Mozaik Peradaban Islam

Tag archive

Temujin - page 2

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (10): Penculikan Borte

in Sejarah

Delapan belas tahun lalu, Hoelun muda diculik dari suku Merkid oleh Yesugei. Kini suku Merkid menuntut pembalasan, tapi bukan Hoelun yang mereka inginkan, melainkan istri Temujin, Borte. Setelah menyelesaikan segala urusan di rumah terkait kedatangan Borte, kini Temujin menitipkan mempelai wanitanya itu kepada ibunya, Hoelun. Temujin hendak menemui Ong Khan, khan suku Kereyid yang beragama…

Teruskan Membaca

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (9): Suku Kristen Mongolia

in Sejarah

Bagi orang Mongol, Yesus dianggap sebagai seorang shaman terkuat yang pernah ada karena dapat menyembuhkan dan bangkit dari kematian. Namun yang terpenting, Kristen memperbolehkan alkohol. Dalam salah satu ritualnya, alkohol bahkan diwajibkan. Menikahi Borte Pada tahun 1178, Temujin sudah berusia enam belas tahun. Sejak kematian ayahnya tujuh tahun yang lalu, dia belum pernah bertemu lagi…

Teruskan Membaca

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (8): Melarikan Diri

in Sejarah

Temujin diawasi seorang anak lelaki yang kurang waspada dan lemah. Melihat kesempatan ini dia mengayunkan balok ke kepalanya sampai pingsan. Di tengah ancaman kematian, Temujin kemudian berhasil mengatur pelarian yang mustahil menggunakan akal cerdiknya. Ketimbang sebagai keluarga kecil, keluarga Tayichiud lebih tepat disebut sebagai klan, karena jumlah mereka banyak. Di dalam klan ini terdapat strata-strata…

Teruskan Membaca

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (7): Pembunuhan Begter

in Sejarah

Temujin mengintai kakaknya dengan panah. Ketika sudah dekat, dia menembaknya tanpa ampun. Atas tindakannya, Temujin menjadi buronan bagi seluruh masyarakat padang rumput Mongolia. Setelah bertengkar dengan ibu mereka, kedua bersaudara itu, Temujin dan Khasar melihat Begter sedang duduk diam di atas bukit kecil yang menghadap padang rumput. Mereka berdua mendekatinya dengan hati-hati di balik rerumputan…

Teruskan Membaca

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (6): Begter si Kakak Tiri

in Sejarah

Begter, kakak tiri Temujin yang usianya tidak berbeda jauh, berdasarkan tradisi Mongol kelak akan menjadi suami Hoelun, ibu Temujin. Temujin tidak pernah menyukai ide tersebut. Setelah terbuang dari sukunya dan hidup dalam status sosial terendah dalam sistem kemasyarakatan bangsa padang rumput Mongolia, bagaimana mungkin Temujin suatu saat nanti dapat menjadi Khan terbesar bagi bangsa Mongol?…

Teruskan Membaca

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (4): Borte

in Sejarah

Dalam perjalanan ke Timur bersama ayahnya, Temujin bertemu dengan orang-orang suku Onggirat. Di sana dia bertemu Borte, gadis kecil cantik yang berusia setahun lebih tua darinya. Ayah Borte berkata kepada Temujin, “Anak ini memiliki api di matanya dan cahaya di wajahnya.” Hanya sedikit yang diketahui dari masa kecil Temujin pada masa awal, dan menurut beberapa…

Teruskan Membaca

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (3): Temujin (3)

in Sejarah

Ketika bangsa Mongol melakukan penyerangan ke Hongaria dan Rusia, orang Eropa menyamaratakan semuanya dengan sebutan Tatar. Padahal bangsa Mongol dan Tatar berbeda. Temujin (Genghis Khan) sendiri adalah nama Tatar, padahal dia asli Mongol. Inilah penjelasannya. Bagi sebagian orang, akan cukup membingungkan untuk membedakan bangsa Mongol dan Tatar, karena dalam ekspedisi perang ke berbagai wilayah yang…

Teruskan Membaca

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (2): Temujin (2)

in Sejarah

Ketika Temujin dilahirkan, tangan kanannya telah menggenggam gumpalan darah berwarna hitam. Sang Ibu muda, Hoelun, yang sendirian dan gugup, kebingungan. Apakah itu merupakan sebuah tanda tertentu? Kelahiran Temujin Sejarah bangsa Mongol dimulai pada sekitar pertengahan abad ke-12. Di salah satu tempat paling terpencil di bentangan bagian dalam Eurasia, di dekat perbatasan Mongolia dan Siberia yang…

Teruskan Membaca

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (1): Temujin (1)

in Sejarah

Bangsa Mongol dikenal sebagai bangsa beringas yang gemar berperang. Kekhalifahan Abbasiyah adalah salah satu korban mereka. Namun, bangsa ini dikemudian hari malah memeluk Islam dan mendirikan Dinasti Islam. Bangsa Mongol pada masanya pernah menjadi bangsa yang menguasai dunia. Padahal awal mulanya mereka hanyalah kelompok masyarakat nomaden yang tingkat peradabannya tidak semaju peradaban-peradaban lainnya yang jauh…

Teruskan Membaca