Mozaik Peradaban Islam

Tag archive

Makkah - page 4

Ibnu Jubair (5): Para Perampok Hijaz

in Tokoh

Sejak jauh hari sebelum kelahiran Islam, jalan-jalan kuno ini telah dipenuhi oleh suku-suku lokal yang beringas, yang hanya memiliki harta benda dari hasil penjarahan para pelancong yang melintas. Segala sesuatunya bertambah buruk ketika Ibnu Jubair tiba di Arabia. Memang, bagian paling berisiko dari perjalanan Ibnu Jubair berada di Hijaz, yakni di sepanjang rute yang menghubungkan…

Teruskan Membaca

Sejarah Hidup Nabi Muhammad SAW (2): Kabilah Jurhum dan Asal-Usul Bangsa Arab

in Sejarah

Setelah Hajar dan Ismail bertemu Jurhum di Makkah, leluhur bangsa Arab, Ismail tumbuh dewasa dan berbicara dengan Bahasa Arab, bahasa yang berbeda dengan bahasa bapaknya. Air zamzam terus memancar dari kaki Ismail. Burung-burung mencium aroma air dan berterbangan mengitari lembah sumber air baru itu.[1] Hal ini mengundang perhatian Kabilah Jurhum dari Bani Qahthan,[2] yang tinggal…

Teruskan Membaca

Naser-e Khosraw (10): Naik Haji (2)

in Tokoh

Tahun 2019, penduduk Makkah jumlahnya sekitar 2 juta orang. Pada abad ke-11, Khosraw mengatakan, “Aku rasa, warga Makkah tidak lebih dari dua ribu orang, sisanya, sekitar lima ratus orang, adalah musafir dan mujawir.” Tepat di luar gerbang ini (Gerbang Shafa) ada tangga menuju Gunung Shafa, dan di sini engkau menghadap Kabah dan mengucapkan doa yang…

Teruskan Membaca

Naser-e Khosraw (9): Naik Haji (1)

in Tokoh

Bagaimana kondisi Makkah pada abad ke-11? Naser-e Khosraw berkata, “Di ujung utara pasar, adalah Gunung Marwah, yang lebih rendah dan memiliki banyak bangunan yang dibangun di atasnya, karena terletak di tengah-tengah kota. Dalam (melaksanakan ibadah) berlari antara Shafa dan Marwah orang-orang akan berlari-lari di dalam pasar ini.” Penggambaran Tentang Kota Makkah Kota Makkah terletak di…

Teruskan Membaca

Naser-e Khosraw (3): Perampokkan

in Tokoh

Khosraw memberikan pandangan suram pertama kepada kita tentang kehidupan di padang pasir Arab yang tanpa ampun, dan bagaimana suku Arab Badui menjadi predator, yang memegang kendali atas jalan-jalan yang melintasi tanah mereka. Sekarang mari kita lanjutkan kembali pemaparan Michael Wolfe tentang perjalanan Naser-e Khosraw dalam bukunya yang berjudul One Thousand Roads to Mecca: Penggambaran Khosraw…

Teruskan Membaca

Naser-e Khosraw (2): Meninggalkan Jabatan

in Tokoh

Sebagai pejabat di lingkungan istana Seljuk yang Suni, Khosraw yang merupakan pengikut Fatimiyah merasa tersiksa. Hingga akhirnya dia memutuskan untuk meninggalkan segalanya dan pergi mengembara. Michael Wolfe dalam bukunya, One Thousand Roads to Mecca, menarasikan ringkasan perjalanan Naser-e Khosraw. Berikut ini adalah penuturannya: Buku perjalanan Naser-e Khosraw adalah teks klasik yang selama ribuan tahun telah…

Teruskan Membaca

Naser-e Khosraw (1): Catatan Perjalanan Haji Tertua

in Tokoh

Naser-e Khosraw adalah orang Persia pertama yang membuat catatan tertulis perjalanan haji pada tahun 1050. Naik haji pada masa itu bukanlah sesuatu yang mudah, perjalanan darat sepanjang ribuan km harus ditempuh, dia harus menghadapi tantangan alam dan juga bandit-bandit. Tradisi dan ritual pelaksanaan ibadah haji sudah dilakukan dari sejak masa Nabi Muhammad SAW masih hidup,…

Teruskan Membaca

Kisah Nabi Hud (6): Qayl bin Anz, Pemimpin Kaum Ad

in Studi Islam

Qayl bin Anz berdoa, “Aku meminta bahwa apa yang menimpa umatku harus menimpaku juga.” Dia mendapat jawaban bahwa umatnya akan mengalami kehancuran. Dia berkata, “Aku tidak peduli. Tidak ada faedahnya aku mempertahankan hidup mereka.” Mari kita lanjutkan riwayat dari Ibnu Ishaq tentang delegasi Kaum Ad yang berada di Makkah untuk berdoa: Telah dikatakan – dan…

Teruskan Membaca

Kisah Nabi Hud (5): Awan Hitam

in Studi Islam

Pemimpin Kaum Ad berdoa di Makkah, dan Allah mendatangkan tiga awan, satu putih, satu merah, dan satu hitam. Dia memilih awan berwarna hitam karena beranggapan di dalamnya mengandung banyak air. Dia tidak tahu apa yang ada di dalamnya adalah bencana. Demikianlah, setelah delegasi Kaum Ad mengetahui keislaman Marthid bin Sa’d dan mengecamnya, mari kita ikuti…

Teruskan Membaca

Kaum Quraisy (4)

in Studi Islam

Sekitar awal abad kelima Masehi, seorang anak keturunan Fihr (Quraisy) yang bernama Qushay bin Kilab, didaulat menjadi penguasa Kota Makkah. Dia juga berhasil menjadikan dirinya sebagai pemegang kekuasan politik dan spiritual sekaligus. Dengan adanya kekuasaan sebesar ini, Qushay memiliki keleluasaan menata kembali sistem pemerintahan Kota Makkah agar kompatibel dengan kebutuhan masyarakat dunia masa itu. Berkat…

Teruskan Membaca