Prancis, dan Rusia menyatakan perang, dan sebaliknya, Ustmaniyah pun mendeklarasikan perang suci melawan kafir.” –O– Pada tahun 1914, Enver Pasha, telah menjadi orang terkuat di tubuh pemerintahan Ottoman. Itu karena Enver telah menjadi Menteri Perang, dan… Teruskan Membaca

Studi Islam

Al-Quran dan Perempuan (1): Peran Hafshah dalam Kodifikasi Al-Quran

Perempuan itu, Hafshah binti Umar namanya. Ia begitu cerdas membaca, melafalkan, dan menghafalkannya di luar kepala. Ia merekam jejak-jejak Al-Quran. Menuliskannya pada pelepah kurma, menyalinnya dengan aksara yang lebih terbaca. Mempertanyakan makna dan maksudnya pada sumber ketiga. Rasulullah Saw. mengoreksi lembaran demi lembaran, lalu menyebarluaskannya sebagai pedoman seluruh umat manusia. —Ο—   Al-Quran adalah kitab… Teruskan Membaca

Monumental

Islam dan Perang Dunia I (3): Alasan Kesultanan Ustmaniyah Ikut Berperang

“Di tengah kecamuk Perang Dunia I, Ustmaniyah memutuskan untuk bergabung dengan Jerman dan Austria-Hongaria untuk melawan Rusia, Inggris, dan Prancis. Apa yang menjadi alasan Ustmaniyah sesungguhnya?” –O– Pecahnya Perang Dunia I pada bulan Agustus 1914 secara umum disambut dengan rasa percaya diri akan kemenangan dan kegembiraan oleh orang-orang Eropa, di antara mereka yang merayakannya, itu… Teruskan Membaca

Sejarah

Pemberontakan Zanj (10): Perubahan Strategi (1)

“Pemberontakan Zanj telah mencapai progresifitas yang luas bisa di bulan-bulan pertama gerakannya. Tapi meski begitu, mereka tampaknya menyadari bahwa kekuatan mereka belum cukup untuk membongkar pertahanan Basrah. Untuk itu mereka melakukan perubahan strategi dengan mengincar wilayah lain di sekitar Basrah.” —Ο—   Setelah berhasil mendirikan Ibu Kota al-Mukhtarah, strategi perjuangan kelompok Zanj pun mengalami pola… Teruskan Membaca

Studi Islam

Siapa Yehezkiel dalam Islam? (3): Dialog Umar bin Khattab dengan Orang Yahudi

“Ketika Umar sedang shalat, dua orang Yahudi berbicara di belakangnya, ‘Apakah dia?’ Selesai shalat Umar bertanya, ‘Katakan padaku tentang apa yang dikatakan salah satu dari kalian tentang ‘Apakah dia?’’.” –O– Kisah tentang Yehezkiel yang memiliki mukjizat menghidupkan orang mati juga diyakini oleh orang-orang Yahudi. Pengetahuan mereka tentang ini digambarkan dalam sebuah dialog beberapa di antara… Teruskan Membaca

Sejarah

Pemberontakan Zanj (9): Penaklukkan Basrah (3)

“Diakhir tahun 255 H, progres perjuangan orang-orang Zanj sangat mencengangkan. Setelah berhasil mengalahkan pasukan Basrah, Ali bin Muhammad kemudian mulai membangun pemukiman ekslusif sebagai pusat wilayah kekuasaannya. Dia memilih sebuah wilayah kering bekas pertanian garam di masa perbudakan kaum Zanj dahulu. Wilayah ini kemudian dikenal dengan nama al-Mukhtarah (yang terpilih). Tempat inilah yang kemudian menjadi… Teruskan Membaca

Studi Islam

Siapa Yehezkiel dalam Islam? (2): Sosok Selain Nabi Isa yang Menghidupkan Orang Mati

“Yehezkiel berseru: ‘Wahai tulang belulang yang berserakan! Allah memerintahkanmu untuk menyatu kembali!’” –O– Sebuah ayat di dalam al-Quran mengatakan bahwa Nabi Isa AS memiliki mukjizat dapat menghidupkan orang mati, berikut ini adalah ayat yang dimaksud: “Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): ‘Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat)… Teruskan Membaca

Sejarah

Pemberontakan Zanj (8): Penaklukkan Basrah (2)

“Seiring dengan semakin luasnya wilayah kekuasaan Zanj, semakin luas juga teror yang terjadi. Korban jiwa terus bertambah, dan krisis bahan pangan terjadi. Selain menaklukkan, para pemberontak Zanj juga membantai penduduk di wilayah taklukannya dengan keji, menjarah harta benda mereka, dan menebar terror ke seluruh negeri.” —Ο—     Setelah berhasil menghimpun sejumlah faksi perbudakan, revolusi… Teruskan Membaca

Studi Islam

Siapa Yehezkiel dalam Islam? (1): Nabi Yahudi

“Bagi orang Yahudi, Yehezkiel adalah seorang Nabi. Namun, di dalam Islam, pun dia dianggap sebagai salah seorang Nabi. Siapakah Yehezkiel yang dimaksud dalam Islam?” –O– Dahulu kala di Irak, terdapat komunitas Yahudi terbesar di Timur Tengah setelah Palestina. Jumlah mereka sekitar 120.000 orang, dan mereka sudah berada di Irak sejak 2.500 tahun yang lalu. Di… Teruskan Membaca

Arsitektur

Achmad Noe’man (5): Masjid Al-Hurriyyah IPB

  Oleh Mi’raj Dodi Kurniawan[1] “Desain utama Masjid Al-Hurriyyah IPB berbentuk segitiga. Ia dirancang oleh maestro arsitektur masjid Achmad Noe’man. Bangun segitiga bukan hanya untuk memaksimalkan pencahayaan, tetapi juga berfungsi sebagai saluran sirkulasi udara alami. Masjid kampus ini terbilang mewah dan dapat menampung 5.000 jamaah, sehingga selain masuk satu dari tujuh masjid kampus termegah di… Teruskan Membaca

Travel

Konya, Turki (3): Cinta Sang Maulana

“Di Konya, Rumi larut ke dalam diri Syams Tabrizi, seorang sufi Mistik dari Damaskus. Sepeninggal Syams, Rumi sangat menderita karena kehilangan ‘cinta’-Nya. Bagaimana menjelaskan hal ini dalam perspektif sufistik?” –O– Jalaluddin Rumi ketika dilahirkan, oleh orang tuanya diberi nama Muhammad, walaupun kemudian dia akhirnya memiliki nama panggilan Jalaluddin. Adapun “Rumi”, sebagaimana dia lebih dikenal dengan… Teruskan Membaca

Arsitektur

Achmad Noe’man (4): Masjid Al-Ghifari IPB

  Oleh Mi’raj Dodi Kurniawan[1] “Dalam sejarah IPB, Masjid Al-Ghifari di Kampus IPB lama Gunung Gede Bogor merupakan ‘masjid masa lalu’, sedangkan Masjid Al-Hurriyyah di Kampus IPB Darmaga Bogor merupakan ‘masjid masa depan’. Namun, masjid yang relatif mungil itu lebih bersejarah daripada Masjid Al-Hurriyyah. Sama-sama diarsiteki oleh Achmad Noe’man, tetapi Masjid Al-Ghifari menjadi tempat dan… Teruskan Membaca

Travel

Konya, Turki (2): Pasang Surut Maulawiyyah

“Sekte Maulawiyyah Jalaluddin Rumi telah dilarang sejak Kemal Attaturk berkuasa. Para darwish dianggap ancaman bagi republik baru Turki, dan mereka terpaksa menjalankan aktivitasnya secara rahasia.” –O– Alasan para pengunjung mendatangi Konya adalah untuk melihat bangunan yang dulunya merupakan Tekke, atau pemondokkan Maulawi (pengikut Rumi), sekarang statusnya merupakan “museum” milik pemerintah Turki, meskipun istilah itu agak… Teruskan Membaca

Arsitektur

Achmad Noe’man (3): Masjid Al-Furqon UPI

  Oleh Mi’raj Dodi Kurniawan[1] “Masjid Al-Furqan UPI disebut-sebut sebagai masjid kampus yang terbesar dan termegah se-Asia Tenggara. Masjid ini dapat menampung lebih dari 10 ribu jamaah. Sama dengan versi lama, Masjid Al-Furqon UPI versi baru pun dirancang oleh Arsitek Seribu Masjid, Achmad Noe’man. Selain tidak berkubah, tiada pula tiang penyangga di ruangan. Yang unik,… Teruskan Membaca

Travel

Konya, Turki (1): Makam Sang Maulana Jalaluddin Rumi

“Datanglah, siapapun engkau. Meskipun engkau mungkin seorang kafir, penyembah berhala, ataupun penyembah api. Datanglah, persaudaraan kita bukan bagian dari keputusasaan.” ~ Jalaluddin Rumi –O– Konya adalah sebuah kota yang terletak di Turki Tengah, dulunya kota ini bernama Ikonium. Kota ini berada di ketinggian 1.027 meter, berada di tepi barat daya Dataran Tinggi Anatolia yang dikelilingi… Teruskan Membaca

Islam Nusantara

Sejarah Perkembangan Islam di Nusantara; Studi Kiprah Keturunan Arab Meracik NKRI (18)

“Ketika komunitas Hadrami pada akhirnya merasa bahwa dirinya adalah pemimpin natural kaum Muslimin Nusantara. Dengan demikian secara tidak langsung, mereka sudah dengan sendirinya melakukan redefinisi terhadap identitas mereka, bukan sebagai bagian dari masyarakat nusantara, tapi sebagai satu etnis yang berada pada kelas berbeda.” —Ο—   Sebagaimana sudah kita bahas dalam edisi sebelumnya, pada akhir penelitiannya… Teruskan Membaca