Mozaik Peradaban Islam

Tag archive

Budak

Kisah Abu Bakar Ash-Shiddiq (16): Membebaskan para Budak

in Tokoh

Bilal digelandang menuju padang pasir, ditelanjangi kemudian ditindih dengan batu panas.  Abu Bakar datang dan berseru, “Apakah kalian akan membunuh seorang laki-laki karena mengatakan bahwa Tuhanku ialah Allah?” Al-Tabari dalam Tarikh al-Rusul wa al-Muluk berkata: Tiga tahun setelah penetapan misinya (sebagai Nabi), Allah memerintahkan Nabi-Nya untuk memberitakan pesan ilahi yang telah diterimanya, untuk menyatakannya di…

Teruskan Membaca

Ammar bin Yasir (3): Sumayyah binti Khayyat, Syuhada Islam Pertama

in Tokoh

Abu Jahal melakukan tindakan yang mengerikan di padang pasir Makkah kepada Sumayyah, sehingga dia menjadi orang yang mati syahid untuk pertama kalinya dalam Islam. Demikianlah, setelah Kaum Quraisy melancarkan strategi baru untuk membendung penyebaran Islam, mereka menyasar golongan orang-orang yang lemah dari umat Islam. Keluarga Yasir termasuk golongan ini. Bani Makhzum menggelandang Yasir, Sumayyah, dan…

Teruskan Membaca

Ammar bin Yasir (2): Keluarga Yasir

in Tokoh

Yasir bin Amir hijrah dari Yaman ke Makkah. Di sana dia menikahi seorang budak yang bernama Summayah binti Khayyat, sosok yang kelak akan dikenal sebagai syuhada Muslim pertama. Darinya, lahirlah seorang anak yang bernama Ammar. Abdullah bin Masud meriwayatkan, bahwa terdapat tujuh orang pertama yang menyatakan keislamannya di depan umum. Mereka adalah Rasulullah SAW, Abu…

Teruskan Membaca

Ammar bin Yasir (1): Amir Kufah yang Telinganya Terpotong

in Tokoh

Sosoknya digambarkan bertubuh tinggi, bahunya bidang, dan bermata biru, seorang yang amat pendiam dan tak suka banyak bicara. Telinganya terpotong. Dialah sahabat Rasululllah yang dijamin masuk Surga. Pada permulaan tahun ke-4 sejak masa kenabian, Rasulullah SAW mulai melancarkan dakwahnya secara terang-terangan di Makkah. Pada awalnya orang-orang kafir Quraisy mencoba membendung dakwah Rasulullah dengan cara-cara yang…

Teruskan Membaca

Ayuba Suleiman Diallo (10): Penutup

in Tokoh

Dokumen-dokumen tentang kisah Ayuba, telah membantah anggapan kontemporer bahwa Muslim adalah orang asing yang datang belakangan ke Amerika Serikat. Faktanya, Ayuba telah hadir di sana tiga dekade sebelum Amerika Serikat memproklamasikan kemerdekaannya. Setelah dapat pulang kembali ke rumahnya di Bundu, meskipun daerah itu terperangkap dalam gelombang peperangan antar suku, namun karena pada dasarnya Ayuba Suleiman…

Teruskan Membaca

Ayuba Suleiman Diallo (9): Pulang ke Afrika

in Tokoh

Ketika Ayuba pulang ke kotanya, dalam sebuah selebrasi, dia menembakkan senjatanya ke udara dan memacu kudanya berputar-putar dengan kencang. Ayuba adalah budak Afrika kedua yang dapat kembali pulang ke rumahnya. Setelah sekian lama tinggal di Inggris, pada tahun 1734 Ayuba Suleiman Diallo akhirnya berlayar pulang ke negaranya dengan bantuan dari Royal African Company, sebuah perusahaan…

Teruskan Membaca

Ayuba Suleiman Diallo (8): The Fortunate Slave, Lukisan Istimewa Abad ke-18

in Tokoh

Lukisan ini pada tahun 2009 dilelang dan dibeli dengan harga £ 554.937 (sekitar 10 milyar Rupiah). Ia berharga sangat tinggi karena memiliki nilai historis, lukisan pertama orang berkulit hitam, dan obyeknya adalah Ayuba. Lukisan di atas pernah penulis tampilkan pada seri pertama artikel ini. Tapi apakah yang Anda pikirkan ketika melihat lukisan Ayuba Suleiman Diallo…

Teruskan Membaca

Ayuba Suleiman Diallo (7): Menulis Alquran

in Tokoh

Dilaporkan oleh Bluett pada tahun 1734, di Inggris Ayuba menulis tiga buah salinan Alquran hanya benar-benar mengandalkan ingatannya. Dan setelah selesai menulis salinan, pengerjaan salinan selanjutnya juga tanpa melihat salinan sebelumnya. Demikianlah, setelah ditebus oleh James Oglethorpe, Ayuba Suleiman Diallo berlayar menuju London dari Amerika. Selama perjalanan dan sesampainya di London, orang-orang di sekitar Ayuba…

Teruskan Membaca

Ayuba Suleiman Diallo (6): Surat untuk Sang Ayah

in Tokoh

Ayuba menulis surat untuk ayahnya dalam bahasa Arab. Surat itu tidak sampai ke ayahnya, namun kepada seorang bangsawan Inggris, James Oglethorpe. Di luar dugaan, setelah membaca terjemahannya, Oglethorpe menebus kebebasan Ayuba. Setelah dibawa kembali dari penjara oleh Tolstoy, Ayuba Suleiman Diallo memiliki lebih banyak kebebasan untuk mempraktikkan keyakinannya. Namun ini semua belum cukup baginya, bagaimanapun…

Teruskan Membaca

Ayuba Suleiman Diallo (5): Dipenjarakan

in Tokoh

Di dalam penjara, Ayuba menjadi terkenal karena memiliki kemampuan menulis dalam bahasa Arab dan berasal dari garis keturunan bangsawan Afrika. Berita ini menyebar hingga keluar, hingga menarik perhatian seorang pengacara. “Allah. Muhammad,” hanya inilah kata-kata yang diucapkan oleh Ayuba Suleiman Diallo ketika dia berada di dalam penahanan oleh keamanan setempat di Kent County, Pennsylvania, tidak…

Teruskan Membaca