Mozaik Peradaban Islam

Tag archive

Kisah - page 11

Ammar bin Yasir (4): Manusia Selain Nabi Ibrahim yang Tidak Terbakar Api

in Tokoh

Sambil memegang kepala Ammar, Rasulullah berkata, “Wahai api! Jadilah sejuk dan nyaman bagi Ammar seperti yang engkau lakukan untuk Ibrahim.” Setelah kematian seluruh anggota keluarganya (Ayah, Ibu, dan dalam riwayat lain dikatakan saudara laki-lakinya), kini tinggal Ammar bin Yasir yang masih bertahan hidup dari penyiksaan. Namun ini belum berakhir, dia harus menghadapi penyiksaan yang lebih…

Teruskan Membaca

Ammar bin Yasir (3): Sumayyah binti Khayyat, Syuhada Islam Pertama

in Tokoh

Abu Jahal melakukan tindakan yang mengerikan di padang pasir Makkah kepada Sumayyah, sehingga dia menjadi orang yang mati syahid untuk pertama kalinya dalam Islam. Demikianlah, setelah Kaum Quraisy melancarkan strategi baru untuk membendung penyebaran Islam, mereka menyasar golongan orang-orang yang lemah dari umat Islam. Keluarga Yasir termasuk golongan ini. Bani Makhzum menggelandang Yasir, Sumayyah, dan…

Teruskan Membaca

Ammar bin Yasir (2): Keluarga Yasir

in Tokoh

Yasir bin Amir hijrah dari Yaman ke Makkah. Di sana dia menikahi seorang budak yang bernama Summayah binti Khayyat, sosok yang kelak akan dikenal sebagai syuhada Muslim pertama. Darinya, lahirlah seorang anak yang bernama Ammar. Abdullah bin Masud meriwayatkan, bahwa terdapat tujuh orang pertama yang menyatakan keislamannya di depan umum. Mereka adalah Rasulullah SAW, Abu…

Teruskan Membaca

Ammar bin Yasir (1): Amir Kufah yang Telinganya Terpotong

in Tokoh

Sosoknya digambarkan bertubuh tinggi, bahunya bidang, dan bermata biru, seorang yang amat pendiam dan tak suka banyak bicara. Telinganya terpotong. Dialah sahabat Rasululllah yang dijamin masuk Surga. Pada permulaan tahun ke-4 sejak masa kenabian, Rasulullah SAW mulai melancarkan dakwahnya secara terang-terangan di Makkah. Pada awalnya orang-orang kafir Quraisy mencoba membendung dakwah Rasulullah dengan cara-cara yang…

Teruskan Membaca

Kisah Nabi Syuaib (5): Azab Dua Kaum

in Sejarah

Qatadah bin an-Numan meriwayatkan, “Syuaib dikirim ke dua kaum; kepada bangsanya sendiri, yaitu Kaum Madyan, dan kepada para penyembah semak berduri. Semak berduri adalah semacam pohon yang melilit.” Di dalam Alquran, dikatakan bahwa Nabi Syuaib diutus ke dua nama kaum, yakni Madyan dan Aikah: “Dan (Kami telah mengutus) kepada Madyan saudara mereka Syuaib.” (Q.S al-Araf…

Teruskan Membaca

Kisah Nabi Syuaib (4): Dialog Pemuka Madyan dengan Nabi Syuaib

in Sejarah

“Sesungguhnya kami benar-benar melihatmu seorang yang lemah di antara kami.” (QS Hud [11]: 91). Ada beberapa pendapat tentang makna “lemah” dalam ayat ini, Abdul Ala bin Wasil al-Asadi mengatakan, maksudnya Syuaib bermata buta, sedangkan Abbas bin Abdul Muthalib mengatakan dia rabun. Setelah Nabi Syuaib memberikan peringatan-peringatan kepada kaumnya, sebagaimana telah dijelaskan pada artikel seri-seri sebelumnya,…

Teruskan Membaca

Kisah Nabi Syuaib (3): Peringatan-Peringatan

in Sejarah

Ketika pemuka Madyan berkata kepada Nabi Syuaib, “Engkau harus kembali ke agama kami,” maknanya bukan berarti dia pernah menjadi penyembah berhala, melainkan mereka memintanya untuk diam, jangan mengganggu. Setelah sebelumnya Nabi Syuaib memperingatkan kaumnya terkait transaksi yang tidak adil dan perilaku mereka yang merusak di muka bumi, kali ini dia memperingatikan mereka terkait ajakan mereka…

Teruskan Membaca

Kisah Nabi Syuaib (2): Kaum Pedagang

in Sejarah

Berdasarkan pemaparan Alquran, Kaum Madyan adalah kelompok masyarakat kuat yang memiliki profesi sebagai pedagang. Namun mereka melakukannya dengan cara mengurangi hak orang lain dan bertransaksi dengan tidak adil. Di dalam Alquran, Nabi Syuaib berkata kepada kaumnya: “Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang merugikan; dan timbanglah dengan timbangan yang lurus. Dan janganlah kamu merugikan…

Teruskan Membaca

Kisah Nabi Syuaib (1): Kaum Madyan

in Sejarah

Ibnu Humaid meriwayatkan, “Setiap kali Rasulullah menyebut nama Syuaib, beliau seringkali berkata, ‘Dia adalah pengkhotbahnya para nabi!’ Beliau mengatakan ini karena keindahan cara Syuaib (dalam berdakwah).” Nama Nabi Syuaib AS di dalam Alquran disebutkan sebanyak 11 kali. Di dalam surat al-Ankabut, disebutkan tiga nama nabi yang diutus kepada kaumnya karena mereka telah melakukan keburukan di…

Teruskan Membaca

Mushab bin Umair (14): Kesaksian Rasulullah

in Tokoh

Rasulullah bersabda, “Ketika di Makkah dulu, tak seorangpun aku lihat yang lebih halus pakaiannya dan lebih rapi rambutnya daripada engkau. Tetapi sekarang ini, dengan rambutmu yang kusut masai, hanya ditutupi sehelai burdah.” Setelah perang berakhir, Rasulullah bersama para sahabat datang meninjau medan pertempuran untuk menyampaikan perpisahan kepada para syuhada. Di hadapan para syuhada yang terbunuh,…

Teruskan Membaca