Mozaik Peradaban Islam

Tag archive

Persia - page 4

Penaklukan Persia (1): Pengantar

in Sejarah

Ketika Persiapan Perang Khandaq di Madinah, Rasulullah mencangkul batu keras dan bersabda, “Allah Maha Besar. Aku diberi tanah Persi. Demi Allah, saat ini pun aku bisa melihat istana Madain yang bercat putih.” Alkisah, pada suatu hari tahun 5 Hijriyah atau 626 Masehi, umat Islam di bawah kepemimpinan Nabi Muhammad saw sedang mempersiapkan Perang Ahzab, atau…

Teruskan Membaca

Habib al-Ajami (4): Membocorkan Tempat Persembunyian Hasan al-Basri

in Tasawuf

Tentara al-Hajjaj, Gubenur Dinasti Umayyah, memburu Hasan al-Basri. Hasan bersembunyi di tempat Habib, namun dia malah membocorkannya kepada mereka. Farid al-Din Attar dalam Tadhkirat al-Awliya menuturkan: Suatu hari para petugas Hajjaj[1] mencari Hasan al-Basri. Dia bersembunyi di tempat penyepian Habib. “Apakah engkau melihat Hasan hari ini?” tanya para petugas kepada Habib. “Aku melihatnya,” jawabnya. “Di…

Teruskan Membaca

Habib al-Ajami (3): Karamah Habib

in Tasawuf

Suatu waktu Hasan al-Basri sedang menunggu perahu yang terlambat. Habib lalu datang, dan mempertanyakan mengapa Hasan mesti menunggu. Habib berjalan di atas air dan pergi. Melihatnya, Hasan pingsan. Doa yang Dikabulkan Suatu hari, seorang wanita tua datang menemui Habib dan, terjatuh di kakinya, menangis dengan sedih. “Aku memiliki seorang putra yang sudah lama tidak kutemui.…

Teruskan Membaca

Habib al-Ajami (2): Sang Rentenir yang Menjadi Wali Allah (2)

in Tasawuf

Berita tentang Habib yang dikutuk menyebar luas, bahkan anak-anak ketika melihatnya berkata, “Inilah dia Habib si rentenir. Lari, jangan sampai debunya menempel pada kita dan kita menjadi dikutuk seperti dia!” Mari kita lanjutkan kembali kisah Habib al-Ajami yang dituturkan oleh Farid al-Din Attar dalam Tadhkirat al-Awliya. Setelah Habib mendapati makanannya berubah menjadi darah hitam, dia…

Teruskan Membaca

Habib al-Ajami (1): Sang Rentenir yang Menjadi Wali Allah (1)

in Tasawuf

Habib berkata kepada pengemis, “Jika kami memberimu apa yang kami miliki engkau tidak akan menjadi kaya, dan kami sendiri yang akan menjadi miskin!” Spontan, makanan Habib berubah menjadi darah hitam. Habib ketakutan. Habib bin Muhammad al-Ajami al-Basri adalah orang Persia yang menetap di Basrah (sekarang di Irak). Dia juga kadang disebut Habib al-Farisi. Dia dikenal…

Teruskan Membaca

Malik bin Dinar al-Sami (1): Asal-Usul Julukan Dinar

in Tasawuf

Suatu hari Malik naik kapal, para pelaut meminta ongkos kepadanya, namun dia tidak punya uang. Mereka memukulinya dan mengancam akan membuangnya ke laut. Tiba-tiba ikan di lautan naik ke permukaan, masing-masing membawa dinar. Malik bin Dinar al-Sami adalah putra seorang budak Persia dari Sejestan (atau Kabol) dan nantinya dia akan menjadi murid Abu Said bin…

Teruskan Membaca

Ibnu Jubair (14): Naik Haji (3): Para Pengkhotbah

in Tokoh

Seorang pengkhotbah dari Khurasan, pria dengan wajah tampan dan gerakan yang anggun, berbicara menggunakan bahasa Arab dan Persia dengan fasih, membuat pendengar gemetar dengan emosi dan meleleh dengan rintihan. Para peziarah meninggalkan Arafah setelah matahari terbenam, seperti yang telah aku katakan. Larut malam itu mereka ke Muzdalifah, di mana mereka menggabungkan salat maghrib dan isya,…

Teruskan Membaca

Naser-e Khosraw (4): Melintasi Persia

in Tokoh

Dalam mimpinya Khosraw bertemu seseorang, berkata, “Berapa lama engkau akan terus minum anggur ini, yang menghancurkan akal seseorang? Jika engkau tetap sadar, akan lebih baik bagimu.” Mimpi ini menjadi titik balik dalam hidupnya. Pada seri kali ini dan selanjutnya, penulis akan menyajikan kutipan catatan perjalanan yang ditulis oleh Naser-e Khosraw sendiri, yang mana sudah diterjemahkan…

Teruskan Membaca

Naser-e Khosraw (3): Perampokkan

in Tokoh

Khosraw memberikan pandangan suram pertama kepada kita tentang kehidupan di padang pasir Arab yang tanpa ampun, dan bagaimana suku Arab Badui menjadi predator, yang memegang kendali atas jalan-jalan yang melintasi tanah mereka. Sekarang mari kita lanjutkan kembali pemaparan Michael Wolfe tentang perjalanan Naser-e Khosraw dalam bukunya yang berjudul One Thousand Roads to Mecca: Penggambaran Khosraw…

Teruskan Membaca

Naser-e Khosraw (2): Meninggalkan Jabatan

in Tokoh

Sebagai pejabat di lingkungan istana Seljuk yang Suni, Khosraw yang merupakan pengikut Fatimiyah merasa tersiksa. Hingga akhirnya dia memutuskan untuk meninggalkan segalanya dan pergi mengembara. Michael Wolfe dalam bukunya, One Thousand Roads to Mecca, menarasikan ringkasan perjalanan Naser-e Khosraw. Berikut ini adalah penuturannya: Buku perjalanan Naser-e Khosraw adalah teks klasik yang selama ribuan tahun telah…

Teruskan Membaca