Mozaik Peradaban Islam

Tokoh

Kisah Bilal bin Rabah (6): Adzan Pertama

“Aku, Bilal, budak Umayyah, akan memberitahumu tentang hari-hari yang harus dikagumi, aku ada di sana–dua puluh dua tahun mendampingi—ketika Muhammad, Rasulullah, berjalan di atas muka bumi, aku mendengar apa yang beliau katakan dan melihat apa yang beliau lakukan….” –O– Pada tahun 622 M, orang-orang Islam di Mekah melakukan Hijrah ke Madinah. Hijrah dilakukan secara bertahap… Teruskan Membaca

Lifestyle

Peci: Sintesis Keislaman dan Keindonesian (3)

“Kita ini adalah orang Indonesia yang beragama Islam, bukan orang Islam yang kebetulan berada di Indonesia”. (Gus Mus) —Ο—   Cukup banyak asumsi dan spekulasi tentang masuknya peci ke Nusantara. Tentang waktu masuknya, salah satu informasi yang paling tua mengatakan bahwa saat Raja Ternate Zainal Abidin (1486-1500) belajar agama Islam di madrasah Giri, ia membawa… Teruskan Membaca

Tokoh

Kisah Bilal bin Rabah (5): Hari Kebebasan

“Bawahlah dia! Demi Lata dan ‘Uzza, seandainya harga tebusannya tak lebih dari satu ugia, pastilah dia akan kulepas juga,” –O– Segala acara dilakukan oleh Umayyah bin Khalaf untuk membuat Bilal meninggalkan agama Islam dan kembali ke agama penyembah berhala. Meskipun itu hanya sekedar di bibir Bilal saja Umayyah tidak peduli, yang paling penting adalah menyelamatkan… Teruskan Membaca

Islam Nusantara

Jejak Islam di Tanah Papua (3)

“Di kota Fakfak, masih tersimpan 5 (lima) buah manuskrip berumur 800 tahun berbentuk kitab dengan berbagai ukuran yang diamanahkan kepada Raja Patipi XVI (H. Ahmad Iba). Manuskrip tersebut berupa mushaf Al-Qur’an yang berukuran 50 cm x 40 cm. Mushaf ini bertulis tangan di atas kulit kayu yang dirangkai menjadi seperti kitab zaman sekarang.” —Ο—   Disamping… Teruskan Membaca

Tokoh

Profil Emas KH. Wahid Hasyim (3)

“Pendidikan yang komprehensif dan mendalam adalah dasar-dasar yang membuat sosoknya demikian anggun bermanuver di tengah turbulensi sejarah perjuangan bangsa. Beliaulah salah satu – kalau bukan satu-satunya – sosok yang mampu duduk sejajar ketika bernegosiasi dengan penjajah, namun berdiri sama tinggi dengan para pejuang kemerdekaan lainnya.”  —Ο—   Masa kecil dan pendidikan Hampir semua sejarawan sepakat,… Teruskan Membaca

Tokoh

Kisah Bilal bin Rabah (4): Ahad (Yang Tunggal)

“Esok, ucapkanlah kata-kata yang baik terhadap Tuhan-tuhan kami, sebutlah, ‘Tuhanku Lata dan ‘Uzza’, nanti kami lepaskan dan biarkan engkau sesuka hatimu. Telah letih kami menyiksamu, seolah-olah kami sendirilah yang disiksa!” Bilal hanya menggelengkan kepalanya dan berkata, “Ahad…. Ahad….” –O– Setelah melalui berbagai perenungan yang panjang, pada suatu hari Bilal “menyaksikan” cahaya Ilahi, dan hatinya berkata… Teruskan Membaca

Islam Nusantara

Jejak Islam di Tanah Papua (2)

“Dari banyak versi atau teori masuknya Islam ke Papua, versi Maluku (Bacan, Ternate dan Tidore) yang cukup memiliki landasan yang bisa dipertanggungjawabkan. Hal ini mengingat kerajaan-kerajaan di Maluku memang memiliki pengaruh yang luas sejak zaman purba. Di samping itu, mereka sudah memiliki kesamaan bahasa yang menjadi lingua franca perdagangan, yang pada era masuknya Islam, bahasa… Teruskan Membaca

Lifestyle

Peci: Sintesis Keislaman dan Keindonesian (2)

“Busana penutup kepala (headwear, headgear, headdress) merupakan jenis pakaian yang umumnya dipakai oleh masyarakat di belahan dunia manapun. Bentuknya bermacam-macam, dan tak jarang saling mempengaruhi satu sama lain. Namun demikian, masing-masing negara memiliki kekhasannya, dan pada titik tertentu, busana penutup kepala ini – dengan segenap kekhasannya – menjadi identitas kebudayaan dan nasionalisme banyak bangsa di dunia.” —Ο—… Teruskan Membaca

Sejarah

Dinasti Umayyah (10): Pemberontakan Abdullah bin Zubair dan Wafatnya Yazid bin Muawiyah

“Setelah mendengar kabar tentang tragedi Karbala, masyarakat di Madinah dan Mekkah menarik kembali bai’atnya dari Yazid. Iapun mengirim bala tentara ke kedua kota suci ini untuk mengambil kembali bai’at dari mereka. Serangan ini telah menyebabkan hancurnya sebagian dinding Ka’bah, dan terjadinya tragedi memilukan di Madinah.” —Ο—   Kisah tentang peristiwa Karbala tersiar demikian cepat ke… Teruskan Membaca

Studi Islam

Tafsir Tematik tentang Ruh (2)

“Allah SWT menyebut penciptaan manusia dengan peniupan ruh-Nya, dan curahan rahmat-Nya kepada nabi dan kaum mukmin juga diungkapkan sebagai penguatan dengan ruh-Nya terhadap mereka. Sedangkan dalam konteks para malaikat tidak terdapat ungkapan peniupan ataupun penguatan terhadap mereka, tapi Allah SWT menyebutnya sebagai ruh-Nya.”  —Ο—   Ruh adalah Makhluk Agung yang Bukan Malaikat Pada QS. an-Nahl:… Teruskan Membaca

Tokoh

Kisah Bilal bin Rabah (3): Berita Tentang Nabi

“Walapun Umayyah bin Khalaf dan teman-temannya membicarakan sesuatu yang buruk tentang Muhammad, namun mereka juga sebenarnya takjub dengan pribadi Muhammad. Mereka berkata bahwa Muhammad tidak pernah berdusta atau menjadi tukang sihir. Tidak pula sinting atau berubah akal.” –O– Bilal bin Rabah adalah seorang budak kulit hitam, dan hampir pasti orang tuanya pun budak juga. Dia… Teruskan Membaca

Islam Nusantara

Jejak Islam di Tanah Papua (1)

“Mungkin karena secara sosio-geografis tanah Papua terletak pada daerah peripheral Islam di Nusantara, sehingga studi terhadap Islam di Papua terbilang minim, bahkan terkesan luput dari kajian para sejarawan lokal maupun asing. Akibatnya, jumlah referensi yang bisa dijadikan rujukan untuk memahami topik ini sangat sedikit.” —Ο—   Bila dikatakan saat ini bahwa Islam sudah ada di… Teruskan Membaca

Lifestyle

Peci: Sintesis Keislaman dan Keindonesian (1)

“Kita memerlukan suatu lambang daripada kepribadian Indonesia. Petji jang memberikan sifat chas perorangan ini, seperti jang dipakai oleh pekerdja-pekerdja dari bangsa Melaju, adalah asli kepunjaan rakjat kita. Namanja malahan berasal dari penakluk kita. Perkataan Belanda ‘pet’ berarti kupiah. ‘Je’ maksudnja ketjil. Perkataan itu sebenarnja ‘petje’. Hajolah saudara-saudara, mari kita angkat- kita punja kepala tinggi-tinggi dan… Teruskan Membaca

Sejarah

Dinasti Umayyah (9): Tragedi Karbala dan Petaka Sejarah

“Tanpa mereka sadari, perlakuan mereka yang demikian biadab telah menyalakan benih-benih perpecahan besar dalam sejarah Islam. Yazid dan segenap aparaturnya, sedang bersama-sama membakar kursi kekhalifahan Dinasti Umayyah yang sudah susah payah dirakit oleh Muawiyah. Sejak tragedi Karbala, kursi kekhalifahan Bani Umayyah tidak pernah lagi stabil. Pemberontakan demi pemberontakan meletus di berbagai daerah.”  —Ο—   Ketika… Teruskan Membaca

Tokoh

Kisah Bilal bin Rabah (2): Perbudakan dari Masa ke Masa

“Secara umum fenomena perbudakan pada masa Islam terjadi bukan atas justifikasi dari Islam, tetapi kelanjutan dari fenomena yang terjadi jauh sebelum Islam. Rasulullah dan para sahabat pada era-era setelahnya selalu memerdekakan budak.” –O– Pada artikel sebelumnya telah dibahas, bahwa perbudakan sudah terjadi jauh hari sebelum zaman Islam. Mulai dari masa Sumeria kuno, Babilonia (masa Hammurabi),… Teruskan Membaca

Tokoh

Profil Emas KH. Wahid Hasyim (2)

“Wahid Hasyim lahir pada awal terbitnya masa keemasan Pesantren Tebuireng. Beliau tumbuh dan menjadi permata bagi keluarga pondok ini. Inilah semesta masa kecilnya. Ratusan kitab ilmu ditambah seorang ayah sekaligus guru yang dijuliki ”Hadratusy Syeikh” (Tuan Guru Besar) oleh para ulama – menjadikan semesta masa kecil ini demikian gemerlap dan luas.” —Ο—   Latar Belakang… Teruskan Membaca

Studi Islam

Metode Memahami Islam: Soal Cermin Diri dan Perspektif (3)

“Ada saja penganut mazhab yang berdalil, tidak ada manusia yang sempurna. Kemaksuman (keterjagaan dari dosa) Nabi hanya bermakna beliau sukses menyampaikan wahyu. Selebihnya, Nabi Agung yang selayaknya menjadi manusia par excellence ini sama saja dengan kebanyakan orang: berbuat segala rupa aib dan nista layaknya manusia biasa. Tidak berhenti di sini, mereka menyatakan bahwa Nabi belum… Teruskan Membaca

Tokoh

Kisah Bilal bin Rabah (1): Budak yang Menjadi Muaddzin

“Sebelum datangnya Islam, orang-orang Arab sangat membanggakan asal-usul keturunannya, dan di masa itu perbudakan masih merajalela. Situasi sosial seperti itu, tentunya sangat merugikan bagi seorang budak yang asal-usulnya tidak jelas, dia tidak termasuk dalam Bani (kaum/keluarga besar) mana pun. Namun apa yang terjadi pada dunia perbudakan di Arab pada saat itu sesungguhnya hanyalah salah satu… Teruskan Membaca

Sejarah

Dinasti Umayyah (8): Manuver Politik Yazid

  “Tangkap Husein, Abdullah bin Umar, dan Abdullah bin Zubair dan minta mereka memberikan baiatnya (sumpah setia pada pemerintahan Yazid). Bertindaklah sedemikian keras sehingga mereka tidak memiliki kesempatan untuk melakukan apapun sebelum memberikan sumpah setia…” —Ο—   Ketika Yazid berkuasa pada tahun 60 H, ia mewarisi dari Muawiyah para gubernur yang kualitas kecerdasan jauh di bawah… Teruskan Membaca

Studi Islam

Kontroversi Seputar Masuknya Islam ke Amerika (4)

“Doktrin sejarah Amerika mengatakan, bahwa Columbus-lah atau bangsa Eropa-lah yang dengan sengenap kisah heroik perlayarannya, berhasil menemukan orang-orang asli Amerika yang terkatung-katung sendirian di tengah benua raksasa bernama Amerika, dan membuka masa isolasi puluhan milenia suku asli Amerika dengan dunia luar.” —Ο—   Tentang kapan tepatnya kaum Muslimin menginjakkan kakinya pertama kali di Benua Amerika, hingga kini… Teruskan Membaca